Anda di halaman 1dari 13

INSEMINASI

BUATAN DAN BAYI


TABUNG
FIQH KESEHATAN
INSEMINASI BUATAN
INSEMINASI BERASAL DARI BAHASA INGGRIS
INSEMINATION ARTINYA PEMBUAHAN =
PEMBUAHAN SECARA TERMINOLOGI BUKAN
SECARA ILMIAH
ISTILAH DALAM BAHASA ARAB ( KATA
KERJA ) DARI MENJADI YANG
BERARTI MENGAWINKAN ATAU MEMADUKAN
CONTOH
( petani telah
mengawinkan kurmanya)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
mengapa bayi tabung diadakan
Banyak faktor yang menjadi penyebab infertilitas sehingga pasangan suami istri tidak
mempunyai anak, antara lain:
Faktor hubunganseksual, yaitu frekuensi yang tidak teratur (mungkin terlalu sering atau
terlalu jarang), gangguan fungsi seksual pria yaitu disfungsi ereksi,ejakulasi diniyang berat,
ejakulasi terhambat, ejakulasi retrograde (ejakulasi ke arah kandung kencing), dan gangguan
fungsi seksual wanita yaitu dispareunia (sakit saat hubungan seksual) dan vaginismus.
Faktor infeksi, berupa infeksi pada sistem seksual dan reproduksi pria maupun wanita, misalnva
infeksi pada buah pelir dan infeksi pada rahim.
Faktor hormon, berupa gangguan fungsi hormon pada pria maupun wanita sehingga
pembentukan sel spermatozoa dan sel telur terganggu.
Faktor fisik, berupa benturan atau temperatur atau tekanan pada buah pelir sehingga proses
produksi spermatozoa terganggu.
Fakror psikis, misalnya stress yang berat sehingga mengganggu pembentukan set spermatozoa
dan sel telur.
Macam inseminasi
Ada 2 macam inseminasi
Alamiah

Buatan


MENYUNTIKKAN SPERMA PADA RAHIM IBU SAAT IBU MENGALAMI OVULASI
Macam-macam proses bayi
tabung
Pembuahan Dipisahkan dari Hubungan Suami-Isteri.
Wanita Sewaan untuk Mengandung Anak.
Sel Telur atau Sperma dari Seorang Donor
Proses bayi tabung
1. Pengobatan merangsang
indung telur
2. Pengambilan sel telur
3. Pembuahan atau fertilisasi sel
telur
4. Pengawasan
Ada 2 macam inseminasi
Inseminasi heterolog (artificial insemination by donor AID)
inseminasi buatan yang selnya bukan berasal dari air mani
suami istri yang sah
Inseminasi homolog (artificial insemination husband
AIH)inseminasi yang berasal dari sel air mani suami istri yang
sah
Hukum bayi tabung
Menurut Mahmud syaltut dan
thohari muslim sependapat ;
apabila sperma laki-laki dibuahkan
kepada Rahim istrinya, hal itu
merupakan perbuatan yang sesuai
dengan hokum dan syaratnya dan
perbuatan tersebuut dibenarkan.
Namun jika sebaliknya hal ini tidak
diperbolehkan, karena sama
dengan melemparkan manusia
kedalam lingkungan binatang,
mencampakkan derajat
kemanusiaannya.
Keputusan mu,tamar nu 1981
Apabila mani yang ditabung atau dimasukkan ke dalam Rahim wanita
tersebut bukan mani suami istri , hukumnya haram
Bayi tabung dari pasangan suami-isteri dengan titipan rahim isteri yang
lain (misalnya dari isteri kedua dititipkan pada isteri pertama) hukumnya
haram, sebab hal ini akan menimbulkan masalah yang rumit dalam
kaitannya dengan masalah warisan (khususnya antara anak yang
dilahirkan dengan ibu yang mempunyai ovum dan ibu yang mengandung
kemudian melahirkannya, dan sebaliknya).
Apabila mani yang ditabung tersebut adalah mani suami dan istri, tetapi
cara mengeluarkannya tidak muhtaram, hukumnya juga haram
Apabila mani yang ditabung itu mani suami dan istri dan cara
mengeluarkannya termasuk muhtaram, serta dimasukkan ke dalam
Rahim istrinya sendri ,hukumnya boleh
Surat al-isra ayat 70






















Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-
anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan
di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang
baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan.






Tidak halal bagi seorang yang beriman kepada
Allah dan hari akhir menyiramkan air maninya
pada tanaman orang lain





Tidaklah suatu dosa setelah syirik yang lebih besar di
sisi Allah dari
setetes air mani yang diletakkan seorang lelaki pada
rahim yang tidak
dihalalkan baginya.

Anda mungkin juga menyukai