Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 7

TEKINIK KIMIA S1 B
Produ EDITO DIREC
CEO cer TOR
R

Helsa Audrya Ivan Fadhillah M.Novrianda Zarah Ayu.W


(1307123100) (1507117723) (1507117855)
(1507113708)

1
FLUIDISASI
LETs BEGIN NOW
APA ITU FLUIDISASI ?
Fluidisasi merupakan operasi dimana partikel padat ditransformasikan menjadi
seperti fluida melalui suspensi dalam gas atau cairan.
Dalam dunia industri, fluidisasi diaplikasikan dalam banyak hal seperti
transportasi serbuk padatan (conveyor untuk solid), pencampuran padatan halus,
perpindahan panas (seperti pendinginan untuk bijih alumina panas), pelapisan
plastik pada permukaan logam, proses drying dan sizing pada pembakaran, proses
pertumbuhan partikel dan kondensai bahan yang dapat mengalami sublimasi,
adsorpsi (untuk pengeringan udara dengan adsorben), dan masih banyak aplikasi
lain.

3
Add Image

FENOMENA FLUIDISASI
FENOMENA FLUIDISASI

1. Fenomena Fixed Bed 3. Fenomena Smooth or


Homogenously
Fluidization

2. Fenomena Minimum or 4.Fenomena Bubbling


Incipient Fluidization Fluidization

5
FENOMENA FLUIDISASI

5. Fenomena Slugging
Fluidization

7. Fenomena Disperse
Fluidization

6. Fenomena Chanelling
Fluidization

6
FENOMENA FLUIDISASI
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fenomena
a. Laju alir fluida dan
Fluidisasi
d. Porositas unggun
jenis fluida e. Distribusi aliran
b. Ukuran partikel dan
bentuk partikel

c. Jenis dan densitas f. Distribusi bentuk


partikel serta faktor ukuran fluida
interlok antar partikel g. Diameter kolom dan
tinggi unggun

7
Add Image

JENIS-JENIS FLUIDISASI
JENIS-JENIS FLUIDISASI

1.Fluidisasi Partikulat
Dalam fluidisasi pasir dengan air, partikel-partikel
bergerak menjauh satu sama lain dan gerakannya
bertambah hebat dengan meningkatnya kecepatan,
tetapi densitas unggun rata-rata pada suatu
kecepatan tertentu sama di semua bagian unggun.
Proses ini disebut fluidisasi partikulat dan bercirikan
ekspansi hamparan yang cukup besar tetapi seragam
pada kecepatan tinggi.

9
JENIS-JENIS FLUIDISASI
2. Fluidisasi Agregat/Fluidisasi
Gelembung
Unggun yang difluidisasikan dengan udara biasanya
menunjukkan fluidisasi agregat. Pada kecepatan
superfisial yang jauh melebihi Umf, kebanyakan gas
akan melewati unggun sebagai gelembung atau
rongga-rongga kosong yang tidak berisikan zat padat
dan hanya sebagian kecil gas yang mengalir dalam
saluran-saluran yang terbentuk di antara partikel.
Gelembung yang terbentuk berperilaku hampir sama
dengan gelembung udara di dalam air atau
gelembung uap di dalam zat cair yang mendidih, dan
karena itu fluidisasi jenis ini sering disebut fluidisasi
didih (boiling bed).
1
JENIS-JENIS FLUIDISASI

3. Fluidisasi Kontinu
Bila kecepatan fluida melalui hamparan zat
padat cukup besar, maka semua partikel
dalam hamparan itu akan terbawa ikut oleh
fluida hingga memberikan suatu fluidisasi
kontinu. Prinsip fluidisasi ini terutama
diterapkan dalam pengangkutan zat padat
dari suatu titik ke titik lain dalam suatu
pabrik pengolahan di samping ada beberapa
reaktor gas zat padat lama yang bekerja
dengan prinsip ini.

1
Sifat dan karakteristik
partikel unggun
Densitas Padatan Batas Partikel
Densitas bulk (padatan) Partikel diklasifikasikan
merupakan pengukuran berat berdasarkan bagaimana
dari keseluruhan partikel partikel tersebut terfluidisasi
dibagi dengan volume dalam udara pada kondisi
partikel. tertentu.

Penurunan Tekanan Gaya antar Partikel


Untuk aplikasi fluidisasi unggun Beberapa gaya antar partikel yang
di luar kondisi ketika akselerasi berhubungan atau berkaitan
penurunan tekanan dapat dengan unggun yang terfluidisasi,
misalnya :
diterima, penurunan tekanan
akan dihasilkan dari static head - van der waals,
padatan. - elektrostatik, dan kapilaritas.
1
Add Image

Penyimpangan
dari Keadaan
Ideal (Interlock)
Penyimpangan dari Keadaan
Ideal (Interlock)
Karakteristik fluidisasi seperti
digambarkan pada kurva fluidisasi
ideal hanya terjadi pada kondisi
yang betul-betul ideal dimana
butiran zat padat dengan mudah
saling melepaskan pada saat
terjadi kesetimbangan antara gaya
seret dengan berat partikel. Pada
kenyataannya, keadaan di atas
tidak selamanya bisa terjadi karena
adanya kecenderungan partikel-
partikel untuk saling mengunci
satu dengan lainnya (interlock),
sehingga akan terjadi kenaikan
hilang tekan (P) sesaat sebelum
fluidisasi terjadi 1
Add Image

Aplikasi Proses
Fluidisasi pada
Peralatan dari Industri
Kimia
Aplikasi Proses Fluidisasi pada
Peralatan dari industri Kimia

2. Conveyor 3.Fluid
(Pneumatic Catalytic
Conveyor) Cracker Unit
1.Dryer
(Fluidize
d bed
dryer) 4. Fluidized
5. Reaktor
Bed Grasier
Fixed Bed
Reactor

The Power of PowerPoint | thepopp.com 1


1. Dryer (Fluidized bed
Aplikasi Proses Fluidisasi
pada Peralatan dari industri
Kimia
Add Image 1. Dryer (Fluidized
bed dryer)
Fluidized Bed Dryer (FBD) adalah
pengering yang menggunakan prinsip
fluidisasi. Prinsip kerja mesin
pengering ini adalah penghembusan
udara panas oleh kipas peniup
(blower) melalui suatu saluran ke atas
bak pengering yang menembus
hamparan bahan sehingga bahan
tersebut dapat bergerak dan memiliki
sifat seperti fluida. Bagian-bagian dari
pengering yaitu kipas (blower), elemen
panas (heater), plenum, ruang 1
2. Conveyor (Pneumatic
Aplikasi Proses Fluidisasi pada
Peralatan dari industri Kimia
2. Conveyor
(Pneumatic Conveyor)
Konveyor yang digunakan untuk
mengangkut bahan yang ringan atau
berbentuk bongkahan kecil adalah
konvenyor aliran udara (pneumatic
conveyor). Pada jenis konveyor ini bahan
dalam bentuk suspensi diangkut oleh
aliran udara. Pada konveyor ini banyak alat
dipakai, antara lain:
a) Sebuah pompa atau kipas angin untuk
menghasilkan aliran udara.
b) Sebuah cyclone untuk memisahkan
partikel-partikel besar.
c) Sebuah kotak penyaring (bag filter)
untuk menyaring debu. 2
Aplikasi Proses Fluidisasi pada
Peralatan dari industri Kimia
Nama Alat Pneumatic conveyor
Jenis Alat Conveyor
Fungsi Utama Pengangkutan benda padat ringan.
Fungsi Khusus Pengangkutan bahan yang kebersihannya
harus terjaga.
Simbol Dalam
Flowsheet
Foto Alat

2
Bahan Konstruksi Mangan Steels
Prinsip Kerja Alat Pompa cycloida akan menghasilkan kehampaan yang
sedang dan sedotannya dihubungkan dengan sistem
pengangkulan.
Bahan -bahan akan terhisap naik melalui selang yang
dapat dipindahpindahkan ujungnya.
Aliran udara yang mengangkut bahan padat dalam
bentuk suspensi akan menuju siklon dan selanjutnya
menuju ke pompa.
Keterangan Tambahan 1. Kemampuan
Untuk mengangkut fine matl ( 6,35 mm) sampai ukuran
pellet ( 0,25 in).
Bulk density 16 sampai dengan lebih dari 2100 kg/m3.
2. Kelemahan
Pemakaian energinya lebih besar dibanding jenis
konveyor lainnya untuk jumlah pengangkutan yang
sama.
Perhitungan-perhitungan pada konveyor pneumatik
sama sekali empiris dan memuat faktor-faktor yang
2
Add Image

3. Fluid Catalytic Cracker


Aplikasi Proses Fluidisasi
pada Peralatan dari industri
Kimia
Add Image 3.Fluid Catalytic
Cracker Unit
Dalam dunia perminyakan,crackingadalah
process perengkahan HC molekul besar menjadi
molekul lebih kecil. Rate reaksi sangat
bergantung terhadap temperatur dan
keberadaan katalis. Pada awalnya katalis yang
digunakan adalah katalis berbahan dasar
alumina. Katalis tersebut biasanya didapatkan
dengan meng-crushing batupumiceyang
biasanya mengandung Aluminium Oksida,
hingga menjadi bongkahan-bongkahan berpori.
Dari bagian bawah suatu bed dihembuskan
udaradegan kecepatan tertentu sehingga
material padatan akan terbawa oleh aliran
udara.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


4. Fluidized Bed Gasifi er
Reactor
Aplikasi Proses Fluidisasi pada
Peralatan dari industri Kimia
Add Image 4. Fluidized Bed
Gasifier Reactor
Gasifikasi unggun terfluidakan dioperasikan dengan
cara memfluidisasi partikel bahan bakar dengan
gas pendorong yang berupa udara/oksigen, baik
dicampur maupun tidak dicampur. Gas pendorong
tersebut memiliki dua fungsi, yaitu sebagai reaktan
dan sebagai medium fluidisasi. Pada gasifikasi
unggun terfluidakan, gas pendorong yang umum
digunakan adalah udara. Pada gasifier jenis ini,
udara dan bahan bakar tercampur pada unggun
yang terdiri dari padatan inert berupa pasir.
Keberadaan padatan inert tersebut sangat penting
karena berfungsi sebagai medium penyimpan
panas.

2
5. Reaktor Fixed
Aplikasi Proses Fluidisasi pada
Peralatan dari industri Kimia

5. Reaktor Fixed Bed


Reaktor Fixed Bed adalah reaktor dengan
menggunakan katalis padat yang diam
dan zat pereaksi berfase gas. Butiran-
butiran katalisator yang biasa dipakai
dalam reaktor fixed bed adalah
katalisator yang berlubang di bagian
tengah, karena luas permukaan
persatuan berat lebih besar jika
dibandingkan dengan butiran katalisator
berbentuk silinder, dan aliran gas lebih
lancar.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Add Image

Industri Kimia yang


Menggunakan Alat dengan
Metode Fluidisasi
Proses Pembentukan Bahan Bakar
pada Boiler

1. Boiler Pembakaran 2. Pressurized Fluidized


dengan Fluidized Bed Bed Combustion (PFBC)
(FBC) Boiler
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
Proses Pembentukan Bahan
Bakar pada Boiler

3. Atmospheric 4. Stoker Fired


Fluidized Bed Boilers
Combustion (AFBC)
Boiler
3
Thank you!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai