Anda di halaman 1dari 20

NILAI KEJUANGAN

PANGLIMA BESAR
JENDERAL SOEDIRMAN
Tim Pengajar
JATIDIRI UNSOED
Fakultas Kedokteran UNSOED

1
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami perannya
sebagai generasi muda bangsa & generasi
muda intelektual
Mahasiswa memahami sejarah perjuangan
Panglima Besar Jenderal Soedirman
Mahasiswa memiliki motivasi semangat
nilai kejuangan Panglima Besar Jenderal
Soedirman

2
Nilai kejuangan Pangsar Soedirman

1. Pangsar Jenderal Soedirman Sang


Mubaligh
2. Pangsar Jenderal Soedirman Sang
Pendidik
3. Pangsar Jenderal Soedirman Sang
Demokrat
4. Pangsar Jenderal Soedirman Sang
Prajurit

3
Nilai kejuangan Pangsar Jenderal
Soedirman
Pangsar Jenderal Soedirman Sang Mubaligh
sifat religius, pemimpin dengan Iman dan Taqwa
yang kuat
Pangsar Jenderal Soedirman Sang Pendidik
sifat pendidik yang mendasarkan pada
kemampuan intelektualitas

4
Nilai kejuangan Pangsar Jenderal
Soedirman
Pangsar Jenderal Soedirman Sang Demokrat
sifat demokrat, yang tetap menghormati perbedaan
pendapat tanpa harus memaksakan kehendak, dan
beorientasi pada rakyat
Pangsar Jenderal Soedirman Sang Prajurit
sifat prajurit yang disiplin, tegas, ikhlas dan rela
berkorban, kuat berpegang teguh pada prinsip dan cita-
cita, pantang menyerah dalam berjuang,
mengutamakan kepentingan yang lebih besar atau
negara, menjunjung tinggi nama dan kehormatan
negara dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela
negara
5
Jatidiri keberhasilan dalam
pengelolan diri
menjaga keseimbangan hidup dan
kehidupan
mengerti yang disukai dan tidak disukai
mampu memimpin diri
mampu bergaul dengan benar
mampu bekerja efektif, efisien dan
produktif, serta
mampu berfikir positif

6
Unsur-unsur Jatidiri
pengetahuan
persepsi, apersepsi, pengamatan,
konsep dan fantasi
perasaan
kehendak, keinginan dan emosi
dorongan
naluri hidup, mencari makan, meniru,
berbakti, dan keindahan

7
Relevansi
nilai kejuangan Pangsar Jenderal
Soedirman merupakan teladan
yang sangat bermanfaat untuk
diinternalisasikan dan diaktualisasikan
dalam kehidupan keseharian civitas
akademika Unsoed, khususnya
mahasiswa

8
Peranan Mahasiswa
generasi muda bangsa
calon pemimpin masa depan, pangemban
tongkat estafet amanat perjuangan bangsa
generasi muda intelektual
perkembangan & implentasi ilmu
pengetahuan & teknologi serta menumbuh
kembangkan kepeduliannya terhadap
upaya memecahkan masalah bangsa dgn
pendekatan kemampuan intelektual yg
dimilikinya
9
Aspek ilmu pengetahuan & teknologi
IImu pengetahuan
mempelajari, mengerti & memahami dirinya, tata-
hubungan antar pribadi, lingkungan fisik & spiritual
serta interaksi & pengaruh antara hal-hal tersebut
dengan waktu, ruang, materi & energi
Rekayasa
perencanaan agar tata hubungan antar-pribadi serta
lingkungan fisik dapat menunjang peningkatan
kualitas hidup
Teknologi
tata cara atau prosedur dalam menghasilkan barang
& jasa yang berguna bagi masyarakat.
10
Atribut Lulusan (UNESCO, 1998)
Beflexible
Lentur dan kenyal, mampu melihat ke depan, dapat
belajar dari sejarah
Be able and willing to contribute to innovation
and be creatif
Mampu dan berkeinginan untuk mengembangkan sesuatu
yang baru dan kreatif
Be able to cope with uncertainties
Mampu mengatasi masalah-masalah yang tak menentu

11
Atribut Lulusan (UNESCO, 1998)
Be interested in and prepared for life-long
learning
Selalu ingin maju dan berkeinginan untuk selalu belajar
selama hayatnya
Have acquired social sensitivity and
communicative skill
Mempunyai kepedulian sosial yang tinggi dan kemampuan
berkomunikasi
Be able to work in team
Memiliki daya saing dan mampu untuk saling bekerjasama

12
Atribut Lulusan (UNESCO, 1998)
Be willing to take responsibilities
Berani mengambil resiko dan penuh tanggung jawab
Become entrepreuneurial
Memiliki kemampuan mengakses berbagai informasi
untuk berwira usaha
Prepare them selves for the internationalization
of the labour market
Mampu menyiapkan dirinya bersaing di pasar kerja
Be versatile in generic skills which cut across
different disciplines.
Mampu melakukan banyak hal dengan berbagai disiplin
ilmu

13
Biografi Pangsar Jenderal Soedirman
Sang Pendidik
Sang Mubaligh
Sang Demokrat
Sang Prajurit
Panglima Besar TKR
Memimpin Pertempuran Ambarawa
Mengatur Siasat Perang Gerilya
Menghindari Perburuan Belanda
Memimpin langsung Perang Gerilya (Markas
Perang Gerilya)
Kembali ke Yogyakarta
14
Nilai kejuangan dan Kebesaran Jiwa
Pangsar Jenderal Soedirman

(Disjarahad, 1985), beliau berpesan kepada adiknya


sebagai berikut Meskipun kakakmu sekarang
Panglima Besar, adik jangan sekali kali menginginkan
pangkat, kedudukan atau harta dari Panglima Besar.
Pekerjaan dan jabatan harus diusahakan sendiri.
hubungan kekeluargaan, keihklasan
perjuangan, kepemimpinan dan kehormatan
negara
Sebagai seorang Muslim yang taat dan tekun belajar,
Pangsar Jenderal Soedirman benar-benar memahami
makna -Hizbul Wathon yaitu cinta Tanah Air

15
Harsono Cokroaminoto berpendapat Pangsar
Jenderal Pangsar Jenderal Pangsar Jenderal
Pangsar Jenderal Soedirman adalah perpaduan
antara ulama, seorang jenderal dan seorang
demokrat
Adik kadungnya menggambarkan watak Pangsar
Jenderal Soedirman sebagai Bima (Werkudara) kalau
dalam pewayangan, yaitu jujur, sederhana, berkata
apa adanya dan berjiwa kasatria
Dalam hal kepemimpinan Pangsar Jenderal
Soedirman dapat diumpamakan seperti Kresna, yang
menggambarkan miniatur kebijakan keluarga
Pandawa
16
Mohamad Hatta
Pangsar Jenderal Soedirman juga menjadi kampiun dari
semboyan, bahwa salah suatu negara yg adab & modern
hanya ada satu tentara sebagai alat negara, oleh karena itu
ia berusaha dgn segala kebijaksanaan yg ada padanya
untuk menghilangkan lasykar-lasykar sebagai barisan
perjuangan yg berdiri di sebelah TNI
Berkat usahanya itu maka kita mencapai suatu TNI yg tak
mengenal pertentangan antara Peta & KNIL
Dengan berpulangnya Pangsar Jenderal Soedirman tentara
kita kehilangan Bapaknya yg sayang pada anak-anaknya
Figur Pangsar Jenderal Soedirman sukar diganti
Dengan meninggalnya saudara Pangsar Jenderal
Soedirman, aku kehiIangan seorang kawan yang setia

17
Mohamad Hatta
Sering orang menyangka bahwa Pangsar Jenderal
Soedirman adalah seorang yang sukar dikendalikan,
seorang yang lastig. Tetapi siapa yang mengenal dia dari
dekat sebagaimana saya mengenalnya, saya mengakui
bahwa Pangsar Jenderal Soedirman adalah seorang yang
keras hati yang suka membela pendiriannya dengan
bersemangat. Tetapi apabila pemerintah telah mengambil
keputusan, ia selalu taat dan menjalankan keputusan itu
dengan sepenuh tenaganya
Jenderal Pangsar Jenderal Soedirman adalah seorang
sangat disiplin yang harus menjadi contoh dan teladan bagi
tentara seluruhnya

18
Belajarlah dari kejujuran,
keberanian, ketabahan serta
keuletan yang selalu ditunjukkan
oleh Pangsar Jenderal
Soedirman

19
20

Anda mungkin juga menyukai