Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL FIELD STUDY

DEKADENSI MORAL DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI DI ERA GLOBALISASI

Dosen Pembimbing:
Belgis. S.Si., M.Si.

Disusun Oleh:
Kelompok 10 PDB A-8
1. Firstya Quincy Rosemarie (007221038)
2. Farahdiba Aulia Rahma S. (121221031)
3. Nisa Aulia Ibadillah (132221016)
4. Moch. Rico Efendi (142221080)
5. Hanan Ilyasa Pangestu (162221039)
6. Ailul Rifqiatul Izzah (184221024)
7. Azmiy Ihsany Bahri (191221079)
8. Dannis Virendo (413221040)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan hasil field study mengenai
“Dekadensi Moral dalam Kehidupan Sehari-hari di Era Globalisasi”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, yang tentunya tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
segi penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati, kami menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan ini.
Kami berharap semoga laporan yang kami susun ini dapat memberikan manfaat
dan menjadi inspirasi bagi pembaca.

Surabaya, 15 Oktober 2022

Kelompok 10 PDB A-8

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………… I
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. II
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Kegiatan……………………………………………………………... 2
1.4 Manfaat Kegiatan……………………………………………………………. 2
1.5 Metode Kegiatan…………………………………………………………….. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………….. 4
BAB III. LOGBOOK KEGIATAN………………………………………………….. 5
BAB IV. HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN………………… 7
BAB V. PENUTUP…………………………………………………………………… 8
5.1 Simpulan…………………………………………………………………….. 8
5.2 Saran………………………………………………………………………… 8
LAMPIRAN………………………………………………………………………….. III
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… IV

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Field study atau kuliah lapangan adalah suatu kegiatan kunjungan ke
objek tertentu di luar lingkungan kampus yang bertujuan untuk mencapai tujuan
instruksional tertentu (Shakil et al., 2011). Mahasiswa diajak melihat langsung
objek yang akan dipelajari, mengembangkan pemikiran dan merangsang
kreatifitas karena mahasiswa menyaksikan dan membuktikan sendiri fenomena
yang terjadi (Vassala, 2006; Deri et al., 2017). Melalui penggalian sumber
belajar yang ada di lingkungan, secara tidak langsung dosen telah mendekatkan
mahasiswa dengan lingkungan. Kegiatan pembelajaran seperti ini termasuk cara
mencerdaskan, mendewasakan, dan membebaskan mahasiswa dalam
mengembangkan pemikiran mahasiswa, menambah pengalaman mengajar,
menimbulkan rasa peduli dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat
sekitarnya (Ely, 2004; Kandamby, 2018 dalam Laporan Field Study UGM Batik
Alussan Desa Wisata Krebet).
Kunjungan field study kami ini dilaksanakan pada Rabu, 5 Oktober 2022
di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan, Surabaya. Field Study ini kami
laksanakan untuk memenuhi tugas kegiatan sesuai dengan kontrak kuliah yang
tertulis pada pertemuan pertama di kelas.
Dalam field study ini kami mengangkat tema “Dekadensi Moral” yang
berfokus pada penurunan kualitas moral pada kehidupan sehari-hari. Kami
mengangkat tema ini karena melihat fenomena-fenomena menyimpangnya
norma baik yang saat ini kian marak terjadi.
Dalam era globalisasi yang sedang terjadi dan akan terjadi nantinya,
banyak perubahan dari masa ke masa. Teknologi canggih hadir bersama dengan
budaya-budaya barat yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan budaya asli
nenek moyang bangsa. Era globalisasi berjalan pesat sehingga perubahan
budaya, perilaku yang sesuai dengan norma sudah tidak lagi berlaku. Hal baru
datang kemudian ditelan mentah-mentah tanpa ada kendali untuk mengatur
masuknya informasi baru, pengertian budaya baru bagi warga Indonesia tak
terkecuali generasi muda bangsa. Sebab itu, kami melihat adanya kesenjangan

1
yang terjadi ketika Indonesia mulai memasuki era globalisasi yang akhirnya
kami angkat sebagai garis pokok dalam kegiatan field study yang dilaksanakan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami uraikan, rumusan masalah pokok
yang kami ambil :
1. Bagaimana bentuk-bentuk dekadensi moral yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari?
2. Mengapa dekadensi moral saat ini marak terjadi pada generasi-generasi muda
di Indonesia?
3. Bagaimana tanggapan serta implementasi sederhana yang dapat dilaksanakan
sebagai usaha pencegahan dekadensi moral?

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menganalisis data yang ada di
lapangan dengan teori-teori yang sudah kami kumpulkan mengenai tema
yang kami angkat yaitu dekadensi moral dengan judul “Dekadensi Moral
dalam Kehidupan Sehari-hari di Era Globalisasi”.
2. Mahasiswa Airlangga Semester I menggunakan field study sebagai kegiatan
untuk memperluas khasanah ilmu dan informasi yang riil dalam kehidupan
nyata dari berbagai perspektif aspek dan pemikiran. Dengan
diselenggarakan kegiatan field study dapat mengamati dan menganalisis
isu-isu atau kajian yang diangkat dengan praktik langsung yang terjadi
dalam kehidupan nyata secara konkrit.

1.4 Manfaat Kegiatan


Dengan adanya kegiatan field study, kami mendapatkan persepsi dan sudut
pandang baru terhadap tema yang kami angkat, yaitu dekadensi moral. Berikut
ini kami uraikan manfaat yang didapat :
1. Kami dapat menambah wawasan dan informasi yang nyata mengenai
dekadensi moral, kemudian kami dapat mengetahui kesesuaian teori
dekadensi moral terhadap fakta yang terjadi di lapangan.

2
2. Diharapkan setelah melihat kesesuaian teoritis dengan praktis, kami dan
pembaca dapat membuat pemikiran baru, serta memberikan informasi baru
dalam bentuk nyata pencegahan dekadensi moral.
1.5 Metode Kegiatan
● Waktu dan Tempat
Kegiatan dialksanakan pada hari Rabu, 05 Oktober 2022 dengan lokasi
yang ditentukan yaitu Museum Sepuluh Nopember Surabaya yang berada di
kawasan Monumen Tugu Pahlawan, tepatnya berada di Jl. Pahlawan,
Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
● Peserta Field Study
Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Airlangga tahun
angkatan 2022, khususnya kelompok 10 kelas PDB-A8.
● Materi Field Study
Materi yang dijadikakn pokok bahasan pada field study adalah dekadensi
moral dalam kehidupan sehari-hari di era globalisasi.
● Metode
Kami menggunakan metode wawancara langsung dengan
narasumber-narasumber yang berada di lokasi. kami melakukan wawancara
kepada staff dan pengunjung (khususnya guru-guru yang sedang
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lapangan).

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dari penelusuran yang dilakukan peneliti ditemukan beberapa literatur yang


dapat menjadi pembanding atas topik yang diangkat. Moral merupakan pandangan
tentang baik dan buruk, benar dan salah, sesuatu hal yang dapat dilakukan dan tidak
dapat dilakukan dalam kehidupan. Pendidikan moral sangat penting dan diperlukan agar
setiap individu menyadari pentingnya nilai-nilai moral. Beberapa penelitian dan jurnal
terdahulu yang mendasari penelitian ini antara lain :
Dari jurnal Listari, Lasmida (2021) yang berjudul Dekadensi Moral Remaja
(Upaya Pembinaan Moral Oleh Keluarga dan Sekolah) disebutkan bahwa Merosotnya
moral remaja (dekadensi moral) tidak terlepas dari pengaruh teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin canggih dan terus mengalami perubahan kemajuan. Sering
kita membaca atau mendengar dan menonton berita tentang remaja atau pelajar yang
melakukan aksi tawuran, perkelahian, penipuan, aksi begal, mengancam, pencurian,
narkoba, seks bebas, dan lain-lain. Peran media massa baik elektronik maupun cetak
sebagai sarana dalam pembinaan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat,
malah terkadang menjadi pemicu terjadinya dekadensi moral remaja. disamping itu,
lingkungan masyarakat tempat remaja berinteraksi juga berpengaruh besar pada pola
perilaku remaja.
Begitupun juga penelitian yang dilakukan oleh Nurcahya, Dea Kantri (2019)
dengan jurnal yang berjudul Analisis Dekadensi Moral Dalam Proses Pembelajaran
PPKn. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan data yang
didapatkan, bentuk bentuk dekadensi moral yang terjadi dalam proses pembelajaran
PPKn di kelas ialah di luar kelas saat proses pembelajaran PPKn sedang berlangsung,
ramai sendiri, tertidur saat proses pembelajaran PPKn sedang berlangsung, tidak
mendengarkan guru saat menerangkan materi, mencontek, tidak memakai atribut
lengkap, tidak membawa buku pelajaran, telat memasuki ruangan, tidak punya sopan
santun terhadap guru (berani mengelak saat guru menasehati, keluar kelas tanpa izin
guru), tidak mengerjakan tugas atau telat mengumpulkan tugas.
Dikatakan bahwa ada beberapa faktor yaitu cari perhatian, broken home, latar
belakang keluarga menengah kebawah, pergaulan dengan teman, faktor globalisasi,
faktor saling menggoda antar siswa atau adu argumen antar siswa menyebabkan ramai
dan tidak mendengarkan guru menerangkan materi sehingga kelas tidak kondusif,
hilangnya atribut atau buku pelajaran dan kelupakan memakai atribut ataupun buku
pelajaran sehingga siswa tidak mengenakan atribut lengkap dan tidak membawa buku
pelajaran, tidak punya sopan santun dikarenakan kalau guru berbicara atau menasehati

4
BAB III

LOGBOOK KEGIATAN

No Hari Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Selasa 14 September ● Membahas tema ● Berencana untuk


2022 field study yang mengambil tema
akan diangkat pendidikan anti korupsi
● Menentukan tempat atau dekadensi moral.
yang akan dituju ● Jika akan mengambil
untuk dilakukannya tema pendidikan anti
field study. korupsi, maka tempat
● Menentukan pokok yang dituju adalah salah
bahasan untuk field satu SMP.
study. Jika tema yang diambil
adalah dekadensi moral,
maka tempat yang dituju
adalah Stasiun Gubeng.
● Bahasan tema pendidikan
anti korupsi adalah
penerapan kantin
kejujuran di lingkungan
sekolah. Sedangkan pada
tema dekadensi moral
akan membahas
mengenai ketaatan
masyarakat pada protokol
kesehatan di tengah
pandemi.

2. Senin 19 September Survei lapangan ke Hasil survei lapangan adalah


2022 SMPN 19 Surabaya. kantin kejujuran di SMPN
19 sudah tidak dilaksanakan
lagi, sehingga tema
pendidikan anti korupsi
tidak jadi digunakan.

3. Rabu 28 September Diskusi mengenai ● Hasil diskusi adalah


2022 tema dan tempat yang perubahan pokok bahasan
akan digunakan untuk dari tema dekadensi
field study. moral dari ketaatan
masyarakat mengenai
protokol kesehatan
menjadi dekadensi moral
generasi zaman sekarang
dan penerapan nilai moral
para pahlawan di

5
kehidupan saat ini.
● Tempat yang akan dituju
adalah Museum Sepuluh
Nopember Surabaya.

4. Jumat 30 September Diskusi mengenai hari ● Rencana pelaksanaan


2022 pelaksanaan field study adalah tanggal 1 Oktober
melalui zoom. 2022.
● Mulai membuat
pertanyaan yang nantinya
akan digunakan untuk
wawancara.

5. Sabtu 1 Oktober 2022 Diskusi mengenai ● Memastikan kembali


pertanyaan wawancara pertanyaan wawancara.
dan pelaksanaan field ● Pembatalan pelaksanaan
study. field study dan akan
diganti hari lain.

6. Senin 3 Oktober 2022 Diskusi mengenai Disepakati bahwa akan


resched field study. melakukan field study pada
hari Rabu tanggal 5 Oktober
2022.

7. Rabu 5 Oktober 2022 Pelaksanaan field Field study dilaksanakan


study. pada Rabu pukul 08.00 WIB
di Museum Sepuluh
Nopember.

8. Kamis 27 Oktober 2022 Penyusunan laporan ● Pembagian jobdesk tiap


hasil field study. anggota.
● Pengerjaan laporan hasil
field study.

6
BAB IV

HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

Moral adalah suatu khas yang berada di masyarakat atau adat dari
masing-masing tempat,yang menjadi pedoman dalam berbangsa. Ada juga moral
sebagai dedikasi diri sendiri untuk menjaga martabat pribadi yaitu adanya tata krama di
dalam diri. Selain itu ada juga yang berpendapat bahwasanya moral adalah perilaku atau
sikap dari seseorang dalam melakukan suatu tindakan yang berpengaruh atau
melibatkan sekitarnya. Namun perkembangan jaman yang semakin pesat dan pengaruh
modernisasi satu persatu moral terkikis. Hal tersebut menyebabkan dekadensi
moral.Dekadensi moral adalah suatu perilaku dari baik ke buruk atau penyelewengan
moral yang dapat terjadi di berbagai kalangan dari masyarakat, pelajar, mahasiswa dapat
berdampak.

Dari hasil Field Study yang kami dapatkan dari berbagai sudut pandang yaitu
dari seorang guru, mahasiswa, petugas, dan masyarakat. Ada beberapa aspek yang
sangat menonjol dari terkikisnya moral yaitu kebanyakan menuju pada semakin
rendahnya sopan santun, hormat menghormati di masyarakat. Hilangnya rasa hormat
kepada orang yang lebih tua. Dari beberapa narasumber kami dapat mengelompokkan
bahwa terdapat dekadensi yang bersifat menyeluruh dan sebagian. Jika dekadensi moral
yang menyeluruh adalah tata krama, sopan santun yang semakin hilang yaitu jika yang
lebih muda berpapasan dengan yang lebih tua jika di jaman dulu terdapat kata permisi
sekarang sudah jarang. Untuk dekadensi moral yang sebagian adalah saat di Tugu
Pahlawan dan museum dari sudut pandang petugas masih kurangnya dalam menaati
peraturan sekitar tempat tersebut. Contohnya sebagian dari mereka masih membuang
sampah sembarangan, dan di zaman sekarang yang sedang pra Covid-19 penggunan

7
masker juga sudah mulai dilupakan sebagian dari mereka tidak menggunakan masker
saat berada di tempat tersebut.

8
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dekadensi berasal dari kata dekaden yang berarti keadaan merosost atau mundur
suatu moral atau akhlak. Dengan kata lain, dekadensi moral merupakan bentuk-bentuk
perubahan sosial atau suatu kondisi moral yang jatuh, jauh dari ciri-ciri kelompok
sosial, kondisi merosot, kemunduran yang sementara ataupun kemrosostan yang
berlangsung terus menerus baik itu sengaja atau tidak disengaja dimana kemunduran ini
sulit untuk dikembalikan atau diarahkan seperti keadaan sebelumnya.Fenomena
dekadensi moral saat ini sangat menarik untuk diteliti. Dewasa ini berbagai macam
kemajuan teknologi sangat berkembang pesat. Budaya dari luar yang terkadang tidak
sesuai dengan kondisi penduduk Indonesia masuk tanpa disaring. Sehingga hal tersebut
secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi moral dan perilaku
masyarakat umumnya dan remaja pada khususnya. Pengaruh dekadensi moral ini tak
jarang selalu mengarah ke hal-hal yang tidak baik. Setiap harinya mereka selalu
terkontaminasi oleh berbagai tayangan kurang mendidik di televisi ataupun media
internet. Pengawasan dan bimbingan yang luput dari orang tua saat mereka asyik
mengakses informasi di televisi dan internet harusnya menjadi sebuah perhatian.
Bahkan yang lebih parah lagi, terkadang bahkan sering remaja sekarang tidak
mengetahui budaya daerah mereka sendiri. Justru mereka lebih hafal dan tertarik
terhadap budaya luar seperti budaya korea aau k-pop yang populer di telinga mereka.
Hal-hal kecil semacam ini harusnya menjadi perhartian penting Pemerintah sebab
masalah ini jauh dari bentuk hubungan sosial yang baik tetapi dapat membuat remaja
kehilangan rasa nasionalisme terhadap bangsanya sendiri. Dekadensi moral seperti ini
biasanya dimulai dari hal kecil misalnya mengikuti gaya berpakaian, cara berbicara
bahkan tradisi yang jelas-jelas tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

9
5.2 Saran

Kita dapat meminimalisir atau paling tidak mencegah dekadensi moral ini dengan
memperkuat kekeluargaan, menggalakkan karakter building, memilih dan memilah
proses interaksi sosial yang baik, peran pranata keluarga yang tepat serta budaya yang
masuk serta menanamkan ajaran moral dan islami yang kokoh diantara para remaja.
Semoga kita dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu
pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.

10
LAMPIRAN

3
DAFTAR PUSTAKA

Yusuf, S. (2014). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Anggota IKAPI.
Zuriah, N. (2011). Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan.
Space Jakarta: PT Bumi Aksara
Listari, Lasmida. "Dekadensi Moral Remaja (Upaya Pembinaan Moral Oleh Keluarga
Space dan Sekolah)" Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora 12, No. 1 (2021) : S
Space 7-12
Nurcahya, Dea Kantri (2019) "Analisis Dekadensi Moral Dalam Proses Pembelajaran
Space PPKn" Jurnal Civic Hukum 4, No. 2 (2019) : 114-121
Nawawi, Ahmad. (2011). Pentingnya Pendidikan Nilai Moral Bagi Generasi Penerus,
Space INSANIA, vol. 6(2) ; 119-133
Moleong, Johannes, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
SpaceRemaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai