Anda di halaman 1dari 22

Transpor O2 dan CO2 dalam Tubuh

VOJELLY/ 102015051
D4
Skenario 11

Sekelompok mahasiswa kedokteran tertarik untuk belajar menyelam. Setelah


beberapa kali menyelam, para mahasiswa tersebut memberanikan diri
menyelam tanpa didampingi oleh seorang intrukstur. Pada kedalaman 20 m di
bawah permukaan laut, tanpa terhindari, mereka berjumpa dengan seekor ikan
hiu. Karena panik, seorang mahasiswa segera naik keatas berusaha mencapai
permukaan laut secepat mungkin. Beberapa saat setelah kembali ke kapal,
mahasiswa tersebut mengeluh sakit di persendian dan otot, mual-mual dan
kram. Mahasiswa tersebut segera dilarikan ke RS dan menjalani terapi
hyperbaric medicine.
Istilah yang tidak diketahui

Terapi hyperbaric

Terapi oksigen hiperbarik adalah dimana pasien berada dalam suatu ruangan
udara bertekanan tinggi dan menghirup 100% oksigen yang mana tekanan
oksigen tersebut lebih tinggi dari pada tekanan udara atmosfir.
Rumusan masalah

Sekelompok mahasiswa menyelam tanpa didampingi oleh instruktur pada


kedalaman 20 m dibawah permukaan laut tanpa sengaja mereka bertemu ikan
hiu, mahasiswa tersebut panik dan segera naik ke atas kapal dan setelah itu
mengeluh sakit persendian, otot, mual-mual dan kram.
Analisis masalah

Jalur
pernafasan

Respirasi

Prinsip kelarutan
gas dalam darah

Pertukaran gas Pertukaran


di jaringan gas di paru
Hipotesis

Sekelompok mahasiswa menyelam dan tanpa sengaja mereka bertemu ikan


hiu, mahasiswa tersebut panik dan segera naik ke atas kapal kemudian
mengeluh sakit persendian, otot, mual-mual dan kram.
Sistem saluran pernafasan
hidung
Faring
laring
Trakea
Bronkus
Paru-paru
Hidung
Merupakan tempat masuknya udara pernapasan (pertama
kali)
Dibentuk oleh os nasale dan tulang rawan
Berhubungan dgn nasofaring melalui koana
Tiga tonjolan tulang tipis konka nasalis
Bagian anterior rongga hidung melebar vestibulum
Terdapat rambut kasar vibrisae menyaring debu
Epitel berlapis gepeng. Makin ke belakang epitel menjadi
tidak bertanduk & ketebalan berkurang
Mempunyai kel. Sebacea & kel. keringat
Faring
Merupakan persimpangan antara saluran makanan
(esofagus) dan saluran respirasi (trakhea)
Faring mulai dari koana & berlanjut sampai ke batas laring
Terdapat 3 bagian :
1. nasofaring (daerah faring yang membuka ke arah
rongga hidung) > ep. Respiratori, ada kel. Campur,
ada noduli limfatisi

2. Orofaring (membuka ke arah rongga mulut) > ep.


Berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk, ada tonsila
palatina

3. Laringofaring (membuka ke arah laring) > ep.


Bervariasi, sebagian besar ep. Berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk
Laring

Terletak di bawah faring dan merupakan pangkal


tenggorok
Dinding laring diperkuat oleh tulang rawan hialin &
elastis
Untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea
Merupakan pipa kaku, pendek, berbentuk silinder
Terdapat glotis (bagian atas laring), glotis akan menutup
oleh jaringan penutup bernama epiglotis saat ada
makanan yang lewat
Laring juga disebut sebagai kotak suara karena memiliki
pita suara
trakea

Berbentuk tabung panjang 12cm,


diameter 2cm > mulai dari tlg
rawan cricoid dan berakhir ketika
bercabang 2 mnjd bronkus primer
bronkus

cabang trakea yang terletak di bagian dada


Terdiri atas lempengan tulang rawan dan
otot halus.
Bronkus bercabang ke arah kiri dan kanan
dan menuju paru-paru.
Bronkus selanjutnya mengalami
percabangan lagi yang disebut bronkiolus.
Paru-paru

Berbentuk menyerupai kerucut


Memiliki dasar lebar, konkaf berada sepanjang
diagfragma
Kedua paru-paru dibatasi oleh dinding toraks
anterior, lateral & posterior dan dilindungi oleh
tulang rusuk
Mekanisme pernapasan
Transport Gas O2

No Proses yang terjadi

1 Alveolus memiliki O2 lebih tinggi daripada O2 dalam darah.


2 O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran
alveolus
3 Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang
terdapat pada eritrosit ( Hb + O2 HbO2 ) Oksihemoglobin
4 Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut dalam plasma darah
(2%)
5 Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung
melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh untuk
proses oksidasi.
Transport CO2
Pertukaran gas dalam paru
Saluran pernapasan adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai
tempat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini
berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru.

Paru-paru berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan karbonioksida. Saat


proses pernafasan terjadi, oksigen masuk melalui trakea dan pipa bronchial ke
alveoli, dan erat hubungannya dengan darah di dalam kapiler pulmonaris.

Oksigen dari darah merah yang akan dibawa ke jantung dipisahkan oleh
membran alveoli kapiler kemudian akan dipompa di dalam arteri ke semua
bagian tubuh.

Darah meninggalkan paru-paru pada tekanan oksigen 10 mmHg dan pada


tingkat ini hemoglobinnya 95% jenuh oksigen. Pertukaran oksigen dan
karbondioksida antara darah dan udara berlangsung di alveolus paru-paru.
Pertukaran gas dalam jaringan

Di dalam jaringan terjadi respirasi seluler yang di tandai dengan pelepasan O2


dan peningkatan CO2. Setelah O2 di lepas dari oksihemogoblin, O2 keluar
meninggalkan sel darah menuju cairan jaringan. Selanjutnya, O2 Masuk ke
sel-sel tubuh.

CO2 dari sel-sel tubuh masuk kedalam darah. Sebagian kecilnya bergabung
dengan hemogoblin membentuk ikatan karboksihemogoblin. Kebanyakan
CO2 Masuk kedalam plasma darah dan berikatan dengan air membentuk asam
karbonat (H2CO3).dan akan terurai menjadi ion hidrogen dan ion bikarbonat.

Reaksi diatas biasanya dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase yang


terdapat didalam eritosit.
Transportasi O2 dan CO2
Sistem pengangkutan O2 dalam tubuh terdiri atas paru-paru dan sistem
kardiovaskular. Pengangkutan O2 ke jaringan tertentu tergantung pada jumlah
O2 yang masuk paru-paru, pertukaran gas yang cukup pada paru-paru, aliran
darah ke jaringan, dan kapasitas pengangkutan O2 dalam darah.
Transport karbondioksida dari jaringan ke paru-paru yang selanjutnya untuk
dibuang dilakukan dengan tiga cara yaitu 10% larut secara fisik larut dalam
plasma, 20% berikatan dengan gugus amino pada hemoglobin dalam sel darah
merah (hemoglobin yang berikatan dengan CO2 disebut
karbaminohemoglobin), dan 70% ditranspor sebagai bikarbonat plasma.
Efek Dekompresi
kesimpulan

Pernapasan merupakan suatu proses pertukaran gas-gas respirasi yaitu oksigen


dan karbondioksida yang kemudian dibawah oleh darah keseluruh tubuh,
untuk kelangsungan proses metabolisme sel-sel jaringan dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai