Anda di halaman 1dari 16

DASAR-

DASAR
PERLINDUNG
AN TANAMAN
PENDAHULUAN
Perlindungan Tanaman
Perlindungan tanaman adalah segala
kegiatan perlindungan terhadap kerusakan
tanaman mulai dari tanam sampai diterima
konsumen, atau menyangkut seluruh ilmu
pertanian dan peraturan umum ditinjau dari
keuntungan produsen.

Tujuan
Mendapatkan rendemen ekonomi yang
optimal dengan kerusakan lingkungan yang
minimal.
GANGGUAN, KERUSAKAN
DAN KERUGIAN
GANGGUAN

Gangguan adalah setiap perubahan


pertanaman yang mengarah kepada
pengurangan kuantitas atau kualitas dari hasil
yang diharapkan.
Contoh Gangguan :
1. Monogram yang digoreskan pada kulit pohon
2. Lubang pada daun akibat dimakan serangga
3. Becak pada daun akibat penyakit
4. Pengurangan tumbuh akibat persaingan
tanaman dengan gulma
5. Kerusakan klorofil akibat pencemaran limbah
6. Kerusakan tanaman akibat angin
KERUSAKAN

Kerusakan adalah setiap pengurangan


kuantitas atau kualitas hasil yang
diharapkan sebagai akibat gangguan.
Tidak semua gangguan mengakibatkan
penurunan kualitas. Contohnya : bunga
tulip.
Luka mekanik penyakit tetapi
kerusakan (injury), karena sifatnya tidak
berkesinambungan (diskontinyu).
Penyakit adalah proses fisiologi yang
tidak normal pada tanaman yang
berlangsung secara berkesinambungan,
sehingga menghasilkan gejala.
KERUGIAN

Kerugian adalah istilah umum


yang biasanya dipakai akibat sosial
ekonomi.

Kerugian bisa diukur dan ada


yang tidak bisa diukur (kerugian
terhadap lingkungan).
Contoh beberapa kerugian :
o Tahun 1845 di Irlandia akibat penyakit
kentang (Phytophthora infentans) satu
juta orang mati kelaparan
o Di Benggala (India) tahun 1942, kerusakan
padi akibat jamur Helminthosporium oryzae
mengakibatkan kerugian 50-90%
o Di Uganda, ketela pohon menderita
penyakit mosaik akibat virus hasil panen
turun per are 14 ton menjadi 2 ton
o Penyakit habang virus (Tungro) di Asia
Tenggara 10.000-660.000 ha
o Penyakit bulai (Perenosclerospora maydis)
pada jagung, kerugian tiap tahun 61.000
ton di Indonesia
TIPE PENGGANGGU
Setiap faktor yang
mengakibatkan gangguan disebut
dengan pengganggu.
Pengganggu terdiri dari 2 yaitu :
Jazad pengganggu (biotik)
Pengganggu abiotik
Contoh akibat biotik
o Binatang vertebrata (tikus) Hama
o Serangga (belalang) kerusakan daun
Entomologi
o Tungau (mite) keguguran daun
Entomologi
o Nematoda Nematologi
o Gastropoda (siput) keguguran semai
Hama
o Virus (mosaik, kerupuk, belang dll) Virologi
o Jamur (becak, hawar daun dll) Fitopatologi
o Bakteri (kanker, layu, gom dll) Fitopatologi
o Tumbuhan tingkat tinggi (tali putri)
Fitopatologi
o Gulma (persaingan cahaya, hara) Ilmu
Gulma
Contoh pengganggu
abiotik
o Tanah : kesalahan struktur, kekurangan
dan kelebihan unsur, kandungan air
o Kesalahan bercocok tanam (kerusakan
mekanik, kerusakan kimiawi)
o Resiko cuaca (beku malam, hujan es,
angin puyuh, panas, hujan, dan petir )
o Lingkungan (gas asap, gas industri, gas

pembakaran rumah, gas buangan motor,

kerusakan garam, kerusakan gas tanah dan

kebakaran)

Dua organisme/m.o. menyebabkan gejala yang

lebih parah disebut sinergisme, sebaliknya bila

menurunkan gejala disebut antagonisme.


Masalah Perlindungan Tanaman
dalam Praktek
Pertambahan penduduk dunia sangat cepat
sedangkan pertumbuhan pangan lambat.
Diperlukan panca usaha pertanian

Negara agraris (70%), petani kecil memerlukan


penyuluhan, saprodi termasuk di dalamnya
perlindungan tanaman.

Pola tanam terus menerus masalah


hama/penyakit teknologi baru pergeseran
tekanan ekologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai