Anda di halaman 1dari 26

Kolesistitis Akut

Kelompok E7
Robert Tupan Us Ubatan 102012335
Ansarti Dalien Yigibalom 102013230
Riska Cerlyan Mustamu 102013302
Ricky Djunaedi 102014008
Elva Patabang 102014029
Melyun Riza Ridwan 102014165
Naomi Constantia Allen 102014205
Skenario 9

Seorang wanita 46 tahun datang


dengan keluhan nyeri di ulu hati terus

menerus sejak 2 minggu.


Rumusan Masalah

Wanita 46 tahun nyeri ulu


hati terus menerus sejak 2
minggu yang lalu.
Hipotesis
Wanita tersebut menderita
kolisistitis akut.
Sasaran Pembelajaran
Anamnesis
Autoanamnesis & alloanamnesis

Komprehensif & terfokus

7 komponen:
Identifikasi data Wanita 46 thn
KU nyeri ulu hati
RPS demam tinggi 2 hari yll, mual terus menerus,
mata kuning tidak disadari
RPD
Riwayat keluarga
Riwayat pribadi & sosial
Tinjauan sistem
Pemeriksaan Fisik
Penampilan pasien:
Keadaan sakit Sakit sedang
Tingkat kesadaran Kompos
mentis
Keadaan gawat?
Lesi terlihat Sklera ikterik
Pakaian, kebersihan, bau badan
Ekspresi, postur, aktivita motorik
Berat dan tinggi badan
Pemeriksaan Fisik
TTV:
TD 110/70 mmHg
Nadi 98x/menit
Napas 24x/menit
Suhu
Pemeriksaan Fisik
PF Abdomen:
Inspeksi Skelra Ikterik
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
CBC / Complete Blood Count :
Leukosit 11.300

SGOT 207
SGPT 97

Bilirubin total 2,7


Bilirubin direk 1,2

*Usulan : USG abdomen, Cek Amilase Lipase


Diagnosis Banding
Kolelitiasis:
Diagnosis Banding
Koledokolitiasis:
Diagnosis Banding
Pankreatitis akut:
Terdapatnya udem atau obstruksi dari
ampula/papilla Vateri yang menyebabkan
refluks isi duodenum atau cairan empedu
ke dalam saluran pancreas
nyeri seperti ditusuk pada midepigastrium
yang menyebar ke punggung
berkurang - posisi pasien dalam keadaan
duduk atau melengkung
Diagnosis Kerja

KOLELISTITIS AKUT
Etiologi
Perempuan >
Pria
Obat hormon
wanita
Ps obes kurus
cepat obat
AIDS + CMV
Multipel
Infection
Epidemiologi
America : 10-20%
Usia bertambah meningkat
resikonya
2-3 x lebih besar di wanita
Progesteron tinggi pada
kehamilan
Patofisiologi
Kolesistitis calculous akut -
tersumbatnya duktus sistikus =
distensi kandung empedu
ukuran kantong empedu membesar,
aliran darah dan drainase limfatik -
terganggu = iskemia dan nekrosis
batu kolesterol dan
batu pigmen
mukosa/ rupture
Patofisiologi
sekresi pigmen meningkat /
pembentukan pigmen abnormal -
mengendap dlm empedu
batu empedu mengobstruksi ductus
sistikus - cairan emmpedu statis dan
kental, kolesterol dan lesitin = pekat -
merusak mukosa kandung empedu &
reaksi inflamasi atau peradangan =
supurasi.
Manifestasi Klinik
Bervariasi (inflamasi ringan,
gangrene, perforasi)
nyeri pada abdomen kanan atas
terkadang rasa nyeri berpindah menuju
disekitar punggung atau bahu kanan atas
mual atau muntah
rasa nyeri pada abdomen kanan
Demam
rasa sakit menarik nafas dalam
Komplikasi
Kolesistitis akut tidak jarang menjadi
kolesistitis rekuren, dimana terkadang dapat
berkembang menjadi gangren, empyema dan
juga perforasi kantung empedu, abses hati serta
peritonitis.

KolesistitisEmfisematosa : gas pd dinding


kandung empedu - invasi organisme produksi
gas.
Escherichia coli, Clostridia perfringens,
Klebsiella.
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
Antibiotik:
Sefalosporin
Metronidazole
Ampisillin
Sulbaktam
Ureidopenisilin

emesis : antiemesis & suction nasogastrik.

Non-Medika Mentosa
Koleksistektomi:
Penatalaksanaan
Non-Medika Mentosa
Koleksistektomi:
kolesitektomi laparoskopik secepatnya dalam waktu 2-3 hari
dalam hitungan 7 hari dari onset gejala atau tunggu 6-10
minggu selepas diterapi dengan pengobatn karna akan
mengurani waktu pengobatan rumah sakit.

operatif dini untuk menghindari timbulnya gangrene atau


komplikasi kegagalan terapi konservatif.
empyema atau perforasi maka harus segera dilakukan
kolesistektomi.
Pada pasien yang hamil, kolesistektomi laparoskopi
dinyatakan aman untuk semua umur kehamilan namun
paling aman pada trimester kedua.
Prognosis
Perforasi
Gangren
Kolesistitis tanpa komplikasi - sangat
baik
Pencegahan
Diet seimbang
Kurangi makanan berlemak
Olah raga rutin
Kesimpulan
Pada wanita berusia 46 tahun ini memiliki
gejala yang serupa, untuk mencegah hal
tersebut maka pasien disarankan diet
seimbang dan kurangkan pengambilan
makanan yang berlemak di samping
olahraga yang rutin. Jika sudah tidak
memungkinkan untuk diobati maka harus
segera dilakukan tindakan kolesistektomi,
faktor yang memperberat batu empedu
seperti hyperlipidemia dan obesitas.
TERIMA KAS

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Filariasis
    Makalah Filariasis
    Dokumen23 halaman
    Makalah Filariasis
    sri wahyuni
    83% (6)
  • Cerpen
    Cerpen
    Dokumen3 halaman
    Cerpen
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Blok 9 - Elva
    Blok 9 - Elva
    Dokumen15 halaman
    Blok 9 - Elva
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Mariska - SKEN 6
    Mariska - SKEN 6
    Dokumen23 halaman
    Mariska - SKEN 6
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Blok 29 Baru
    Blok 29 Baru
    Dokumen16 halaman
    Blok 29 Baru
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 1
    Skenario 1
    Dokumen15 halaman
    Skenario 1
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 1
    Skenario 1
    Dokumen15 halaman
    Skenario 1
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Blok 16
    Blok 16
    Dokumen22 halaman
    Blok 16
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 5
    Skenario 5
    Dokumen17 halaman
    Skenario 5
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 7
    Skenario 7
    Dokumen17 halaman
    Skenario 7
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Blok 18
    Blok 18
    Dokumen21 halaman
    Blok 18
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Ensefalopati Hepaticum
    Ensefalopati Hepaticum
    Dokumen17 halaman
    Ensefalopati Hepaticum
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 8
    Skenario 8
    Dokumen14 halaman
    Skenario 8
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 8
    Skenario 8
    Dokumen14 halaman
    Skenario 8
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Skenario 5
    Skenario 5
    Dokumen14 halaman
    Skenario 5
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Arteri Basilaris
    Arteri Basilaris
    Dokumen2 halaman
    Arteri Basilaris
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Makalah Sken.7
    Makalah Sken.7
    Dokumen13 halaman
    Makalah Sken.7
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Hemo Filia
    Hemo Filia
    Dokumen19 halaman
    Hemo Filia
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • BLOK 14 - Fraktur Tibia
    BLOK 14 - Fraktur Tibia
    Dokumen19 halaman
    BLOK 14 - Fraktur Tibia
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Hemo Filia
    Hemo Filia
    Dokumen19 halaman
    Hemo Filia
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Mumps
    Mumps
    Dokumen10 halaman
    Mumps
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Makalah Blok 6
    Makalah Blok 6
    Dokumen13 halaman
    Makalah Blok 6
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • E8 - Skenario 9
    E8 - Skenario 9
    Dokumen15 halaman
    E8 - Skenario 9
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Makalah Skenario 12 - PBL F5
    Makalah Skenario 12 - PBL F5
    Dokumen12 halaman
    Makalah Skenario 12 - PBL F5
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Adaptasi Sel
    Adaptasi Sel
    Dokumen9 halaman
    Adaptasi Sel
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • E8 - Skenario 9
    E8 - Skenario 9
    Dokumen15 halaman
    E8 - Skenario 9
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Blok 18
    Blok 18
    Dokumen25 halaman
    Blok 18
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • E8 - Skenario 7
    E8 - Skenario 7
    Dokumen21 halaman
    E8 - Skenario 7
    Elva patabang
    Belum ada peringkat
  • Katara K
    Katara K
    Dokumen24 halaman
    Katara K
    Elva patabang
    Belum ada peringkat