Anda di halaman 1dari 9

FRAMBUSIA

Diskusi Simulasi
PEMBIMBING : Dr. Indiyah S, SpKK
Myra Patricia
1112103000062
DEFINISI

o Frambusia (patek, puru) adalah penyakit treponematosis menahun,


hilang timbul dengan 3 stadium, yaitu:
Ulkus atau granuloma pada kulit (mother yaw)
Lesi non destruktif yang dini
Lesi destruktif lanjut pada kulit, tulang, dan periosteum
o Penyakit treponematosis non-seksual, menular, sering kambuh, dan
dapat menyebabkan kecacatan.
EPIDEMIOLOGI

Daerah tropis, lembab, musin hujan.


Pada masyarakat sosial ekonomi rendah & hygiene buruk.
Masih banyak ditemukan di Indonesia bagian timur
Banyak menyerang anak-anak usia < 15 tahun
Pria > wanita
Stadium yang paling banyak ditemukan : stadium dini dan stadium lanjut,
dengan jarak waktu sekitar 5 tahun
ETIOLOGI

Treponema pertenue (tidak dapat dibedakan dengan T. pallidum)


T.pertenue masuk ke tubuh melalui lesi pada kulit.

IMUNOLOGI
Terdapat kekebalan silang antara sifilis dan frambusia :
Frambusia menunjukkan kekebalan parsial terhadap sifilis
Sifilis menunjukkan kekebalan lengkap terhadap T.perteneu
FRAMBUSIA vs SIFILIS

Frambusia Sifilis
Etio : T. pertenue Etio : T. pallidum
Tidak menyerang Jantung, Menyerang Jantung, Pembuluh
Pembuluh darah, otak dan saraf darah, otak dan saraf
Tidak terjadi secara kongenital Dapat terjadi secara kongenital
GEJALA KLINIS

Stadium I (Primer)
Predileksi : umumnya tungkai bawah
(rentan trauma)
Masa inkubasi : 3-6 minggu
Lesi kulit : papul eritematosa,
menjadi besar dan terjadi ulkus
dengan dasar papilomatosa, krusta
berwarna kuning-kehijauan.
Pembesaran KGB regional:
konsistensi keras, nyeri (-),
perlunakan (-)
Stadium ini menetap beberapa bulan,
lalu sembuh sendiri meninggalkan
sikatriks yang cekung dan atrofi
GEJALA KLINIS

Stadium II (Sekunder)
Erupsi generalisata papulae miliar
hingga lentikular, tersusun
korimbiformis, arsinar, numular.
Kelainan membasah, berkrusta,
banyak mengandung treponema.
Predileksi : di sekeliling lubang
badan (ring worm yaws), muka,
lipatan-lipatan, dan tulang panjang
ekstremitas atas.
Setelah 3-12 bulan penyakit
berlangsung
Pada anak2 polidaktilitis
Pada telapak kaki keratoderma
(nyeri) jalan seperti kepiting.
Pada jari spina ventosa
GEJALA KLINIS Stadium Lanjut
Destruktif menyerang kulit,
tulang (periostitis & osteitis
pada tibia, ulna, metatarsal,
metacarpal), dan persendian. KERATODERMA
Pada telapak kaki & tangan

NODUS
Dapat melunak, pecah ulkus
GANGOSA
Dapat sembuh di tengah dan
Mutilasi pada fosa nasalis,
meluas ke perifer
palatum mole hingga
membentuk lubang
GUMA Suara khas : menjadi sengau
Predileksi : tungkai
Nodus tidak nyeri, keras, mobile
melunak, pecah ulkus yang GOUNDOU
curam (punched out) Eksositosis tulang hidung dan
mendalam sampai tulang/sendi sekitar, pada sebelah kanan/kiri
ankilosis dan deformitas batang hidung yang membesar
PENGOBATAN

Dewasa : Penisilin 2,4 juta unit


Anak : Penisilin 1,2 juta unit
Jika alergi penisilin, beri Eritromisin.

Anda mungkin juga menyukai