Frambusia adalah penyakit

menular langsung antar

manusia yang disebabkan
oleh infeksi kronis bakteri
Treponema Pertenue.
Penyakit ini ditularkan
secara langsung dengan
kulit.
 Tumbuh subur terutama diiklim tropis didukung dengan factor higiene yang
buruk dan kepadatan penduduk yang mempercepat transmisinya.
 Disebut terabaikan karena seringkali diderita oleh masyarakat ekonomi
lemah khususnya didaerah pedesaan yang miskin (Liese, 2010). Penyakit
tersebut dianggap sebagai penyakit terabaikan karena mempunyai
bebarapa karakter yaitu kurangnya perhatian dari pembuat kebijakan,
kurang mendapat prioritas dalam strategi kesehatan, kurangnya penelitian
terkait penyakit ini yang belum mencukupi alokasi dengan sumber yang
terbatas serta sedikitnya intervensi yang diberikan (WHO, 2010)
 Sosial Ekonomi

Kepadatan
Hunian
Sarana Air Bersih

Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Pengetahauan
SOSIAL EKONOMI

Tingkat Sosialekonomi rendah

SARANA AIR BERSIH

Masyarakat yang mempunyai kondisi SAB kurang baik mempunyai risiko

terkena frambusia 15,2 kali dibandingkan dengan mereka yang memiliki
kondisi SAB baik.
Rumah dengan ketersediaan air yang terbatas dapat menyebabkan
penghuninya tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Sumber air yang digunakan oleh masyarakat di desa bersumber dari sungai
atau kali, secara fisik air tersebut tidak memenuhi syarat karena sangat keruh
dan berwarna kecoklatan dan digunakan untuk memandikan hewan ternak
sehingga air kali tersebut dapat tercemar
 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Jarang
mandi
Masyararakat yang mempunyai
PHBS kurang mempunyai risiko
Jarang Jarang
terkena frambusia 7 kali
mencuci mencuci
pakaian tangan dibandingkan dengan mereka
yang mempunyai PHBS baik.

PHBS
Menggunakan Jarang
pakaian secara mengganti
bergantian pakaian

Mandi tdk
pakai sabun
KEPADATAN HUNIAN
PENGETAHUAN