GANGGUAN

EKSTRAPIRAMIDALIS

dr. Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S

Departemen Neurologi FK-USU
1
Medan
 PENDAHULUAN

Suatu kelompok struktur gray matter yg

terletak pada cerebral hemispheres dan
fungsinya terutama motorik
Terdiri dari:
- Basal ganglia: * nukleus kaudatus
* putamen
* globus palidus

HAF 2
 Nukleus kaudatus + putamen = corpus
striatum (neostriatum)

Putamen + globus palidus = nukleus

lentikularis

HAF 3
- Brain stem : * nukleus subtalamikus
* substansia nigra
* bagian dari formasio-
retikularis

- Korteks : *area 4S
* area 6
* area 8

HAF 4
ANATOMI

HAF 5
HAF 6
HAF 7
HAF 8
 SIRKUIT SISTEM
EKSTRAPIRAMIDALIS
CORTEX STRIATUM GLOBUS PALLIDUS
THALAMUS CORTEX
CORTEX STRIATUM SUBSTANTIA NIGRA
STRIATUM CORTEX
CORTEX STRIATUM SUBSTANTIA NIGRA
THALAMUS CORTEX
CORTEX GLOBUS PALLIDUS SUBTHALAMIC
NUCLEI GLOBUS PALLIDUS CORTEX

HAF 9
 Subtthalamicus
nuclei Serebellum

Thalamus

4
1
Cortex
Globus pal

2
Substantia Caudatus+put Pons
nigra
3
striatum

Nigro reticulo spinal tract Piramidal tract

Diagram of ekstrapyramidal circuit

 NEUROFARMAKOLOGI

Normal

Dopamin
>>> =
hiperkinetik

Dopamin
<<< =
hipokinetik

HAF 11
 FUNGSI
Gerakan-gerakan asosiatif

Pengaturan sikap tubuh /postur

Integrasi otonom

HAF 12
 Gangguan Sistem
Ekstrapiramidalis
sindroma ekstrapiramidalis
= sindroma basal ganglia

1. Defisit fungsional primer simptom negatif

2. Efek sekunder / fenoma release
simptom positif .

HAF 13
 Simptom negatif :
1. Bradikinesia
2. Gangguan postur

Simptom positif:
1. Gerakan-gerakan involunter:
- tremor - athetosis - ballismus
- chorea - dystonia
2. Rigiditas
HAF 14
 TREMOR

Gerakan-gerakan ritmik 3 5 per

detik, dalam keadaan istirahat,
terutama pada jari, lengan dan
dagu

HAF 15
 CHOREA

Gerakan-gerakan tidak teratur, terpaksa,

cepat, menyentak, mengenai jari, tangan,
ekstremitas atau bagian lain tubuh

HAF 16
HAF 17
 HEMIBALISMUS

Bila gerakan-gerakan melibatkan otot

proksimal ekstremitas dan kasar, seperti
melempar

HAF 18
 ATETOSIS

Gerakan-gerakan relatif lambat, berliku

liku, ireguler pada tangan dan jari

HAF 19
HAND POSTURE ATHETOSIS

HAF 20
 DISTONIA
Suatu gerakan yang terpola dan berulang
seperti gerakan melingkar dan kontraksi
otot terus menerus dapat terjadi dalam
waktu lambat dan cepat

HAF 21
 Lesi pada basal ganglia spasmus
(pergerakan yg berlebih-lebihan) sbg
release phenomenon krn sentra ini
menginhibisi gerakan spontan ritmis,
penyakit mengenai sentra ini release
(bebas) gerakan ritmis yg berasal dari
korteks : gejala tremor, chorea dan
gerakan athetoid lainnya

HAF 22
 Lesi pada striatum, nukleus ventrolateral
thalami athetosis
Hilangnya pengaruh inhibisi dari area 4
dan ggan kortikospinalis resting
tremor
Gangguan nukleus subthalamicus
ballismus
Gangguan nukleus kaudatus chorea
HAF 23
 Gangguan putamen distonia

HAF 24
 PARKINSONS DISEASE
Dipengaruhi oleh neuron dopaminergik
Banyak neuron yang hilang pada
substantia nigra
Jarang terjadi sebelum usia 50 tahun
Penyakit neurodegeneratif

HAF 25
 GEJALA KLINIS
Tremor
Rigiditas
Bradikinesia

HAF 26
HAF 27
 TREMOR
Rest tremor
Pill rolling tremor
Tremor dapat mengenai tungkai, mulut
dan lidah

HAF 28
RIGIDITY
Cogwheel (roda gigi)
BRADIKINESIA
Pergerakan melambat
Perkembangan secara gradual

HAF 29
 PENGOBATAN
Levodopa
Anticholinergic drugs
Amantadine
Dopamine agonistsbromocriptine,
pergolide
COMT inhibitors (catechol-o-methyl
transferase)tolcapone
MAO inhibitors--selegine
HAF 30
 KASUS 1
Tn STT, 71 tahun, pada tanggal 12/1207 :
PD kiri, Therapi dengan Levodopa 3x100
mg, PramIpexole 3x0,25 mg. THP 3x2
selama 6 bulan. Mengeluh sulit BAB dan
BAK dan lupa. PF/Tremor (), Rigiditas (-),
Akinesia (+), Postural Instability (-)

HAF 31
 Pertanyaan :
Apakah pemilihan obat antiparkinson
sudah tepat ?
Apa yang menyebabkan susah BAB, BAK
dan lupa ?

HAF 32
 JAWABAN
Sebaiknya THP tidak perlu digunakan atau
diberikan dosis 1 mg (3x1/2)
Akibat pemberian THP
Terapi dilanjutkan dengan pemberian
levodopa 4x100 mg, Pramipexole 3x0,75
mg

HAF 33
 SEREBELLUM
Di fossa post.dibelakang pons/med
Tdd. Vermis di medial dan 2 hemisfer
dgn 3 komponen anatomik :
1. Lob. Flocculonodularis
= archicerebellum.
2. Lob. Anterior = paleocerebellum.
3. Lob. Posterior = neocerebellum

HAF 34
 Archicerebellum menerima ser.aferen dari
sistem vestibularis mempertahankan
keseimbangan.
Paleocerebellum menerima ser. Aferen dari
jaras spinoserebellaris mempertahankan gait.
Neocerebellum menerima ser. Aferen dan
mengirim ser.eferen dari/ke korteks
motorik/nukleus vestibularis, basal ganglia dan
pons mempertahankan tonus postural dan
modulasi skill motorik.
HAF 35
 PEDUNKULUS
Tiga pasang, terletak diatas / sekitar
ventrikel ke-4, melekatkan serebellum
ke batang otak, mengandung jaras2
ke / dari batang otak :
= Pedunkulus serebelaris inferior
(serabut dari med.spinalis,bag.bawah
batang otak,nukleus/saraf
vestibular).
HAF 36
=Pedunkulus serebelaris bag. tengah
(serabut dari nukleus pontin kontra-
lateral)

=Pedunkulus serebelaris superior

(ser.eferen talamus / medulla-
spinalis)

HAF 37
ANATOMI

HAF 38
HAF 39
 FUNGSI SEREBELUM
terutama motorik :
* Mengatur dan mengontrol tonus
otot.
* Koordinasi gerakan, terutama
gerakan terampil dan mengontrol
postur dan gait

HAF 40
 GANGGUAN SEREBELUM

1) Berkurangnya tonus otot,terutama

dengan lesi akut
2) Gangguan koordinasi gerakan
volunter (ataksia)
3) Gangguan keseimbangan dan gait

HAF 41
 Hipotonia berkurangnya
resistensi otot pada palpasi atau
gerakan pasif (ggn.pada aktivitas
gamma dan alfa motor neuron).
Gangguan koordinasi
- ataksia
- dismetria
- disdiadokhokinesis
- intention tremor
- disartria HAF 42
 GANGGUAN MOTORIK
Piramidal Ekstrapiramidal
Tonus otot : spastik rigiditas
(pisau lipat) (roda gigi)
Gerakan
volunter : (-) (+)
Refleks tendon : meninggi normal
Babinski : (+) (-)
Paresis : (+) (-)

HAF 43
HAF 44
TERIMA KASIH

HAF 45