DISORDER
Definisi
Movement disorders atau gangguan gerakan
merupakan sekelompok penyakit sistem saraf
pusat dan kondisi neurologis yang
mempengaruhi kecepatan, kelancaran,
kualitas, dan kemudahan dalam pergerakan.
Kelancaran gerak yang abnormal atau
kecepatan gerak yang abnormal (disebut
diskinesia) mungkin melibatkan gerakan yang
berlebihan atau involunter (hiperkinesia) atau
gerakan volunter yang melambat (hipokinesia).
2
Basal ganglia: dari striatum (tersusun
atas putamen dan nukleus kaudatus),
globus palidus (internus dan eksternus),
dan nukleus subtalamikus
Substansia nigra
Nukleus rubra
Ganglia Basalis
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf
(nukleus).
Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang lambat
Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal,
terutama karena defisiensi neurotransmiter
dopamin peningkatan tonus (kekakuan), tremor
istirahat, & perlambatan inisiasi & pelaksanaan
gerakan yang berbeda
4
SSP_faal/ikun/2006 5
Thalamus
Fungsi:
sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps
untuk pengolahan awal semua input sensori
menuju korteks
menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
bersama batang otak & area asosiasi
mengarahkan perhatian kita ke rangsangan
yang menarik
Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp
tdk dpt membedakan lokasi & intensitas
Memperkuat perilaku motorik volunter yang
dimulai oleh korteks
6
Hipothalamus
Merupakan area terpenting dlm pengaturan
lingkungan internal tubuh (homeostasis)
Mengontrol suhu tubuh, rasa haus &
pengeluaran urin, lapar & kenyang, sekresi
hormon-hormon hipofisis anterior,
menghasilkan hormon-hormon hipofisis
posterior, kontraksi uterus & pengeluaran
ASI.
Merupakan pusat koordinasi sistem saraf
otonom utama
Berperan dalam pola perilaku & emosi
(respons takut & berani; perilaku seksual)
7
8
SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara
informasi yg diterima dari pusat
pengontrolan yg lebih tinggi ttg apa yg
sebaiknya otot lakukan & sistem saraf
perifer ttg apa yg otot lakukan
memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan dikirim ke
serebrum mll thalamus gerakan yg
lebih halus, cepat, terkoordinasi, &
terampil; mempertahankan posisi &
keseimbangan 9
SEREBELUM
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds
informasi dr korteks motorik & ganglia basal mll
nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus
spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk
bergerak) dgn informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke
nukleus di batang otak & korteks motorik mll
thalamus 10
Pada ganguan dalam fungsi traktus
ekstrapiramidal gejala positif dan negatif
itu menimbulkan dua jenis sindrom yaitu :
1. Sindrom hiperkinetik-hipotonik :
asetilkolin menurun, dopamine meningkat
Tonus otot menurun
Gerak involunter/ireguler
Pada : chorea, atetosis, distonia,
ballismus
Gerakan Involunter
2. Sindrom hipokinetik-hipertonik :
asetilkolin meningkat, dopamine
menurun
Tonus otot meningkat
Gerak spontan/asosiatif menurun
Gerak involunter spontan
Pada : Parkinson
Gejala negative dapat berupa :
1. Bradikinesia
Gerakan volunter yang bertambah lambat
atau menghilang sama sekali. Gejala ini
merupakan gejala utama yang
didapatkan pada penyakit Parkinson.
2. Ganguan sikap postural
Terjadi fleksi pada tungkai dan badan
karena penderita tidak dapat
mempertahankan keseimbangan secara
tepat. Penderita akan terjatuh bila
berputar dan didorong.
Gejala positif dapat berupa :
1) Gerakan involunter
Tremor
Athetosis
Chorea
Distonia
Hemiballismus
2) Rigiditas
Kekakuan yang dirasakan oleh pemeriksa ketika
menggerakkan ekstremitas secara pasif.
Parkinson Disease