Anda di halaman 1dari 20

FISIOTERAPI

PENDERITA
PARKINSON
Parkinson

Penyakit PARKINSON merupakan penyakit yang

kronis dan progresif pada susunan saraf pusat


terutama menyerang basal ganglia, sehingga
mengakibatkan gangguan gerak dan fungsi fisik
(O’sullivan,1981)
Gangguan pola gerak yang terjadi ditandai
dengan 3 tanda klasik, yaitu : Rigidity,
Bradikinesia , tremor
Tujuan Fisioterapi Pada Parkinson

Meminimalkan progresivitas dan efek dari penyakit


parkinson
Mencegah komplikasi akibat kemungkinan
deformitas yang timbul
Meningkatkan dan memelihara kemampuan
aktivitas sehari hari penderita
Penyebab dan Neuropatologi

Penyebab belum diketahui secara pasti


(idiomatik)
Faktor penyebab degenerasi pada Basal Ganglia
baik dari proses penuaan atau penyakit lain yang
menyerang susunan saraf pusat misalnya :
Stroke, Past Infection, arterio sclerosis, dan
traumatic
Pendapat neurologist : Banyak menyerang pada
usia 50 – 60 tahun, lebih banyak menyerang laki
– laki dibandingkan dengan wanita.
Neurologi

 Terjadi degenerasi yang kemudian membentuk suatu

bercak-bercak kecil pada corpus stiatum terutama pada


globus pallidus dari lentiform nucleus juga substansia
nigra dari mid brain
 Bagian tersebur berperan pada gerakan automatik, misal

ayunan lengan pada waktu berjalan, sehingga gerakan


ayunan lengan ini akan hilang pada penderita parkinson
 Bagian tadi juga mengontrol tonus dan aktivitas dari otot

dan juga fungsi dari group synergist otot sehingga


penyakit ini akan menimbulkan suatu rigidity dan tremor
Tanda / Symptom

Tremor
Dimulai dari suatu tangan dan spesifik, dimana jari jari
seara bergantian bergerak fleksi dan ekstensi terutama
pada MP Joint sedang thumb selalu menyentuh jari
telunjuk, gerak yang dihasilkan dinamakan : Pill-Rolling
Movement
Perubahan Pada Otot
Otot akan menjadi hypertonic pada semua group otot
karena kehilangan kontrol. Memberikan suatu rigidity
yang dikenal sebagai lead pipe rigidity yang akan
memberikan tahanan sepanjang lingkup gerak sendi pada
saat pemberian pasive movemment
Tanda / Symptom

Sikap
Penderita akan menekukkan tubuhnya ke depan dengan
hip, knee dalam keadaan fleksi, kepala juga dibawa
kedepan : (1) lengan sedikit abduksi,(2) elbow menjauh
dari badan dan fleksi 900, (3) wrist sedikit ekstensi, (4) jari-
jari fleksi pada metacarpo phalangeal joint dan ekstensi
pada interphalangeal joint
Gait
Dikenal dengan Festinant Gait (berjalan tergesa-gesa)
Tujuan Penatalaksanaan Fisioterapi
 Meningkatkan lingkup gerak sendi
 Memperkuat kelemahan otot
 Memperbaiki fungsi gerak voluntary dan melatih
gerak otomatis
 Koreksi posture terutama memelihara mobilitas
trunk pada gerakan rotasi dan ekstensi
 Memperbaiki pola gerak
 Melatih pola nafas yang benar melalui mobilitas
sangkar thorax
 Meningkatkan ADL dan kepercayaan pasien terhadap
kemampuan gerak dan fungsi yang dimiliki
Tanda / Symptom

Ekspresi Wajah (parkinson mask)


Wajah menjadi immobile dan ekspresi wajah hilang. Reflek
untuk memejamkan mata(blinking reflex) terjadi lebih
lambat. Menyebabkan penderita tampak seperti bodoh
Speech
Nada suara melengking dan monoton atau tergugup-gugup
atau bisa jadi bicaranya sangat cepat. Memulai bicara
sangat sukar tapi kalo sudah mulai akan sangat cepat
Tanda / Symptom

Kelemahan Otot
Terjadi bukan karena adanya rigidity tetapi karena
hubungan antara lintiform ncl dengan motor cortex.
Gerakan yang halus sangat terganggu, gerak tidak selalu
cepat, sangat lambat dan mudah lelah
Reflek
Refleknya kebanyakan normal, tetapi kadang bertambah
Perubahan Sensoris
Penderita kadang merasa sangat panas, produksi
keringat berlebihan, suhu badan bertambah secara lokal,
kadang penderita cramp, kejang-kejang, sakit kepala
Problem Pasien Parkinson

Menurunnya fungsi lingkup gerak sendi pada

seluruh sendi sendi pada ekstremitas


Menurunnya kekuatan otot secara general

Koordinasi gerak Voluntary dan gerak otomatis

dalam merespon etiap aktivitas


Bentuk postur atau sikap tubuh tidak normal

terutama mobilitas pada gerak rotasi dan


ekstensi
Problem Pasien Parkinson

Pola jalan yang tidak terkontrol

Kemampuan fungsi aktivitas kerja sehari hari

(AKS) atau activity daily living menurun


Gangguan pernafasan akibat keterbatasan
mobilisasi sangkar thorax, terutama chest
exparisian dan mobility
Gangguan psikiatri dan emosional, memori dan

cognitive pada pasien parkinson tertentu


Penatalaksanaan Fisioterapi

Team work penatalaksanaan fisioterapi pada


penderita parkinson meliputi :
1. Dokter neurology
2. Dokter rehabilitasi medis
3. Fisioterapi
4. Terapi Okupasi
5. Terapi Wicara
6. Disiplin ilmu yang terkait dengan problematik pasien
Pelaksanaan Fisioterapi

Latihan bersifat gerak dinamis dan menghindari


kontraksi static yang berlebihan karena dapat
menambah rigidity
Latihan harus diawali dengan gerakan passive
stretching pada semua persendian untuk
mendapatkan relaxaxi otot
Gerkan harus mudah diikuti dengan aba-aba
yang jelas, singkat dan mudah dipahami
Pelaksanaan Fisioterapi

Mobilitas trunk terutama rotasi dan ekstensi


sangat diperlukan untuk koreksi postural sehingga
gerakan fungsional mudah dilaksanakan
Melatih jalan harus memperhatikan langkah dan
ayunan lengan dengan melibatkan komponen
gerak rotasi
Latihan tidak menimbulkan keluhan yang dapat
merusak pola gerak
Pelaksanaan Exercise Therapy

Latihan untuk Persepsi (exercise perception)

Latihan menambah LGS (range of motion

exercise)
Latihan Mobilitas (mobility exercise)

Latihan Koordinasi dan Keseimbangan (balance

and coordination exercise)


Kesimpulan

Dengan latihan yang baik dan benar maka


problem gangguan gerak dan fungsi akibat dari
rigidity,bradikinesia dan tremor dapat dikurangi
Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan
perubahan pada pasien parkinson, fisioterapis
mutlak melaksanakan evaluasi berdasarkan hasil
problematik yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai