PENDAHULUAN
OKLUSI ARTERI RETINA SENTRAL
- Definisi
Suatu keadaan karena penurunan aliran darah ke arteri retina
sentral yang menyebabkan iskemia pada retina.
- Etiologi
Penyumbatan arteri retina sentral dapat disebabkan oleh :
1. Emboli merupakan penyebab penyumbatan arteri retina sentral
yang paling sering.
2. Radang arteri misalnya arteritis temporal. Vaskulitis (varicella
infection), optic neuritis dan penyakit orbital (mucormycosis).
3. Spasme pembuluh darah, akibat terlambatnya aliran darah.
4. Akibat lambatnya aliran darah.
5. Giant cell arthritis
6. Kelainan hiperkoagulasi
7. Penyakit kolagen
8. Sifilis
9. Trauma
10.Kongenital anomali pada arteri retina sentral.
TINJAUAN PUSTAKA
Epidemiologi
Studi di Amerika
Oklusi arteri retina sentral ditemukan tiap 1:10.000
Mengenai satu mata. 1-2% kasus ditemukan bilateral
Oklusi arteri retina sentral terjadi pada 58% pasien, sedangkan
oklusi cabang arteri retina terjadi pada 38% pasien.
Umumnya penderita laki-laki lebih tinggi dari pada wanita.
Kebanyakan penderita berusia sekitar 60 tahun, namun pada
beberapa kasus dijumpai mengenai penderita yang lebih muda
hingga usia 30 tahun.
TINJAUAN PUSTAKA
Patofisiologi
- Konsep trombosis pertama kali diperkenalkan oleh Virchow pada tahun 1856
dengan diajukamya uraian patofisiologi yang terkenal sebagai Virchows Triad,
yaitu terdiri:
- Arteri dan vena retina sentral berjalan bersama-sama pada jalur keluar dari nervus
optikus dan melewati pembukaan lamina kribrosa yang sempit. Karena tempat
yang sempit tersebut mengakibatkan terbatasnya tempat.
Oklusi iskemia edema intraselular
Edema intraselular ini terlihat dalam pemeriksaan
funduskopi sebagai gambaran putih keabu-abuan pada
permukaan retina. Cherry red spot pada makula yang
diakibatkan oleh obstruksi dari aliran darah ke retina dari
arteri retina, menyebabkan pucat dan tetap menyuplai darah
ke koroid dari arteri siliari, yang berakibat sinar berwarna
merah pada bagian retina yaitu makula.
Manifestasi klinik
Keluhan penglihatan kabur yang hilang timbul (amaurosis
fugaks) tidak disertai rasa sakit atau nyeri dan gelap
menetap.
Penurunan visus yang mendadak biasanya disebabkan
oleh penyakit-penyakit emboli.
Penyumbatan arteri retina sentral akan menyebabkan
keluhan penglihatan mata tiba-tiba gelap tanpa terlihatnya
kelainan pada mata luar.
Reaksi pupil menjadi lemah dengan pupil anisokoria.
Pada pemeriksaan fundoskopi akan terlihat seluruh retina
berwarna pucat akibat edema dan gangguan nutrisi retina.
Terdapat bentuk gambaran sosis pada arteri retina akibat
pengisian arteri yang tidak merata.
Diagnosis
Beberapa tanda klinis klasik oklusi arteri retina berupa:
Riwayat penurunan tajam penglihatan secara tiba-tiba,
Pemeriksaan menunjukkan gambaran infark retina dengan
cherry red spot,
Gambaran box carring (cattle trucking) pada pembuluh darah
retina,
Pemeriksaan awal dengan fluorescein angiography
menunjukkan perlambatan atau tidak ada sirkulasi arteri retina.
Pemeriksaan Penunjang
Electroretinography
Orbital Color Doppler Imaging
Oftalmoskopi
Perimetri
Fluorescein Fundus Angiography
.
Penatalaksanaan
Adapun tujuan pengobatan :3
Peningkatan oksigenasi retina.
Peningkatan aliran darah arteri retina.
Memperbaiki oklusi arteri.
Mencegah hipoksia retina.
Prognosis
Lokasi
Keparahan penyumbatan
Kondisi yang mendasarinya
OKLUSI ARTERI RETINA CABANG
Sumbatan arteri retina cabang biasanya bermanifestasi sebagai
pengecilan lapangan pandang mendadak dan pengurangan
ketajaman penglihatan apabila fovea terkena.
Pemeriksaan lapang pandang (Perimetri) dapat ditemukan
adanya defek lapang pandang sebagian.
Tanda-tanda edema retina di fundus disertai bercak-bercak
cotton-wool terbatas di daerah retina yang diperdarahi oleh
pembuluh yang tersumbat. pada funduskopi ditemukan retina
yang keputihan bersamaan dengan distribusi arteri yang
terkena. Dapat pula ditemukan cabang arteri yang menyempit,
segmentasi dari kolum arteri, dan kadang-kadang dapat terlihat
emboli pada cabang arterinya.
Oklusi Arteri Retina adalah infark pada retina karena oklusi pada
sebuah arteri pada bagian lamina cribrosa atau oklusi cabang arteri
retina.
Oklusi arteri retina, merupakan kasus kegawatdaruratan dan
keterlambatan penanganan akan mengakibatkan kebutaan yang
permanen. Arteri pada retina membawa darah yang kaya oksigen
untuk retina. Jika terjadi penyumbatan pada arteri utama atau pada
cabang kecil, sel pada retina akan berangsur-angsur dimulai dengan
kekurangan oksigen.
Oklusi arteri retina berdasarkan anatomi dibagi menjadi : Oklusi
arteri retina sentral dan oklusi arteri retina cabang. Penyebab oklusi
arteri retina sentral yang paling sering adalah emboli.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan hasil
pemeriksaan mata, serta pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan
oklusi arteri retina sentral adalah peningkatan oksigenasi retina,
peningkatan aliran darah arteri retina, memperbaiki oklusi arteri dan
mencegah hipoksia pada retina.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH