K10 - Bioetika Obgyn
K10 - Bioetika Obgyn
Fakultas Kedokteran
USU
2013
Beberapa permasalahan pembahasan etik dalam
kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
2.Skreening bayi.
3.Transplantasi organ.
&
Abortus
Lafal Sumpah Dokter (The World Medical
Association)
5. Dan seterusnya.
Persatuan Obsgyn sedunia (1985)
Kehidupan dimulai sejak terjadinya nidasi
(implantasi)
A. Propriety
The doctors should maintain high standards of
personal conduct in the capacity or identity.
C. Integrity
The doctors should act in accordance with the
highest standards of professional integrity.
Ethical Responsibility to Clients
D. Obligation to Serve
Should assist each patient seeking birth doctor support either by
providing services or making appropriate referrals.
E. Reliability
Agrees to work with a particular client, her obligation is to
do so reliably, without fail, for the term of the agreement.
F. Fees
When setting fees, should ensure that they are fair,
reasonable, considerate, and commensurate with services
performed and with due regard for the patients ability to
pay.
..must clearly state her fees to the client, and
describe the services provided, terms of payment and
refund policies.
Ethical Responsibility to Colleagues
B. Community Service
~ FIGO / POGI ethical rules
SAFE MOTHERHOOD
Seluruh Penumpang
BUMIL ( 352 Jiwa )
Infection 14.9%
19.8 24.8
Eclampsia 12.9%
7.9
Obstructed Labor
6.9%
14.9 Unsafe Abortion
12.9 12.9%
6.9 12.9 Other Direct Causes
7.9%
Indirect Causes
19.8%
KEMATIAN
KESAKITAN
Sex tidak terkendali MASALAH HUKUM
AGAMA
SOSIAL
PROVOKATUS
KRIMINALIS
SAVE
UNSAVE
UPAYA
ABORTUS
ABORTUS
SPONTAN PROVOKATUS
TERAPI KRIMINAL
HUKUM
SULIT DIBUKTIKAN
PELAKU KORBAN
Di Indonesia 1 juta aborsi tidak aman/tahun
Lingkaran kehidupan
Al Quran:
dan diantara tanda-tanda kekuasaanya diciptakan-
Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri
supaya kamu mendapat ketenangan hati dan
dijadikannya kasih sayang diantara kamu.
Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda
Kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berfikir
(ar-Rum : 21)
1. Abortus, dibawah 20 minggu
5. Partus serotinus
Menghentikan kehamilan atau mematikan
janin sebelum waktunya lahir.
KUHP pasal 346, 347, 348
menyebabkan gugur atau mati
kandungannya..
KUHP pasal 299
1. Barangsiapa dengan sengaja mengobati
seorang perempuan atau mengerjakan suatu
perbuatan terhadap seorang perempuan,
dengan memberi tahukan atau menimbulkan
harapan bahwa karena itu dapat gugur
kandungannya, dihukum penjara.
Bab Kedua : Kesehatan keluarga
b. dan seterusnya
Menentukan sikap :
a. Menolak dengan tegas praktek aborsi dan
upaya-upaya legalisasi aborsi
b. dan seterusnya
Pasal 60 dan 61 menjelaskan bahwa
kesehatan reproduksi merupakan keadaan
sehat secara fisik, mental, dan sosial yang
berkaitan dengan sistem, fungsi, dan
proses reproduksi pada laki-laki dan
perempuan. Kesehatan reproduksi tidak
terbatas pada saat hamil dan melahirkan,
melainkan juga sebelum dan sesudah
melahirkan, masa pertumbuhan hingga
dewasa, kesehatan seksual dan kesehatan
reproduksi setelah melewati masa subur.
Pasal 63.
Pemerintah wajib melindungi perempuan
dari praktik penghentian kehamilan dengan
paksaan dan tanpa persetujuan perempuan
bersangkutan, yang dilakukan tenaga yang
tidak profesional, dilakukan tanpa
mengikuti standar profesi dan pelayanan
yang berlaku, diskriminatif, atau lebih
mengutamakan imbalan materi daripada
keselamatan pr ybs
Penghentian kehamilan bermutu, aman dan
bertanggung jawab dilakukan atas indikasi
kegawatan medis yang ditentukan tenaga
kesehatan berwenang dan diatur dalam
undang-undang tersendiri.
Pro dan kontra terus berlanjut
Pro-life dan pro-choice
KB
Perluasan indikasi
Meningkatnya masalah-masalah sosial
kemasyarakatan yang berkaitan dengan
reproduksi manusia.
Mencegah morbiditas dan mortalitas akibat
proses reproduksi.