Midwifery Update
TUJUAN SESI
Midwifery Update 2
PENCEGAHAN KONFLIK DAN DILEMA MORAL
DALAM PRAKTIK BIDAN
• Konflik Etik
Pertentangan antara dua atau lebih prinsip moral profesional
Contoh: dalam pemeriksaan ditemukan Down Syndrome? Perlu
pemeriksaan lanjutan untuk memastikan? Diberitahu?
• Dilema Moral
Pertentangan antara dua pilihan alternatif, kedua pilihan tersebut
seakan-akan sama.
Contoh: primipara akan melahirkan bayi, tampak perineum tipis dan
kaku perlu episiotomi, namun belum ada persetujuan dari klien,
demi keselamatan terpaksa dilakukan episiotomi tanpa meminta
persetujuan
Midwifery Update 3
ASAS UMUM ETIKA
4. Justice : Keadilan
7
PENYEBAB DUGAAN MALPRAKTIK/LALAI
a. Gagal melakukan tugas/kewajiban terhadap klien
b. Tidak melaksanakan tugas sesuai standar
c. Melakukan tindakan yg mencederai klien
d. Klien cidera
1. Informed Choice
2. Informed Concent (Tertulis & Tidak Tertulis)
3. Negosiasi (Tawar menawar)
4. Persuasi (Komunikasi, Informasi, Edukasi)
5. Komite Etik
Undang-Undang Tenaga Kesehatan no 36 tahun 2014 Pasal 68
MEMPRIORITASKAN MENGIKUTI
KEUNTUNGAN PASIEN, MENJAGA RAHASIA
PERKEMBANGAN ILMU
TIDAK MEMBAHAYAKAN & JABATAN
DAN TEKNOLOGI
MEMINIMALISIR RISIKO
MEMANFAATKAN BUDAYA
LOKAL YANG MENJAGA OTONOMI
MENGUNTUNGKAN PROFESI
KESEHATAN
LAMPIRAN CONTOH- CONTOH KASUS
Midwifery Update 13
CONTOH KASUS
Seorang perempuan usia 30 tahun hamil aterm dan mengeluh mules datang ke TPMB,
saat dikamar bersalin, berteriak kesakitan, mendengar teriakan tersebut bidan berkata,
tidak usah teriak teriak berisik, tiup tiup saja supaya tenaga tdk terbuang sia – sia,
mendengar perkataan bidan keluarga tidak berkenan dan merasa kurang nyaman
sehingga melaporkan pada pihak yang berwajib dengan delik aduan perbuatan tidak
menyenangkan
Secara etika :seharusnya bidan tetap menggunakan prinsip–prinsip etik, kode etik & asas
umum etika
Secara aspek legal bidan masuk dalam ketentuan perbuatan tidak menyenangkan dalam
pasal 315 KUHP perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap seseorang baik dimuka
umum dengan lisan maupun tulisan, diancam karena penghinaan ringan dengan pidana
penjara 4 bulan 2 minggu. Midwifery Update 14
CONTOH KASUS
Seorang Ibu muda usia 22 tahun ,1 ( satu ) hari yang lalu melahirkan bayi perempuan
sehat , di tempat praktik mandiri bidan, dengan ASI lancar . Namun saat bayi menangis
bidan tidak menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya melainkan mebuatkan dan
memberikan susu formula karena mengejar target untuk menfapatkan bonus untuk
UMROH
Pertanyaan Apakah sikap bidan dapat di benarkan ?Jelaskan regulasi / sanksi apa yang
akan dikenakan terhadap bidan tersebut !
SANKSI ETIKA : Bidan mengabaikan Asas Umum Etika (Non maleficence) , seharusnya
bidan menerapkan Beneficence.
Midwifery Update 15
TANGGUNG JAWAB HUKUM PIDANA
-> ASI EKSLUSIF
SANKSI HUKUM
Ayat (2) Selama pemberian ASI EKSLUSIF, pihak jekuarga, pemerintah, pemda dan
masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan
fasilitas khusus
Ayat(3) Penyediaan fasilitas khusus sbgmn dimaksud pada ayat 2 diadakan ditempat
kerja dan tempat sarana umum
Seorang remaja putri usia 20 tahun datang ke tempat praktik mandiri bersama ibunya,
dengan keluhan hamil 2 bulan dan ingin digugurkan karena pacarnya tidak mau
bertanggung jawab.
Pertanyaan bagaimana sikap bidan?
Jelaskan regulasi/sanksi apa yang akan dikenakan apabila bidan melakukan pertolongan
Aborsi !
ABORSI bukan kewenangan dan kompetensi bidan-> harus berani menolak, perhatikan
etika dan regulasi/sanksi tercantum dalam UU Kesehatan dan KUHP
Midwifery Update 17
REGULASI TENTANG ABORSI (UU KESEHATAN)
Pasal 346
Seorang wanita yang sengaja menggugurkan/mematikan kandunganya atau menyuruh orang lain
untuk itu diancam dengan pidana paling lama 4 tahun
KUHP pasal 347 (1)
Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa
persetujuan wanita itu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. (2) Bila
perbuatan itu mengakibatkan wanita itu meninggal, ia diancam dengan pidana penjara paling lama
lima belas tahun.
KUHP pasal 348
Sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seseorang wanita dengan persetujuannya
diancam pidana penjara paling lama 5 tahun atau mengakibatkan matinya wanita tersebut, di ancam
pidana penjara paling lama 7 tahun.
KUHP pasal 349
Seseorang dokter, bidan dan apoteker membantu melakukan kejahatan tersebut dalam pasal 346,
347 dan 348 maka pidana yang di tentukan dalam pasal tersebut di tambah dengan sepertiga dan
dapat di cabut hak nya untuk menjalankan mata pencaharian dalam mana kejahatan di lakukan
Midwifery Update 19
CONTOH KASUS
Kasus 4. ADOPSI
Midwifery Update 23
TANGGUNG JAWAB HUKUM PIDANA (UUPA)
I . ETIKA
MPEB dapat memanggil bidan bersangkutan dengan
mengingatkan bahwa bidan harus menerapkan
- Prinsip-prinsip etika
- Kode etik bidan, dan
- Asas umum etika
II. HUKUM
Pasal 76 c UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak
Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap Anak.
Pasal 80: Setiap orang yang melanggar ketentuan/sebagaiman dimaksud dalam
pasal 76 c, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau
denda paling banyak Rp 72.000.000,-
Midwifery Update 24
CONTOH KASUS
Kasus 6. VAKSIN PALSU
Pada tahun 2016 viral pemberian imunisasi dengan menggunakan vaksin yang tidak
sesuai program pemerintah, sehingga bidan terkena sanksi pidana dalam pemberian
vaksin tersebut.
Ketentuan pidana yang dikenakan kepada bidan tersebut adalah pasal 196 UU
Kesehatan No. 36 tahun 2009:
Pasal 196 menentukan bahwa setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau
mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang
mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, mengedarkan obat dan bahan
yang berkhasiat obat.
25
Midwifery Update
CONTOH KASUS
Kasus 7. Distosia Bahu
Midwifery Update 26
BAB VI PASAL 59 UU NO 4 TAHUN
2019 TENTANG KEBIDANAN
Midwifery Update 27
CONTOH KASUS
kasus 7 :
Kasus 8. Penjahitan laserasi grade ¾
Midwifery Update 28
CONTOH KASUS
Kasus 9. Memfasilitasi surat keterangan kelahiran
Midwifery Update 30
TANGGUNG JAWAB HUKUM PIDANA (UU ITE)
I . ETIKA :
MPEB dapat memanggil bidan yang bersangkutan
dengan mengingatkan bahwa bidan harus menerapkan:
- Prinsip-prinsip etika
- Kode etik bidan, dan
- Asas umum etika
II. HUKUM :
Pasal 27 ayat (3): Setiap orang uang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang memiiki muatan penghinaan dan/atau pencemaran
nama baik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pedana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 750.000.000,00 ( tujuh ratus
lima puluh juta rupiah)
Midwifery Update 31
DISKUSI KASUS
Midwifery Update 32