Anda di halaman 1dari 18

Perhitungan Harga Rata-Rata

(Nilai Tengah dan Nilai Variasi)


Hendra Dhermawan S., SKM, M.Epid
Nilai Tengah
Dari sekumpulan data, ada beberapa harga/nilai yang
dapat kita anggap sebagi wakil dari kelompok data
tsb.
Nilai tsb : mean, median dan modus nilai tengah.
Mean
ukuran nilai tengah yang paling sering digunakan
untuk menganalisis data.
Jumlah semua pengamatan hasil pengamatan
dibagi dengan banyaknya pengamatan.
Sifat dari mean :
Merupakan wakil dari keseluruhan nilai
Mean sangat dipengaruhi nilai ekstrim baik
ektrim kecil maupun ekstrim besar.
Nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan.
Contoh
Pengukuran berat badan :
65, 60, 55, 70, 67, 53, 61, 64, 75, dan 50 = 69
Berat Badan f
41 45 4
46 50 4
51 55 1
56 60 2
61 65 5
66 70 7
71 75 5
76 80 2
Jumlah 30
Median
Ukuran nilai tengah yang berbeda dengan
rata-rata karena median hanya menyatakan
posisi tengah dari sederatan angka hasil
pengamatan sedemikian rupa sehingga
membagi dua sama banyak.
Nilai yang terletak pada observasi yang di
tengah, kalau data tersebut telah disusun
(array).
Posisi median : (n+1)/2
Nilai median adalah nilai pada posisi median.
Contoh : BB badan dari 8 orang :
55, 57, 54, 60, 58, 85, 90, 50
50, 54, 55, 57, 58, 60, 85, 90
Sifat median : tidak dipengaruhi oleh data ekstrim.
Berat Badan f
40 44 4
45 49 2
50 54 2
55 59 2
Jumlah 10
Modus
Nilai yang paling banyak ditemui di dalam suatu
pengamatan.
Tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi, jadi
tidak ada modus
Ditemui satu modus (unimodal)
Ada 2 modus (bimodal)
Lebih dari 3 modus (multimodal)
Contoh :
65, 60, 75, 70, 60, 60, 72, 80, 70, dan 65
Data Berkelompok

Distribusi Umur f
21 30 6
31 40 7
41 50 40
51 60 10
61 70 10
71 - 80 7
Jumlah 80
Hubungan Mean, Median, dan Modus
Pada distribusi yang yang simetris ketiga nilai
ini sama besarnya
Nilai median selalu terletak antara nilai modus
dan mean pada distribusi yang menceng
Apabila nilai mean lebih besar dari nilai
median dan modus, maka dikatakan distribusi
menceng ke kanan, dan sebaliknya.
Nilai-nilai Variasi
Dengan mengetahui nilai rata-rata saja informasi yang didapat
kadang-kadang bisa salah interpretasi.
Misalnya dari dua kelompok data diketahui rata-ratanya sama.
Kalau hanya dari informasi ini kita sudah menyatakan bahwa
dua kelompok ini sama, mungkin saja kita bisa salah kalau
tidak diketahui bagaimana bervariasinya data di dalam
kelompok masing-masing.
Nilai variasi atau deviasi adalah nilai yang menunjukkan
bagaimana bervariasinya data di dalam kelompok data itu
terhadap nilai rata-ratanya.
Sehingga makin besar nilai variasi maka makin bervariasi pula
data tersebut.
Range
Nilai yang menunjukkan perbedaan nilai
pengamatan paling besar dengan nilai yang
paling kecil.
Contoh : BB 55, 57, 54, 60, 58, 85, 90, 50
Rata-Rata (Mean) Deviasi
rata-rata dari seluruh perbedaan pengamatan
dibagi banyaknya pengamatan.
Untuk ini diambil nilai mutlak
Md = ( Ix - I)/N
Berat Badan Ix-I
48 9
52 5
56 1
62 5
67 10
Jumlah = 285 30

Rata-rata = 57
Varian
rata-rata perbedaan antara mean dengan nilai
masing-masing observasi.
V (S2) = [ (x - )2]/n-1

Berat Badan (x - )2
48 81
52 25
56 1
62 25
67 100
Jumlah = 285 232
Standar Deviasi
Akar dari varian
Disebut juga simpangan baku.
S = = 2

Anda mungkin juga menyukai