Gaya F
Massa M Massa M
X
Termodinamika 1 Kuliah Teknik Mesin UMM 3
2-1
dv dv
M F maka M F
dt dt
dimana v = kecepatan massa dalam arah x
dv dv dx dv
FM M M v sehingga Fdx Mvdv
dt dx dt dx
integrasi kedua sisi dari posisi balok 1 ke 2
2 2
2 Mv22 Mv11
Fdx M1 vdv jadi Fdx
2
2
W12 KE
1 1
h1 F=mg
Massa
m
y
h2
W12 KE
seperti contoh sebelumnya.
mv 22 mv12
mg h1 h2 PE KE
2 2
Massa PE dikonversikan ke KE melalui kerja yang diakibatkan
oleh gravitasi.
dE E2 E1
1
diferensial dari kerja adalah inexact integral yang diikuti tak dapat
dievaluasi tanpa mengetahui rincian proses
2
W W
1
laju transfer energi oleh kerja disebut daya (power) dan disingkat dengan
W secara umum; W F v dan kerja yang timbul selama waktu
tertentu adalah
2 2
W W dt F v dt dimana v adalah kecepatan
1 1
Termodinamika 1 Kuliah Teknik Mesin UMM 8
2-1
Kerja Kompresi & Ekspansi
Luas
penampang
piston
X1 X1
Proses Ekspansi
2 2 2
W12 F ds P p A dx P pdV
1 1 1
W pdV
Garis
Ekspansi
W PdV luasan yang
Keadaan 2 diarsir
Arah translasi
V1 dV V2 Vol. langkah 2 V2
W12 W PdV
Luas 1 V1
penampang
piston
adalah luas seluruh bagian
dibawah kurva
X X1 X1
Proses Ekspansi
P1
Titik 1 Jika luas setiap kurva pada proses
berbeda, maka kerja yang
Kurva 1 diperlukan tiap kurva juga
berbeda.
Kurva 2 Kerja yang terjadi tergantung
garis yang diambil dan tidak
hanya nilai pada keadaan akhir
P2 proses.
Titik 2
Kerja Bukan Sifat (properti)!
V1 V2
V2 V2 V2
cV dV
c
W12 PdV n dV n
V1
V1
V V1
1 n V2
V V21 n V11 n
W12 c c
1 n V1 1 n
1 n V2
V1 n
V1 P2V2 P2V2 V11 n
W12 P2V2n 2
1 n V1 1 n
P2V2n P1V1
W12 dimana n 1
1 n
Untuk n=1, P=c/V maka
V2 V2
c
W12 PdV dV cln V V1
V2
V1 V1
V
Termodinamika 1 Kuliah Teknik Mesin UMM 14
2-1
V2
W12 cln V V2
V1 cln V2 ln V1 c ln
V1
V2
W12 P1V1 ln dimana n 1
V1
Kasus spesial ; Untuk n=0, p=c yakni proses tekanan konstan, maka
2
W12 PdV P V2 V1
1
Energi =
k = konstanta pegas
Potensial x X = perubahan jarak
Pegas
2 2 x
kx 2 2 1
W12 F ds kx dx
2
2
k x
2
2 x1
2
1 1 x1
1 2
Energi Potensial pegas Spring PE kx
2
Energi potensial pegas dapat digolongkan dalam energi potensial gravitasi.
Termodinamika 1 Kuliah Teknik Mesin UMM 16
2-1
Energi Bentuk lain
Dalam bidang rekayasa, perubahan dalam
energi total sebuah sistem selalu maembuat dan
memberikan kontribusi makroskopis seperti
perubahan dalam KE dan gravitasional PE
sebuiah sistem sebagai sesuatu yang relatif ke
sebuah bingkai koordinat eksternal dan Energi
Internal, U
E2- E1= (KE2- KE1) + (PE2- PE1) + (U2- U1)
Sistem
Motor
V1 V2
P1
Titik 1 Proses Adiabatik
(hanya kerja)
sebagaimana
proses adiabatik Proses non-Adiabatik
dan proses tak- (panas + kerja)
adiabatik antara dua
keadaan akhir di
P2
titik 1 dan 2. Titik 2
V1 V2
Termodinamika 1 Kuliah Teknik Mesin UMM 23
2-1
oleh karena luas dibawah kurva berbeda, maka
kerja yang terjadi juga berbeda. sehingga Wad
Wnonad
akhir proses keduanya pada sistem yang sama,
maka perubahan energinya juga sama dalam
setiap proses, sehingga (E2 E1)ad = (E2
E1)nonad = E2 E1
Kita ketahui perubahan proses adiabatik adalah
E2 E1 = -Wad
Tetapi selama Wad Wnonad kita dapat
simpulkan E2 E1 -Wnonad
Karena energi harus dikonservasi maka energi
bersih yang ditransfer ke sistem dalam kedua
proses harus sama. Ini mengikuti interaksi kalor
dalam proses non-adiabatik harus menghasilkan
transfer energi.
Termodinamika 1 Kuliah Teknik Mesin UMM 24
2-1
Sejumlah energi yang ditransfer kedalam
sistem tertutup oleh kalor adalah Q
E2 E1 = -Wnonad + Q
Selama disini tanpa ada kerja yang diberikan dan perubahan dalam
KE dan PE diabaikan, sejumlah kalor yang dipindahkan dari logam
ke fluida adalah sebanding dengan penurunan dalam energi
internal logam
U2 - U1 = -Q or Q = U1 U2