Nur Asifa K
Abidatun Amanah
Andi Mardhatillah
DPK :
dr. Nurhikmawati, Sp. JP, M.Kes, FIHA
Penyebab Murmur
Aliran yang cukup pada sistem kardiovaskular untuk mengkaitkan energi
turbulensi yang cukup pada dinding jantung atau pembuluh darah
sehingga menghasilkan bunyi. Turbulensi tenaga tinggi dapat dihasilkan
oleh obstruksi aliran darah atau aliran ke ruang distal yang berdiameter
lebih besar dari pada bagian proksimal.
Apa yang terjadi terhadap kecepatan pada
sebuah orifisium?
Semakin besar gradien, semakin tinggi frekuesi dan nada yang diproduksi.
Gradien yang tinggi dengan volume aliran yang sedikit menghasilkan
murmur tiupan blowing murmur
Semakin besar aliran, semakin rendah dan medium frekuensi yang
dihasilkan (semakin besar aliran, maka semakin kurang). Ketika gradien
yang rendah menghasilkan murmur yang sangat ketergantungan pada
aliran, hasilnya adalah murmur gaduh rumbling murmur, cth. Murmur
diastolik stenosis mitral.
Gabungan antara gradien yang tinggi dan tingginya aliran menghasilkan
frekuensi yang bercampur dimana, jika suara besar, dapat memberikan
hasil mumur yang keras harsh murmur
Karakteristik murmur ejeksi
1. Keadaan apa pada aliran katup yang dipengaruhi oleh kata
murmur ejeksi?
Jawab: Kata tersebut menyiratkan bahwa sebuah
murmur yang dihasilkan oleh aliran darah yang asuk
melalui katup semilunar (katup pulmonari ataupun aorta)
selama sistolik.
2. Apa ciri khas dari murmur ejeksi pada fonokardiogram?
Jawab: Mereka memulai dengan komponen akhir dari
bunyi jantung satu (S1); yaitu berlian, romboid, atau bentuk
layang; dan berakhir sebelum bunyi jantung kedua dari sisi
jantung dimana murmur berasal. Hal ini berarti bahwa
murmur ejeksi pada sisi kiri akan berakhir sebelum A2 dan
murmur ejeksi sisi kanan akan berakhir sebelum P2.
3. Mengapa murmur ejeksi harus kresendo-dekresendo?
Jawab: Konfigurasi dan suara besar dari sebuah
murmur melewati sebuah katup utamanya dikontrol
oleh bentuk dari gradien. Gradien tersebut
proporsional terhadap kecepatan dan percepatan dari
aliran.
Pada stenosis aorta, seperti tekanan pada ventrikel
kiri (LV) meningkat tepat di atas tekanan diastolik pada
aorta, hal ini mengambil waktu singkat untuk melawan
inersia dari darah dan dinding aorta. Kemudian,
gradien awal yang melewati orifisium aorta itu kecil,
dan murmur mulai dengan pelan.
A. Murmur bisa terjadi baik di aorta ataupun pulmonari, karena murmur
tersebut selesai sebelum bunyi kedua dari kedua komponen.
B. Murmur ini bisa saja merupakan murmur ejeksi pulmonari, karena,
walaupun murmurnya memanjang hingga ke A2, dia berakhir sebelum P2.
4. Apa yang terjadi pada besarnya suara dari murmur ejeksi setelah diastolik lama, seperti pada
jeda lama setelah kontraksi ventrikel prematur atau setelah diastolik yang panjang dari
fibrilasi atrium? Mengapa?
Jawab: Menjadi lebih besar karena
Waktu yang panjang dari diastolik memungkinkan volume yang lebih besar untuk
mengumpulkannya pada ventrikel kiri dan meregangkan dindingnya. Peningkatan volume
tersebut diejeksi selama sistolik berikutnya dengan peningkatan energi oleh rata-rata efek
Starling.
Diastol yang lama memungkinkan laju perifer yang lebih dan kemudian penurunan pada
beban akhir. Hal ini menyebabkan peningkatan pada kecepata dari pemendekan otot janutng
dan peningkatan volume dari laju aliran.
Potensiasi pascaekstrasistolik mengikuti depolarisasi ventrikel (seperti pada detak ektopik
prematur) menghasilkan efek inotropik positif pada ventrikel dan berkontribusi dari besarnya
suara ejeksi.
5. Mengapa ciri nada ataupun frekuensi dari murmur ejeksi tidak berubah ketika murmur
lembut?
Jawab:Murmur ejeksi dihasilkan oleh seluruh isi sekuncup lewat melalui katup pulmonari
atau aorta dengan setiap sistol. Kemudian akan selalu terdapat aliran yang cukup untuk
menghasilkan frekuensi yang rendah maupun sedang, bahkan ketika terdapat obstruksi atau
gradien melewati katup merupakan hal yang biasa. Hal ini tidak benar untuk murmur
regurgitasi.
6. Bagaimana menentukan secara baik murmur ejeksi?
Jawab: Hal ini bisa ditentukan dengan baik sebagai suatu kompleks
murmur ejeksi ejection murmur complex cth. Yaitu murmur yang mulai pada
akhir dari s1, yang kresendo-dekresendo, berakhir sebelum bunyi kedua dari sisi
tersebut, menjadi lebih besar setelah diastol yang lama, dan tetap pada freuensi
rendah dan medium bahkan ketika pelan.
9. Buat daftar beberapa faktor, selain dari dinding dada yang tipis, yang secara
palsu meningkatkan besar suara dari murmur ejeksi sistolik, cth. Tanpa
memperhatikan derajat gradien.
Jawab: Apapun penyebab yang meningkatkan aliran, seperti
olahraga, tirotoksikosis, fistula arteriovenosus, anemia, perpindahan
shunt, atau pengisisan diastolik berlebih, seperti bradikardia, atau
regurgitasi aorta.
JENIS-JENIS MURMUR EJEKSI
1. Daftar 2 jenis umum dari murmur ejeksi.
Jawab:
Murmur aliran sistolik, cth. Suatu murmur dikarenakan penyebab selain dari obstruksi dari aliran.
Murmur ejeksi stenosis pulmonari atau aorta
Catatan: Tiga contoh utama dari jenis murmur yang terakhir ini adalah dilatasi arteri pulmonalis
idiopatik atau dari aorta desending, seperti suatu aneurisma, dan ejeksi pulmonari yang terjadi
pada pasien dengan hipertensi pulmonal berat. Murmur ini sangat pendek, berakhir di sekitar
pertengahan sistol.
MURMUR ALIRAN SISTOLIK
Murmur Gradien Impuls Normal Dan Murmur Peningkatan Aliran
Gradien antara manometer aliran atas dan aliran bawah mungkin tidak
dapat terukur dengan tekhnik kateter jantung biasa. Jika,
bagaimanapun, gradien cukup meningkat karena obstruksi aliran,
katup semilunar,atau bahkan protuberansi lokal dari satu dinding,
turbulensi yang cukup dapat terjadi untuk menghasilkan murmur.
2. Apakah hubungan antara gradien yang melewati katup semilunar dan
bentuk dari murmur?
Jawab: Semakin besar gradien yang melewati katup semilunar, semakin
besar dan lama murmur dan semakin tertunda puncak dari kresendo-
dekresendo.
1. Apakah Istilah yang lebih tepat untuk bising ejeksi yang mudah terdengar
yang dihasilkan oleh peningkatan aliran yang melintasi katup dibandingkan
dengan bising yang dihasilkan oleh penyempitan katup?
ANS: a. Murmur aliran sistolik (Systolic flow murmur) adalah istilah yang
lebih tepat ketika berbicara dengan dokter.
b. murmur murni adalah istilah yang lebih tepat ketika berbicara dengan
pasien.
Istilah ini menyiratkan bahwa prognosis dari penyakit tersebut sedemikian
rupa sehingga pasien tidak mengalami kesulitan. Ini adalah istilah yang
sangat meyakinkan untuk digunakan dalam berbicara untuk pasien.
ANS: Bising Hemic adalah bising yang timbul pada keadaan anemia dan
menghilang ketika anemia telah diobati. Misalnya, regurgitasi mitral
(MR) mungkin hanya bisa terdengar dengan peningkatan ukuran jantung, volume
darah, dan kebutuhan suplai darah koroner yang disebabkan oleh anemia berat [3].
Bising sistolik atrium septum defek
1. Apa yang menyebabkan bising sistolik pada pasien dengan ASD tanpa
komplikasi?
ANS: Peningkatan aliran melalui dilatasi arteri paru-paru utama.
3. Dimana letak bising ejeksi sistolik ASD dapat terdengar dengan jelas?
ANS: Pada intercostalis 2 atau intercostalis 3
Catatan: peningkatan aliran paru yang dapat ditandai dengan adanya bising
aliran sistolik, dapat terdengar jelas di punggung atas atau di ketiak. Bisa
meningkat saat inspirasi.
4. Apa yang menunjukkan bahwa bising aliran pulmonair dari ASD sering
extracardiac, yaitu, mungkin karena adanya perlengketan antara arteri
pulmoner yang melebar dengan pleura?
ANS: a. Kadang terdengar kertak (crackle), kernyah (crunchy), scratch.
b. Tanda-tanda Penyebab lain dilatasi arteri pulmonalis kadang-kadang
terdengar bising tipe crackle atau crunchy (misalnya idiopatik
dilatasi arteri pulmonalis).
c. Bising ini sering lebih keras terdengar dan lebih lama dari bising lainnya
meskipun tidak adanya stenosis pulmonal (PS).
d. Dalam beberapa ASD tidak ada bising saat ejeksi, meskipun derajat sedang.
5. Pada kondisi apa yang dapat menimbulkan bising dan S2 dari ASD?
ANS: Idiopatik dilatasi dari arteri pulmonalis: Keduanya dapat terdengar
bising crunchy dan P2 yang lambat
Sindrom Punggung Tegak Ejection Murmur
1. Apa yang dimaksud dengan sindrom punggung tegak?
ANS: Kompresi jantung karena hilangnya kelengkungan dorsal normal
tulang belakang, mengakibatkan bising ejeksi pulmonum yang biasanya sering
keliru dengan PS atau ASD.
3. Apa makna sifat dengungan atau getaran pada murmur dapat digunakan
untuk menegakkan diagnosis ?
ANS: Ini sangat menunjukkan bahwa murmur murni dan mungkin akan (tapi
tidak selalu) menghilang setelah pubertas.
4. Dimana murmur berdengung biasanya jelas terdengar ?
ANS: Meskipun murmur ini dapat terdengar jelas diantara apex dan perbatasan
sternum kiri, sangat mengejutkan seberapa luasnya itu dan bagaimana sulitnya
untuk melokalisirnya.
ANS: a. murmur tidak pernah lebih keras dari grade 3/6, dan sering menghilang
ketika pasien berdiri.
b. murmur biasanya pendek dan mencapai puncaknya di awal.
c. Hal ini sering dikaitkan dengan venous hum (lihat Bab 14).
d. Ini sebagian besar terdiri dari frekuensi rendah dan menengah, yaitu, antara 75
dan 160 cps. Murmur yang relatif bernada rendah menunjukkan bahwa sebagian
besar mengalir dengan derajat yang sangat sedikit.
Catatan: Murmur Humming ini dapat menjadi murmur penting dengan adanya
kenaikan lebih lanjut aliran darah, seperti yang terjadi pada demam tinggi atau
anemia berat.
4. Apa metode yang paling penting untuk membedakan pemeriksaan fisik murmur
sclerosis aorta yang keras dengan AS?
ANS: Palpasi karotis umumnya akan membedakan antara AS yang muncul lambat dan
normal sclerosis aorta. Namun, pada pasien yang tua dengan AS yang mungkin memiliki
AS tingkat normal jika karotisnya sklerosis.
Catatan:
Pada S2 split terbalik dengan tidak adanya LBBB menunjukkan gradien signifikan. Jika
murmur begitu keras dan panjang sehingga sulit untuk mendengar S2 terbagi dengan
jelas, gunakan diafragma pediatrik untuk memperjelas murmurnya.
b. Perdarahan dari usus karena angiodisplasia sering terjadi pada pasien dengan AS untuk
menganggapnya sebagai asosiasi yang benar.
Murmur Stenosis Aorta Ejeksi, Murmur Katup Aorta Stenosis, Bentuk dan
Kualitas dari Murmur
1. Bagaimana Anda bisa tahu tingkat keparahan stenosis aorta dengan bentuk dan
panjang suatu murmur?
ANS: Secara umum, puncak crescendo dan murmur yang lebih panjang, yang lebih
parah adalah stenosis.
2. Bagaimana mungkin pitch dan kualitas suara murmur ejeksi aorta terdengar di apex?
Mengapa ini membingungkan? Disebut apa fenomena ini ?
ANS: Komponen berfrekuensi tinggi cenderung menjalar ke apex dan bahkan mungkin
terdengar bunyi di lokasi ini menunjukkan bising MR. Ini disebut Fenomena
Gallavardin, yang sangat umum pada pasien orang tua, di antaranya bising kalsifikasi
AS sering terdengar di apex. Komisura campuran umumnya tidak ada pada katup ini,
yang memungkinkan katup bergetar dan menghasilkan frekuensi murni.
3. Bagaimana karakteristik dari murmur keras sedang hingga berat pada AS?
ANS: Ini cenderung kasar, serak, mendengus, dan kasar, terdengar seperti seseorang
sedang serak. Murmur ini dapat ditiru dengan menempatkan telapak tangan di diafragma
stetoskop dan mendengarkan melalui lubang suara sementara Anda menggores
permukaan dorsal tangan dengan kuku Anda.
Bunyi Keras dan Lokasinya
1. Dimana murmur sistolik aorta dari katup AS terdengar paling keras?
ANS: Di mana saja dalam garis lurus dari sela iga kanan kedua sampai pada apex.
(Jika pasien obesitas atau memiliki emfisema, murmur mungkin paling keras berada
diatas atau di klavikula.)
5. Apa arti penting dari A2 yang pelan pada pasien dengan murmur ejeksi yang keras?
ANS: Hal Ini hampir selalu menunjukkan AS berat karena A2 yang pelan menyiratkan
kalsifikasi katup yang berat.
6. Sepelan bagaimanakah bising AS yang berat jika terjadi gagal jantung dengan
penurunan stroke volume?
ANS: Hampir mungkin hilang.
7. Mengapa murmur AS berat yang pelan pada orang tua tanpa adanya kegagalan
jantung?
ANS: a. Ada umumnya diameter anteroposterior dada meningkat di
orang tua, terutama di dasar hati.
b. Kekakuan dasar cuspis dan kurangnya fusi komisura dapat menyebabkan beberapa
darah dikeluarkan diantara katup dalam bentuk "percikan" daripada semprot. Hal ini
dapat membuat murmur tidak hanya lebih terdengar tetapi juga kurang keras dan kasar.
Ringkasan dari Petunjuk Auskultasi untuk Diagnosis Aorta Stenosis yang
Parah
3. S2 split terbalik yang tidak ada dilatasi pasca stenosis ditandai dengan adanya
A2 yang melambat.
Catatan: Luas katup aorta biasanya terbuka adalah 3-4 cm2. Gejala biasanya
tidak tampak sampai daerah berkurang menjadi sekitar sepertiga dari normal
atau 1-1,5 cm2, dan bahkan pasien dengan derajat ini mungkin tetap tanpa gejala
untuk beberapa dekade. Beberapa yang tanpa gejala biasanya dengan lubang
sekitar 0,5 cm2.
Hypertrophic Cardiomyopathy obstruktif (HOCM) Murmur,
atau Hypertrophic subaorta Stenosis (HSS)
1. Apa yang menyebabkan obstruksi dalam kardiomiopati obstruktif hipertrofik
(HOCM)?
ANS: Obstruksi biasanya disebabkan oleh kombinasi dari hipertrofi septum, yang
tonjolan ke dalam saluran LV keluar selama sistol, dan gerakan anterior abnormal
dari leaflet anterior mitral yang katup. The saluran keluar, yang merupakan ruang
antara septum dan leaflet anterior katup mitral, menjadi menyempit ketika bebas.
Bagian katup mitral distal yang bebas ditarik ke arah septum oleh Efek Bernoulli.
7. Bagaimana amil nitrit inhalasi dibedakan dengan murmur ejeksi dari katup AS dan
HOCM?
ANS: Tekanan darah akan segera turun dengan amyl nitrit inhalasi, tapi aliran tidak
meningkat sampai sekitar 20 detik kemudian. Oleh karena itu, murmur dari katup AS,
yang tergantung pada aliran, tidak akan mulai meningkat selama sekitar 20 detik.
Bising HOCM, di sisi lain, akan menjadi lebih keras dalam beberapa ketukan setelah
terhirup, karena begitu darah penurunan tekanan (yang terjadi segera), hilangnya
resistensi untuk keluar menyebabkan hilangnya dukungan untuk selebaran anterior
katup mitral sebagai kontraksi ventrikel. (Lihat Bab 14 untuk hemodinamik Efek dari
amil nitrit.)
8. Bagaimana jongkok dapat membedakan antara bising HOCM dan katup AS?
ANS: Jongkok, terutama untuk beberapa ketukan pertama, akan mengurangi
murmur dari HOCM karena menyebabkan kedua aliran balik vena meningkat
selama beberapa saat dan kemudian peningkatan terus-menerus susai resistensi
arteri perifer. Sedangkan pada katup AS, peningkatan aliran balik vena akan
cenderung meningkatkan murmur.
Catatan: a. Dalam berdiri setelah jongkok, dengan murmur sistolik kadang-kadang
memiliki intensitas ganda. Pengulangan kedua atau ketiga jongkok dan berdiri
mungkin menunjukkan banyak perubahan dari kali pertama jongkok dan berdiri.
b. dokter harus duduk dengan pasien berdiri menghadap ke arahnya. Pasien harus
berusaha sendiri dan dapat dibantu dengan memegang sisi bed.
c. Pada pasien yang tidak dapat jongkok, perubahan sirkulasi serupa dapat
diinduksi dengan menekuk lutut pasien di perut sambil terlentang.
d. resistensi perifer meningkat pada jongkok mungkin karena "terlilitnya" dari
arteri femoral serta beberapa efek kontraksi isometrik.
9. Apa yang aneh tentang situs kenyaringan terbesar dari murmur HOCM yang
dapat membantu untuk membedakannya dari bising katup AS?
ANS: Hal ini biasanya paling keras di dekat puncak, tapi kadang-kadang lebih
keras bunyinya di batas sternum kiri bawah.
MURMUR STENOSIS AORTA SUPRAVALVULAR