Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PENGELOLAAN

BANTUAN PEMERINTAH OPERASIONAL


PELAKSANAAN AKREDITASI S/M
Disampaikan pada:
Sosialisasi Perangkat dan Rakor BAP S/M dengan UPA S/M Tahun 2017

Hotel Patra Jasa


23 25 Maret 2017
TOPIK PAPARAN
1 Latar Belakang

2 Dasar Hukum

3 Deskripsi Program

4 Tujuan dan Jenis Bantuan Pemerintah

5 Jadwal

6 Mekanisme Penyaluran Dana

7 Mekanisme Pertanggungjawaban dan Pelaporan

8 Unit Pengelola Kegiatan dan Keuangan

9 Monitoring dan Evaluasi


1 LATAR BELAKANG

Pelaksanaan akreditasi Sekolah/Madrasah (BAN S/M) menjadi salah satu


program prioritas Kemendikbud dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
pada Sekolah/Madrasah berdasarkan standar minimal yang ditetapkan.

Pelaksanaan akreditasi tersebut pada tahun 2017, Kemdikbud melalui BAN SM


akan memfasilitasi pelaksanaan akreditasi di Provinsi melalui bantuan
pemerintah yang dialokasikan dalam DIPA Balitbang Kemendikbud.
2 DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016


tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun


2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan


Nomor SP DIPA-023.11.1.137608/2017 Petikan, 7 Desember 2016
3 DESKRIPSI PROGRAM
Bentuk Bantuan Pemerintah
Bantuan Operasional berupa uang

Tujuan
Mendukung peningkatan Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi
Sekolah/Madrasah

Sasaran di Jawa Tengah


5.600 S/M

Nilai Bantuan
BAP S/M Provinsi Jawa Tengah Sebesar Rp. 18.850.000.000,-
4 BANTUAN PEMERINTAH

Tujuan Bantuan Pemerintah adalah Menyalurkan dana bantuan operasional


pada kegiatan Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah di Badan Akreditasi
Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M)

Jenis Bantuan Pemerintah yang digunakan adalah Bantuan Operasional


(521219) dalam Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah
5 JADWAL
Verifikasi
Penetapan
Penerima Bantuan PENANDATANGAN KERJASAMA DAN PELAKSANAAN AKREDITASI

TERMIN KE 1 (70%) TERMIN KE 2 (30%)

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Penerimaan dan
penilaian EVALUASI LAPORAN PELAKSANAAN (100%)
usulan/proposal
a. Prestasi < 70%, maka dilakukan adendum; a. Laporan Keuangan
b. 70% Prestasi < 90%, maka melanjutkan b. Laporan Pelaksanaan (didukung
kegiatan; dengan bukti pelaksanaan kegiatan
c. Prestasi 90%, maka dilakukan adendum untuk dalam bentuk dokumentasi dan
penambahan volume kuota akreditasi dari kuota foto)
akreditasi yang ditargetkan.
6 MEKANISME PENYALURAN DANA

PMK NO. 173/PMK.05/2016


MEKANISME PEMBAYARAN DENGAN LS (2 Tahap) :
a. Tahap 1 70 %
b. Evaluasi Pencapaian Target
c. Tahap 2 Sisa Dana atau sebesar 30 %

Evaluasi :
1. Apabila Prestasi Termin I < 70%, maka dilakukan adendum untuk pengurangan volume kuota akreditasi dari
yang ditargetkan;
2. Apabila 70% Prestasi Termin I < 90%, maka BAP S/M dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya; dan
3. Apabila prestasi Termin I > 90%, maka dilakukan adendum Termin II untuk penambahan volume kuota
akreditasi dari kuota akreditasi yang ditargetkan.

Adendum dilakukan selain pada target akreditasi, juga pada anggaran yang terkait proses akreditasinya.
Persyaratan :
1. Laporan Keuangan
2. Laporan Pelaksanaan Akreditasi (didukung bukti pelaksanaan kegiatan dalam bentuk dokumentasi dan foto )
7 MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN
PMK NO. 173/PMK.05/2016
1. Pembelanjaan dana Pelaksanaan Akreditas Provinsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima bantuan
yang dalam hal ini adalah Ketua BAP S/M;
2. Bukti pembelanjaan dana bantuan pemerintah pelaksanaan akreditasi S/M dalam bentuk bon, kuitansi, serta bukti
sah lainnya;
3. Pengelola Keuangan mengatur keuangan di BAP S/M berdasarkan persetuajuan Ketua BAP S/M;
4. Pengelola keuangan mempunyai kewajiban untuk memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
5. Sisa anggaran, dikembalikan ke Rekening Kas Negara.

STRUKTUR PELAPORAN

Laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan mengacu pada Petunjuk Penyusunan
Laporan Bantuan Operasional.

Jenis laporan pertanggungjawaban dari Bantuan Operasional, terdiri atas:


1. Laporan berkala (per bulan);
2. Laporan Termin I (70%);
3. Laporan Termin II (30%); dan
4. Laporan Akhir (100%) disampaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada Perjanjian Kerjasama
8 Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan

Koordinator Kegiatan : NASIKIN, S.STP.M.Kom

Pengelola Keuangan : AMELIASARI BUDIPRAHARA.S.IP.M.Si


8 HARAPAN
Dukungan UPA S/M dalam pencapaian kinerja BAP S/M di
semua kegiatan

Hasil Evaluasi Termin 1 yang akan dilaksanakan pada Bulan


Juli 2017 diharapkan sesuai dengan perjanjian kerjasama
yang telah ditetapkan agar kuota sasaran dan dana
akreditasi yang telah dialokasikan untuk Provinsi Jawa
Tengah tidak dikurangi.
9 Monitoring dan Evaluasi

KPA bertanggung jawab atas:


a. Pencapaian target kinerja pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah;
b. Transparansi pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah; dan
c. Akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah.

Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran Bantuan
Pemerintah, KPA melaksanakan monitoring dan evaluasi.

Monitoring dan evaluasi antara lain melakukan pengawasan terhadap:


a. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dengan pedoman umum dan petunjuk teknis yang
telah ditetapkan serta ketentuan peraturan terkait lainnya;
b. kesesuaian antara target capaian dengan realisasi.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi KPA mengambil langkah-langkah tindak lanjut untuk perbaikan penyaluran
Bantuan Pemerintah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai