ABSES KULIT

KELOMPOK 12

RIZKY FIRDA ANGGITANINGRUM

SHONITA ESTRE LYCHA
SITI HAYATI
TOMY WIRYANTO
PENGERTIAN
 PENYEBAB
Abses kulit bisa terjadi setelah suatu infeksi,
biasanya infeksi oleh stafilokokus (paling sering
Staphylococcus aureus).
Abses kulit juga bisa terjadi setelah suatu luka
ringan, cedera atau sebagai komplikasi dari
folikulitis atau bisul.
Abses kulit bisa timbul di setiap bagian tubuh dan
menyerang berbagai usia.
Abses kulit bisa menyumbat dan mengganggu
fungsi jaringan di bawahnya.
 GEJALA
Akan nampak luka kulir, baik dalam bentuk luka
terbuka maupun benjolah
Lukanya tampak merah dan bisa mengeluarkan
cairan
Terdapat pembengkaan, bila di raba akan terasa
hangat dan nyeri
Bakteri bisa menginfeksi jaringan dan
menyebabkan bisul
Bakteri bisa menginfeksi kelenjar getah bening
dan sekitarnya sehingga mengalami
pembengkaan sehingga bisa terjadi demam
 PENCEGAHAN
Usahakan agar kulit di sekeliling luka kecil
tetap bersih dan kering.
Obati infeksi ringan secara tuntas.
Waspada akan tanda-tanda terjadinya infeksi
(demam, nyeri, kemerahan, pembengkakan)
GAMBAR
 DIAGNOSA
Diagnosa ditegakkan berdasarkan pada:
Gejala-gejalanya
Untuk membantu menentukan penyebabnya,
bisa dilakukan pembiakkan atau pemeriksaan
cairan yang berasal dari luka di kulit
 TERAPI

Beberapa abses kulit dapat di sembuhkan

tannpa menggunakan pengobatan. Kompres
drainase hangat dapat membantu penyembuhan
serta mengurangi peradangan

Pemberian antibiotik tidak diperlukan kecuali

terdapat gejala-gejala infeksi sistemik, selulitis,
multipel abses, gangguan sistem imun, atau abses
antibiotik terletak pada wajah
Beberapa antibiotik tersebut adalah adalah
nafcillin, vancomycin, telavancin, cefazolin,
clindamycin, dicloxacillin.