Anda di halaman 1dari 20

SUNARKO

Anda dapat memperoleh modal usaha dengan


menggunakan dana Anda sendiri. Misalnya
dengan menggunakan dana simpanan yang
sudah Anda tabung selama ini
. Jika belum cukup, maka Anda juga bisa
menutupi kekurangan dana tersebut dengan
menjual sebagian aset berharga yang Anda
miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau
perhiasan. Tidak ada salahnya sedikit
berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap
saja Anda sedang berinvestasi untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar
setelah usaha Anda berhasil berjalan nanti.
Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah
perusahaan, baik perusahaan pemerintah
maupun swasta. Saat ini perusahaan-
perusahaan besar biasanya memiliki budget
atau anggaran tersendiri untuk membantu
membangun perekonomian masyarakat di
sekitar perusahaan maupun masyarakat
umum dengan menyalurkan dana modal
usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social
Responsibility).
Untuk teknis penyaluran dana biasanya dalam
bentuk event competition. Oleh karena itu,
event tersebut merupakan peluang bagi para
calon pengusaha untuk mendapatkan
tambahan dana bagi kelangsungan usaha
Anda.
Jika Anda memiliki teman atau saudara yang
memiliki minat yang sama dan hendak
menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara
ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis
tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan
berupa modal, atau bisa jadi membantu juga
dapat operasional bisnis sehari-hari.
Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti
pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak
ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu
perlu dibuat perjanjian tertulis untuk
mengantisipasi bila terjadi sesuatu di
kemudian hari.
Hampir sama dengan menjalin kerjasama,
cara ini juga membantu kita mendapatkan
dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor
biasanya hanya memberikan modal berupa
dana tanpa ikut terjun langsung dalam
operasional.
Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal
seperti pembagian hasil atau kesepakatan
lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis
agar kedua belah pihak tidak ada yang
merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di
kemudian hari.
Anda juga dapat mengajukan permohonan
pinjaman modal usaha ke Bank atau Koperasi.
Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak
Bank atau Koperasi ingin mengetahui profil
usaha yang akan Anda buat berupa proposal
atau bahkan beberapa meminta Anda untuk
menyampaikan Feasibility Study yang
bertujuan untuk menilai kelayakan
implementasi sebuah bisnis
Hanya saja, sebagaimana namanya pinjaman
Anda harus mengembalikan biaya tersebut
dalam jangka waktu tertentu ditambah bunga
pinjaman yang besarannya bekisar antara 8-
10% per tahun. Namun demikian, kami
menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir
karena kewajiban pembayaran bunga dan
cicilan dapat menjadi kendala untuk bisnis
yang baru mulai berjalan.
Menurut Mega Satria, Head of Business
Devolepment Sampoerna Microfinance,
kendala yang sering dihadapi pengusaha
dengan modal sendiri biasanya manajemen
usahanya statis, semangat dan motivasi
usaha yang kurang, tingkat hasil usaha yang
rendah, kurangnya semangat memupuk asset
sebagai jaminan pembiayaan, dll. Pengusaha
juga minim network, tiadanya review usaha
dan kualitas usaha secara professional, dan
lain-lain.
Untuk mengembangkan modal, salah satu yang
dilakukan pengusaha adalah dengan cara meminjam
dana pada bank. Namun ada beberapa tantangan
yang sering dihadapi oleh pebisnis pemula saat
meminjam pada bank, seperti bank kurang percaya
pada usaha yang baru dijalankan karena belum
mengetahui bagaimana keuntungannya, bank juga
kurang percaya pada pengusaha muda, atau
pengusaha yang baru berdiri, dan lain-lain. Untuk
mendapat kepercayaan bank, maka seorang pebisnis
harus memahami bagaimana cara pembiayaan,
menunjukkan kualitas manajemen usaha dan
keuangan yang baik, serta memiliki network dengan
bankir
Keuntungan dari modal sendiri:
- Tidak perlu mengembalikan modal yang
telah terpakai dikarenakan menggunakan
modal sendiri,
- Tidak adanya waktu yang mengikat untuk
melakukan pengembalian pada modal sendiri
- Tidak perlu membuat persyaratan yang
begitu rumit untuk mengajukan permohonan
penambahan modal dan relative waktu yang
lama
- Jumlah penambahan modal tidak menentu
jumlahnya tergantung pada kepemilikan
modal sendiri.
- Sulit untuk mengembangkan usaha
dikarenakan pinjaman penambahan modal
terbatas pada modal sendiri
- Waktu pengembalian yang dapat berjangka
panjang atau tidak menentu sehingga apabila
usaha tersebut sering menggunakan modal
sendiri maka usaha akan mengalami pailit
- Jumlah yang terbatas dan relative sulit
untuk memperolehnya karena mereka
mempretimbangkan kinerja dan prospek
usahanya
- Usaha dapat berkembang dengan
menggunakan pinjaman karena
menggunakan modal dari pinjaman dapat
menimbulkan motivasi untuk mengerjakan
usaha dengan sungguh-sungguh
- Jumlah dari permohonan pinjaman modal
tidak terbatas.
- Dengan menggunakan modal pinjaman
akan terikat dengan waktu pengembalian
yang telah ditentukan, hal ini bagi akan
menjadi beban yang harus ditanggung
- Beban moral, perusahaan yang mengalami
kegagalan atau masalah yang mengakibatkan
kerugian akan berdampak terhadap pinjaman
sehingga akan menjadi beban moral atas
utang yng belum atau akan dibayar
- Adanya beban biaya bunga, biaya
administrasi dan komisi yang besarnya
relative

Anda mungkin juga menyukai