Diskusi 6

Sebagian dana investasi suatu usaha pada umumnya dibiayai dari dana pinjaman.

Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? sila didiskusikan.

Jawab:

Sebagian dana investasi suatu usaha umumnya dibiayai dari dana pinjaman. Ya saya setuju
dengan pernyataan ini. Saat ini untuk mendirikan usaha maupun memperluasa usaha dibutuhkan
modal. Modal ini bisa berasal dari modal pribadi pelaku usaha tersebut atau dalam bentuk lain.
Salah satunya dana investasi dari pihak lain seperti investor maupun dari pinjaman bank. Saya
setuju bahwa dana pada sutau usaha bisa saja dibiayai dari dana pinjaman dari bank.

Hal ini terjadi karena bank memiliki kemampuan untuk menyalurkan kredit untuk berbagai
keperluan masyarakat salah satunya untuk mengembangkan usaha. Umumnya bentuk pendanaan
dari pinjaman ini tidak hanya kredit dari bank, bisa saja dalam bentuk peer-to peer lending yang
mulai berkembang dengan kemajuan teknologi. Dana pinajaman akan sangat efektif untuk
kebutuhan produksi hanya saja yang membuat banyak orang tidak setuju adalah karena
pemberian kredit atau pemberian dana (pembiayaan) dari pinjaman ini dilakukan berdasarkan
perhitungan di masa depan, dan memiliki sifat yang tidak terkendali atau tidak dapat diduga
sehingga ada resiko yang terkandung dalam pembelian pendanaan dari dana pinjaman.

Resiko yang mungkin terjadi dari kegiatan ini yaitu resiko gagal bayar yang dilakukan oleh
penerima dana karena kondisi ekonomi yang berubah-ubah dan resiko ini tidak dapat dihindari
jika menimpa suatu usaha tsb sehingga bisa mengalami kerugian. Sehingga bagi pelaku usaha
yang usahanya dibiayai dari dana pinjaman pelaku usaha tsb harus bisa mengelola resiko agar
organisasi atau usaha tersebut bisa terus eksis.

Selain itu usaha yang dapat berkembang dan memanfaatkan pembiayan dari pinjaman dengan
baik maka akan lebih cepat tumbuh karena kekurangan modal dari pendiri usaha tidak menjadi
halangan karena masih bisa mendapatkan pendanaan dari pinjaman meski begitu pelaku usaha
tidak boleh sembarangan mengambil pendanaan usaha dengan pinjaman sebelum menilai resiko
dan kesanggupannya.