Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cantika Salwa Ashamadu

NIM : 200612635264

KEWIRAUSAHAAN
Sumber Pembiayaan Berdasarkan Tahapan
1. Seed Financing, diperlukan agar wirausahawan dapat mengubah ide bisnis menjadi
peluang bisnis yang menjanjikan. Dana ini bersumber dari inner circle. Bisa dari dana
pribadi, dana hibah, maupun dana pinjaman dari rekan keluarga. Pembiayaan jenis ini
biasanya ada pada fase development suatu usaha.
2. Startup Financing. Sumber pembiayaan lebih beragam daripada Seed Financing. Tidak
hanya bersumber dari inner circle, namun juga dari external parties seperti business
angel atau pihak – pihak yang bersedia berinvestasi secara pribadi kepada usaha tersebut
serta perusahaan modal ventura atau badan usaha yang menyediakan modal pada
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pembiayaan jenis ini ada pada fase startup,
dimana produk usaha tersebut pertama launching. Pengusaha tidak hanya mulai
memproduksi, namun juga mulai mengembangkan merk produknya.
3. First-Round Financing. Sumber pembiayaan ini ada di fase survival, dimana pada fase
tersebut aktivitas bisnis sudah mulai berjalan sehingga mulai ada pemasukan. Laba
ditahan yang didapat dari aktivitas bisnis tersebut bisa menjadi sumber pembiayaan bagi
perusahaan. Tak hanya itu, pembiayaan dari modal ventura dan dana hibah juga masih
bisa digunakan. Pelaku bisnis bisa mengajukan pinjaman pada institusi perbankan, namun
pada fase ini usaha masih rawan. Risiko yang timbul sangat besar sehingga
wirausahawan harus mempertimbangkan dari segala aspek, contohnya seperti
kemampuan untuk membayar cicilan pinjaman beserta bunganya. Sumber dana ini juga
bisa digunakan hingga fase rapid-growth dan fase early-maturity apabila di kedua fase
tersebut wirausahawan masih membutuhkan dana untuk pengembangan usaha. Jika
pertumbuhan bisnis melaju cepat, maka ia perlu berkonsultasi dengan investment bankers
karena pada fase tersebut berpeluang menarik pihak lain untuk berinvestasi. Namun,
apabila pertumbuhan bisnis tidak melaju terlalu cepat, wirausahawan dapat menerbitkan
obligasi selain menggunakan pinjaman bank sebagai sumber pembiayaan. (1)

Sumber – Sumber Modal Ekuitas


1. Tabungan Pribadi, merupakan sumber modal yang harus dilihat pertama kali untuk
mengawali usaha karena termasuk sumber dana yang paling murah.
2. Teman dan kerabat. Jika jumlah tabungan pribadi wirausahawan tidak mencukupi untuk
modal usaha, maka tempat kedua yang sering digunakan wirausahawan untuk mencari
modal ialah teman dan kerabat yang mungkin bersedia berinvestasi karena hubungan
yang cukup akrab. Sumber modal ini bagus karena teman dan kerabat biasanya lebih
sabar dan tidak ikut campur urusan usaha. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan
kesalahpahaman yang dapat memutus hubungan dengan mereka.
3. Penyokong keuangan. Setelah melalui dua sumber modal di atas namun tetap kurang,
sumber modal selanjutnya bisa didapat dari external parties seperti angels atau penanam
modal swasta yang tertarik berinvestasi secara pribadi.
4. Kemitraan. Kemitraan ialah proses kerjasama antara dua atau lebih pihak yang bertujuan
untuk menghasilkan laba. Untuk sumber biaya ini, lebih baik melibatkan penasehat
hukum untuk membuat perjanjian sehingga batas – batas antara kedua belah pihak jelas.
Wirausahawan juga harus mempertimbangkan risiko – risiko yang timbul karena adanya
pembagian kontrol atas operasi dan berbagi laba dengan mitra. (2).

REFERENSI
1. BINUS UNIVERSITY. SUMBER DAN TAHAPAN PEMBIAYAAN USAHA BISNIS BARU. BBS EBC MALANG.
2022.

2. Sarendra SA. ANALISIS SUMBER PEMBIAYAAN UTAMA  USAHA (Studi pada Sentra Industri Alas Kaki di
Kedungkwali Kelurahan Miji  Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto). Universitas Brawijaya; 2018.

Anda mungkin juga menyukai