Anda di halaman 1dari 3

Selamat malam Tuton,

Jawaban diskusi 7

1. Jelaskan bagan manajemen rantai Nilai !

Jawab;

Manajemen rantai nilai

Manajemen rantai nilai membicarakan pengelolaan proses penciptaan nilai konsumen. Apa
yang dimaksud dengan nilai? Nilai bisa didefinisikan sebagai seperangkat atribu, fitur,
manfaat, dan aspek produk atau jasa lainnya saat konsumen bersedia untuk menukarkan
sumber daya untuk memperolehnya. Sebagai contoh, mobil atau motor memberikan
nilai(manfaat), yaitu sebagai alat transportasi. Konsumen memandang nilai tersebut
diperlukan. Karena itu, konsumen bersedia membeli(menukarkan sumber dayanya, yaitu
uangnya) mobil tersebut. Bagaimana menciptakan nilai tersebut? Nilai diciptakan dengan
mengubah input melalui proses transformasi tertentu menjadi output, seperti produk atau jasa
yang memberikan manfaat tertentu. Proses atau kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan
produk atau jasa yang memberikan nilai tertentu tersebut dinamakan sebagai rantai nilai.
Dengan demikian, rantai nilai bisa didefinisikan sebagi seluruh kegiatan organisasiyang
diperlukan untuk menghasilkan nilai yang diinginkan oleh konsumen. Kegiatan tersebut
mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari aktivitas pemasok perusahaan, aktivitas di
dalam perusahaan, dan aktivitas jalur distribusi yang mengantarkan produk atau jasa
perusahaan ke konsumen akhir. Setiap langkah atau aktivitas diharapkan menghasilkan nilai
yang pada akhirnya berujung pada nilai yang ditawarkan kepada konsumen. Manajemen
rantai nilai bisa didefinisikan sebagai suatu proses untuk mengelola aktivitas-aktivitas
disepanjang rantai nilai yang akan ditawarkan kepada konsumen. Konsumen yang akan
menentukan apakah manfaat yang kita tawarkan tersebut bernilai atau tidak. Sebagai contoh,
kita membuat mobil yang sangat bagus, tetapi mempunyai harga yang sangat mahal,
konsumen mungkin akan mengatakan bahwa produk kita tidak cukup bernilai. Manfaat yang
ditawarkan masih lebih rendah dibandingkan harga yang harus dikorbankan oleh konsumen.
Konsumen yang akan menentukan harga dan kualitas yang mereka inginkan serta yang harus
ditawarkan oleh perusahaan.

Porter (1998) menggambarkan rantai nilai bisa digambarkan sebagai berikut;

INFRAI Iinfrastruktur Perusahaan


Keg
iata Manajemen sumber daya manusia
n
pen Pengembanagan Teknologi
duk
Margin
ung Procurement

Keg
iata Perusahaan
Inbound Oubound
n opersai dan Pelayanan
Logisticts logistict
uta penjualan
ma
Bagan diatas menunjukkan rantai nilai untuk suatu perusahaan. Rantai nilai tersebut terdiri
atas kegiatan pendukung: infrastruktur perusahaan, manajemen sumber daya manusia,
pengembangan teknologi,dan Procurement(pengadaan). Kemudian, rantai nilai mempunyai
kegiatan utama, yaitu inbound logistics, operasi, outbound logistics, pemasaran dan
penjualan, serta pelayanan. Kegiatan- kegiatan tersebut ditujukan untuk menciptakan nilai
atau nilai tambah yang menghasilkan margin (keuntungan) bagi perusahaan.

2. Jelaskan kegiatan pendukung rantai Nilai !

Jawab;

a. Kegiatan pendukung
1. Infrastruktur perusahaan, mencakup prasarana yang digunakan perusahaan
untuk menjalankan aktivitasnya.
2. Manajemen sumber daya manusia, kegiatan perusahaan dijalankan oleh
sumber daya manusianya. Manajemen sumber daya manusia mencakup
aktivitas yang berkaitan dengan karyawan perusahaan, seperti
rekrutmen,pengembangan, dan pemberian kompensasi.
3. Pengembangan teknologi, teknologi merupakan komponen penting dalam
kegiatan perusahaan. Teknologi bisa digunakan untuk mendukung kegiatan
utama perusahaan, seperti kegiatan operasi, inbound dan outbound logistic dan
lainya
4. Procurement , merupakan kegiatan pengadaan barang atau jasa yang
diperlukan perusahaan. Sebagai contoh, kegiatan membeli pabrik baru untuk
meningkatkan efisiensi perusahaan.
b. Kegiatan utama
1. Inbound logistic, adalah serangkaian aktivitas yang dijalankanuntuk
mendatangkan barang atau jasa dari pihak luar(seperti pemasok) ke
perusahaan. Contoh, kegiatan tersebut adalah pemesanan bahan baku,
penerimaan bahan baku, dan memasukkan bahan baku ke dalam gudang.
2. Operasi, kegiatan operasi bertujuan mengubah input, melalui proses
transformasi tertentu, menjadi output
3. Outbound logistic, adalah serangkaian kegiatan untuk memindahkan barang
atau jasa dari perusahaan ke pihak luar perusahaan. Sebagai contoh, setelah
pabrik mobi selesai memproduksi mobil, mobil tersebut perlu dikirimkan ke
pihak dealer mobil. Dealer mobil itu bisa berhubungan langsung dengan
konsumen akhir.
4. Pemasaran dan penjualan, merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
konsumen agar konsumen bersedia melakukan ‘pertukaran’ (membeli) produk
atau jasa perusahaan.
5. Pelayanan, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan dan
menjaga nilai produk, seperti jasa pemasangan dan instalasi mesin, konsultasi
pengoperasian dan perawatan mesin, serta pelayanan setelah mesin
dibeli(pelayanan penuh).

Anda mungkin juga menyukai