Anda di halaman 1dari 6

Analisis Lingkungan Internal Dalam Manajemen Strategis

Faktor-faktor yang terdapat dalam lingkungan internal adalah

• sumber daya (resources) dan


• kemampuan (capabilities).

Sumber Daya (Resources)

Bagan Klasifikasi Sumber Daya Perusahaan

Sumber daya dapat dibagi menjadi dua kategori :

(Satu) Sumber daya yang berwujud (Tangible Resources)


Mencakup segala jenis sumber daya yang dapat dilihat bentuk fisiknya,
seperti tanah, bangunan, pabrik, peralatan dan mesin, uang, persediaan, dll.

(Dua) Sumber daya yang tak berwujud (Intangible Resources)


Berbagai sumber daya nonfisik yang diciptakan perusahaan, seperti brand
name (merek), reputasi perusahaan, pengetahuan dan pengalaman SDM,
kekayaan intelektual perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk hak paten,
hak cipta dan merek dagang (trademark), dll. Fitzroy & Hulbert (2005)
menambahkan tiga jenis sumber daya tak berwujud, yaitu :
[1] Human Capital (Modal Manusia)
Pengetahuan, keahlian, kemampuan, pengalaman, kecerdasan, kreativitas,
dan motivasi yang dimiliki setiap individu di dalam perusahaan.

[2] Structural Capital (Modal Struktural)


Proses yang dimiliki perusahaan, hardware, software, prosedur, database,
nilai-nilai perusahaan, budaya perusahaan, dan struktur organisasi. Semua
hal tersebut secara hukum sudah menjadi kekayaan intelektual (intelectual
property) milik perusahaan.

[3] Customer Capital (Modal Pelanggan)


Menunjukkan nilai hubungan antara perusahaan dengan para pelanggan,
yang mencakup : pemahaman terhadap permintaan dan preferensi
pelanggan, tingkat retensi pelanggan (pemeliharaan hubungan bisnis yang
berkelanjutan dengan pelanggan dalam waktu jangka panjang), kepuasan
pelanggan, profitabilitas, besar pangsa pasar perusahaan, dan loyalitas
merek.

Kemampuan (Capabilities)

Menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan untuk


mengoordinasikan sumber daya dan memberdayakan sumber daya tersebut
secara produktif.

Sumber daya dapat dibagi menjadi empat kategori :


1. Sumber daya finansial, mencakup uang dari berbagai sumber untuk
menjalankan strategi.
2. Sumber daya fisik (bangunan pabrik, lokasi fasilitas, teknologi, dll)
3. Sumber daya manusia
4. Sumber daya organisasional (struktur organisasi, sistem perencanaan
dan pengendalian organisasi, budaya, reputasi perusahaan, dll)

Tujuan Pengelolaan Sumber Daya


 Untuk menghasilkan sejumlah output (keluaran) dan outcome (hasil),
yang harus berkontribusi terhadap pencapaian keunggulan kompetitif
perusahaan.
 Hal di atas berlaku untuk perusahaan yang bersifat mencari
keuntungan, maupun organisasi yang melayani kepentingan publik.
 Kualitas output dan outcome sangat bergantung pada kualitas sumber
daya dan proses bisnis internal yang dimiliki perusahaan.
Alat-alat Analisis Lingkungan Internal

(SATU) Analisis Rantai Nilai Industri

Analisis ini sangat berguna untuk menilai apakah perusahaan saat ini sudah
berada pada jalur rantai nilai yang tepat dalam suatu industri.

Rantai nilai (value chain) sendiri menunjukkan kumpulan aktivitas yang


saling berkaitan dalam proses penciptaan nilai dalam satu industri, sejak
bahan baku didatangkan dari pemasok, sampai kegiatan distribusi yang
mengantarkan produk perusahaan ke tangan konsumen akhir.

Bagan Rantai Nilai Manufaktur

Bagan Jalur Distribusi Produk


(DUA) Analisis Rantai Nilai Korporasi

Analisis rantai nilai korporasi adalah suatu analisis terhadap kemampuan


sumber daya internal yang terdiri atas berbagai fungsi organisasi, seperti
fungsi pemasaran, keuangan, produksi, riset dan pengembangan, dll.
Keseluruhan fungsi perusahaan tersebut bermuara pada kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan margin.

Bagan Rantai Nilai Korporasi

Dalam analisis ini, aktivitas dibagi menjadi dua bagian :

[1] Aktivitas utama (primary activities)

➢ Dalam aktivitas utama terdapat proses operasi, yaitu proses penciptaan


nilai, baik yang berlaku dalam industri jasa (tidak ada konversi bahan
baku menjadi output), maupun dalam indsutri manufaktur.
➢ Aktivitas utama mencakup inbound logistics, operation, outbound
logistics, marketing & sales, dan service.
➢ Untuk memperoleh bahan baku dan bahan penolong, perusahaan
melakukan kegiatan inbound logistic. Kegiatan tersebut dilakukan sejak
mendatangkan bahan baku dan bahan penolong ke gudang perusahaan
sampai bahan-bahan tersebut diolah (dalam tahapan operations), dan
hasil produksinya disimpan di gudang barang jadi.
➢ Seluruh aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mendistribusikan
produk jadi dari gudang ke saluran distribusi disebut dengan kegiatan
outbound logistic.
➢ Kegiatan outbound logistic harus didukung dengan kegiatan pemasaran
dalam bentuk komunikasi pemasaran (periklanan, promosi, dll),
penetapan harga, dan pembinaan hubungan dengan saluran distribusi.
Kegiatan outbound logistic juga harus didukung dengan jasa layanan,
baik ke reseller maupun konsumen akhir.

[2] Aktivitas pendukung (support activities)

➢ Untuk mendukung kegiatan operasional, perusahaan memiliki


infrastruktur yang mencakup kegiatan manajemen, dukungan
keuangan, dan perencanaan strategis.
➢ Untuk mendukung implementasi perencanaan strategis, perusahaan
memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang
harus dikembangkan secara kontinu melalui kegiatan pelatihan dan
pengembangan.
➢ Teknologi yang tepat guna juga harus dimiliki perusahaan.
➢ Procurement (kemampuan perusahaan untuk memperoleh bahan baku,
dengan biaya yang lebih ekonomi dibandingkan para pesaing.

Tahap-tahap Analisis Sumber Daya Organisasi

(Tahap 1) Surveying
Survei atas berbagai potensi kekuatan dan kelemahan organisasi

(Tahap 2) Categorizing
Pengelompokan berbagai kekuatan dan kelemahan organisasi berdasarkan
hasil survei.

Dalam tahap kedua ini, dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan seperti :


● Question of value : Apakah sumber daya / kemampuan yang ada saat ini
bernilai bagi pelanggan? Apakah pesaing memiliki sumber daya dan
kemampuan yang tidak kita miliki?
● Question of rareness : Berapa banyak pesaing yang memiliki sumber
daya dan kemampuan seperti yang dimiliki perusahaan?
● Question of imitabilily : Apakah pesaing memiliki sarana untuk
memperoleh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh
perusahaan?
● Question of sustainability : Berapa lama perusahaan mampu
memelihara nilai, kelangkaan (rareness), dan sulitnya sumber daya dan
kemampuan untuk ditiru dan diungguli oleh pesaing?

(Tahap 3) Investigating
Investigasi sumber keunggulan kompetitif

Keunggulan kompetitif dapat diraih bila perusahaan dapat menambahkan


nilai (value) kepada pelanggannya. Nilai tersebut dapat berasal dari :
1. Kepemimpinan biaya (cost leadership)
2. Diferensiasi produk yang unik

(Tahap 4) Evaluating
Evaluasi keunggulan kompetitif

Anda mungkin juga menyukai