Anda di halaman 1dari 4

Rendhie Andrian

180505041003
MLM-D

ANALISIS KINERJA DAN POSTUR STRATEGIK

I F A S( Internal Factor Analysis Strategic )

Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan berdasarkan
kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor internal perusahaan
spenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.

Analisa internal menurut Porter yang dikenal dengan rantai nilai yang memposisikan perusahaan pada
matriks strategi generik dan menemukan keunggulan bersaing perusahaan melalui analisa kompetensi
inti. Rantai nilai ini mensyaratkan bahwa untuk mencapai suatu margin, perusahaan harus didukung oleh
kegiatan utama dan penunjang.

VCA (Value Chain Analysis)

VCA (Value Chain Analysis) adalah suatu cara untuk meneliti sifat dan tingkat sinergi apabila ada,
diantara kegiatan kegiatan internal dalam perusahaan. Value Chain Analysis merupakan aktivitas
melakukan analisis kembali aktifitas kunci dalam proses bisnis yang berkaitan dengan entitas lain yang
berada diluar perusahaan, seperti supplier dan pelanggan (external value chain) dan relasi antar entitas di
dalam perusahaan itu sendiri (internal value chain). Analisis Value Chain membantu manajer untuk
memahami posisi perusahaan pada rantai nilai produk untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
Pendekatan Analisis Value Chain dan Value Coalitions merupakan pendekatan terbaik dalam membangun
nilai perusahaan kearah yang lebih baik.

Tangible, Intangible Resources, dan Organizational Capabilities (TIROCA)

TIROCA Analysis adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
perusahaan . Menurut Barney (1991) ada tiga jenis sumberdaya yang dimiliki perusahaan yaitu

1.Sumber Daya Nyata (tangible resources)

Sejumlah aset yang dapat dengan mudah diidentifikasi,seperti sumberdaya keuangan (cash account,
piutang,kapasitas meminjam), sumber daya fisik (pabrik dan fasilitas modern, lokasi pabrik yang
strategis, mesin dan perlengkapan pabrik yang canggih), sumber daya teknologi (rahasia dagang, proses
produksi yang inovatif, paten, HAKI & merek dagang), dan sumber daya organisasi (proses perencanaan
strategis yang efektif,sistem pengendalian dan evaluasi yang unggul)
2.Sumber Daya Tidak Nyata (intangible resource)

Sejumlah aktivitas rutin yang terakumulasikan danmelekat pada perusahaan sehingga sulit ditiru pesaing
dikarenakan tidak terlihat langsung. Diantaranya SDM, Sumber daya inovasi, sumberdaya reputasi.

3.Kapabilitas organisasi (organizational capabilities)

Kompetensi dan keterampilan yang digunakan perusahaanuntuk mengubah input menjadi output dan
kapasitas untukmengombinasikan sumber daya nyata / tidak nyatamenggunakan proses organisasi dalam
meraih tujuan. Diantaranya adalah pelayanan pelanggan yang unggul,kapabilitas pengembangan produk
yang unggul,keinovatifan produk dan jasa, dan kemampuan merekrut,memotivasi dan mempertahankan
modal SDM

FUNCTIONAL BEHAVIOR ASSESSMENT ( F.B.A)

Penilaian Prilaku Fungsional (FBA) memberikan hipotesis tentang hubungan di antara jenis-jenis
peristiwa dan perilaku tertentu yang terjadi di lingkungan. Secara spesifik, FBA dirancang untuk
mendapatkan informasi tentang tujuan (fungsi) sebuah perilaku bagi seseorang.

FBA bisa digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan sumber dari penguatan perilaku yang negatif,
sehingga hasilnya bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan intervensi untuk menghilangkan
terjadinya perilaku negatif tersebut. FBA dirancang untuk mengidentifikasi hal-hal yang berfungsi
sebagai penguat perilaku tersebut. Penguat ini bisa berupa penguat sosial positif atau negatif yang
ditularkan oleh seseorang yang berinteraksi dengan orang tersebut, atau penguat otomatis yang dihasilkan
secara langsung oleh perilaku itu sendiri

M F O HR ( Marketing, Financial ,Operation, Human Resource)

Marketing ( M)

Marketing adalah proses mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. Marketing juga
berarti proses pemasaran produk atau jasa, mulai dari pembuatan strategi hingga apa yang dirasakan oleh
konsumen.

Financial (F)

Finansial diambil dari kata bahasa Inggris yaitu finance, yang berarti keuangan. Menurut KBBI, finansial
memiliki arti mengenai (urusan) keuangan. Dari sudut pandang ilmu keuangan, finansial berarti
membahas bagaimana mempelajari kondisi keuangan individu, bisnis, atau organisasi. Sementara bila
dipandang dari sudut administrasi, finansial berarti bagaimana mengatur uang masuk dan keluar dalam
suatu usaha atau lembaga.

Operation ( O)
Operation didefinisikan sebagai usaha yang bersifat kontinu, berulang-ulang (repetitive process) dan
mengikuti prosedur yang ada. Jenis pekerjaan ini umumnya banyak dilakukan di bidang pelayanan, baik
dalam hal medis, perbankan

Human Resource ( HR)

Human Resources (HR) adalah bagian yang sangat penting dari suatu organisasi/perusahaan. Mereka
adalah penopang dari kesuksesan suatu perusahaan. Tugasnya adalah mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan tenaga kerja. Mengapa dibilang penting, karena tanpa karyawan, sebuah perusahaan
tidak dapat berjalan

E F A S (Eksternal Faktor Analysis Strategy)

Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis eksternal adalah pemindaian terhadap lingkungan operasi eksternal perusahaan. Tujuannya
adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman strategis dalam lingkungan operasi perusahaan yang
potensial mempengaruhi perusahaan.

P E S T ( POLITICAL , ECONOMY , SOCIAL , TECHNOLOGICAL )

1. POLITIK (political)

Faktor pertama dalam Analisis PEST adalah faktor Politik. Faktor ini akan menilai bagaimana peraturan
pemerintah dan faktor hukum dalam memengaruhi lingkungan bisnis dan perdagangan. Masalah utama
dalam faktor politik ini adalah stabilitas politik, pedoman pajak, ideologi negara, peraturan perdagangan,
peraturan keselamatan dan peraturan ketenagakerjaan.

2. EKONOMI (Economy)

Melalui analisis di faktor ekonomi ini, perusahan atau organisasi akan memeriksa dan meninjau masalah
ekonomi yang berdampak pada perusahaan. Ini akan mencakup faktor-faktor seperti suku bunga, inflasi,
pertumbuhan ekonomi, nilai tukar mata uang, tingkat pengangguran dan tahap siklus bisnis pada Negara
yang bersangkutan.

3. SOSIAL (Sosial)

Analisis PEST di faktor sosial ini akan menganalisis lingkungan sosial ekonomi pasarnya melalui elemen-
elemen seperti demografi pelanggan, sosial budaya, sikap dan gaya hidup serta latar belakang pendidikan.
Dengan analisis ini, kita dapat memahami kebutuhan konsumen dibentuk dan apa yang membawanya
untuk membeli suatu produk.

4. TEKNOLOGI (Technological)

Faktor ini menganalisis dan menilai bagaimana teknologi dapat berdampak positif atau negatif terhadap
pengenalan produk atau layanan ke pasar. Faktor-faktor ini termasuk kemajuan teknologi, siklus hidup
teknologi, peran Internet, dan pengeluaran untuk penelitian teknologi oleh pemerintah
C1,C2,C3,C4

C1 (Pengetahuan/Knowledge),

Pada jenjang ini menekankan pada kemampuan dalam mengingat kembali materi yang telah dipelajari,
seperti pengetahuan tentang istilah, fakta khusus, konvensi, kecenderungan dan urutan, klasifikasi dan
kategori, kriteria serta metodologi. Tingkatan atau jenjang ini merupakan tingkatan terendah namun
menjadi prasyarat bagi tingkatan selanjutnya. Di jenjang ini, peserta didik menjawab pertanyaan
berdasarkan dengan hapalan saja.

C2 (Pemahaman/Comprehension),

Pada jenjang ini, pemahaman diartikan sebagai kemampuan dalam memahami materi tertentu yang
dipelajari. Kemampuan-kemampuan tersebut yaitu: (1) Translasi (kemampuan mengubah simbol dari satu
bentuk ke bentuk lain), (2) Interpretasi (kemampuan menjelaskan materi), (3) Ekstrapolasi (kemampuan
memperluas arti). Di jenjang ini, peserta didik menjawab pertanyaan dengan kata-katanya sendiri dan
dengan memberikan contoh baik prinsip maupun konsep.

C3 (Penerapan/Application),

Pada jenjang ini, aplikasi diartikan sebagai kemampuan menerapkan informasi pada situasi nyata, dimana
peserta didik mampu menerapkan pemahamannya dengan cara menggunakannya secara nyata. Di jenjang
ini, peserta didik dituntut untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip yang ia miliki pada situasi baru
yang belum pernah diberikan sebelumnya.

C4 (Analisis/Analysis)

, Pada jenjang ini, dapat dikatakan bahwa analisis adalah kemampuan menguraikan suatu materi menjadi
komponen-komponen yang lebih jelas. Kemampuan ini dapat berupa: (1) Analisis elemen/unsur (analisis
bagian-bagian materi), (2) Analisis hubungan ( identifikasi hubungan), (3) Analisis pengorganisasian
prinsip/prinsip-prinsip organisasi (identifikasi organisasi). Di jenjang ini, peserta didik diminta untuk
menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian menemukan asumsi, dan membedakan pendapat dan
fakta serta menemukan hubungan sebab akibat.

Anda mungkin juga menyukai