Anda di halaman 1dari 3

Komponen Analisis Lingkungan Internal

Dalam proses perumusan strategi sebuah perusahaan perlu melakukan identifikasi dan evaluasi
atas lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari identifikasi dan evaluasi tersebut diharapkan perusahaan
dapat mengetahui profil keunggulan strategi perusahaan yang dimiliki (Taufiqurokman, 2016). Sehingga
dengan demikian perusahaan dapat mengantisipasi peluang bisnis dan menyikapi ancaman bisnis yang
ada dengan cepat.
a. Engkoswara dan Komariah, analisis lingkungan internal berupa pencermatan dan identifikasi
terhadap kondisi internal organisasi, menyangkut organisasi, biaya operasioanal, efektivitas
organisasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun dana yang tersedia. Percermatan
dilakukan dengan mengelompokkan atas hal-hal yang merupakan kekuatan (strength) atau
kelemahan (weakness) organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran.
Lingkungan internal terdiri dari struktur (structure), budaya (culture), sumber daya (resources)
(Wheelen & Hunger, 2000; 10). Struktur sering juga disebut rantai perintah dan digambarkan secara
grafis dengan menggunakan bagan organisasi. Budaya merupakan pola keyakinan, pengharapan, dan
nilai-nilai yang dibagikan oleh anggota organisasi. Norma-norma organisasi secara khusus memunculkan
dan mendefinisikan perilaku yang dapat diterima anggota dari manajemen puncak sampai karyawan
operatif. Sumber daya adalah aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi.
ada lima faktor dalam analisis lingkungan internal (Selian et al., 2021), diantaranya yaitu:
1. Pemasaran,
elemen ini berhubungan dengan faktor pemasaran yang harus dianalisis meliputi
jenis dan kualitas produk yang dijual, harga premi, saluran distribusi, promosi penjualan.
Pada bagian ini, jika kita hubungkan dengan dunia perguruan tinggi, maka pemasaran yang
dimaksud meliputi tawaran produk berupa lulusan seperti apa yang akan dihasilkan, berapa
biaya kuliah, kemana lulusan akan melanjutkan karirnya setelah lulus, dan bagaimana promosi
yang dilakukan.
2. Keuangan
elemen ini berhubungan dengan analisis manajemen kuangan perusahaan yang
tercermin dalam laporan keuangan. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat keunggulan atau
kekuatan keuangan perusahaan. Pada aspek ini setiap perguruan tinggi harus mampu menganalisa
kekuatan keuangan lembaga. Analisa keuangan akan berpengaruh kepada implementasii program-
program strategis lembaga.
3. Sumber daya manusia
ini merupakan faktor yang terpenting karena manusialah yang akan membuat keputusan untuk semua
fungsi organisasi. Memiliki sumber daya manusia yang unggul akan memberikan peluang kepada
terformulasinya strategi dan terimplementasi strategi tersebut dengan maksimal guna mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.
4. Operasional
pada bagian ini yang dianalisis adalah bagaimana pelayanan perusahaan kepada
para konsumen atau pelanggan, seperti kemudahan dalam melakukan pinjaman, kemudahan
dalam pembelian secara kredit. Analisis lingkungan internal harus mampu memberikan informasi tentang
mutu layanan (service quality) lembaga kepada pihak pengguna jasa pendidikan.
5. Organisasi
pada bagian ini yang perlu dianalisis adalah mengenai struktur organisasi, citra
dan prestise perusahaan, suasana organisasi, kultur atau budaya organisasi.
Selain beberapa faktor di atas, dalam analisis lingkungan internal juga harus memberikan
gambaran bagaimana sistem tata pamong lembaga, budaya yang ada, apakah lebih cenderung
menghambat kemajuan atau sebaliknya.
Bagaimana cara menganalisis lingkungan?
Enam langkah untuk menganalisis lingkungan internal untuk mengidentifikasi posisi strategis organisasi
(Setiyawan, 2013),yaitu:
1. Melakukan tinjauan umum atas pengaruh lingkungan, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi mana
dari banyak. berbagai mncam röker lingkungan umum telah mempengaruhi kinerja masa lau dan
pengembangan organisasi bersama dengan beberapa pertimbangan yang ada dimasa depan.
2. Pertimbangan sifat lingkungan organisasi dalam hal berapa pasti nu. Apakah statis, dinamis atau
komplek.
3. Melakukan analisis struktural untuk mengidentifikasi fa ktorraktor kunci yang beroperasi dalam
lingkungan yang kompetitif.
4. Analisis posisi organisasi relatif terhadap pesaingnya.
5. Mempertimbangkan lingkungan internal dengan tujuan untuk mengidentifilkasi lkekuatan dan
kelemahan organisasi.
6 Analisis Swot, Analisis ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi peluang atau ancaman yang dihadapi
organisasi dan menyaranl‹an bagaimana posisi yang baik bagi organisasi.
Daftar Pustaka:
Selian, N., Hudori, A., & Maisyah, M. (2021). Faktor Analisa Lingkungan Internal (Studi Kasus
Berdirinya Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Di Stain Bengkalis). Jurnal
Manajemen Pendidikan.
Setiyawan. (2013). ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM
MENETAPKAN STRATEGI UNTUK KEBERLANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN (Studi
Kasus Pada Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Ri-Mas Malang).
Taufiqurokman. (2016). Manajemen Strategik. In Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr.
Moestopo Beragama.

Anda mungkin juga menyukai