Chapter 2

Analyzing the External Environment of the Firm

yukkk diisiii

Chapter 3
Assessing the Internal Environment of the Firm

Value Chain Analysis

Aktivitas penciptaan nilai adalah jumlah pembeli yang bersedia membayar untuk apa
yang disediakan perusahaan serta bagaimana nilai diciptakan dalam organisasi ini atau
organisasi lain dalam keseluruhan rantai pasokan atau pendistribusian. Nilai yang diterima
harus melebihi biaya produksi.

Aktivitas utama - penciptaan fisik langsung produk atau jasa penjualan dan pengalihan kepada
pembeli meliputi (logistic, operasi, logistic keluar)

1. logistic masuk menghandle lokasi fasilitas distribusi dan tata letak dan desain
Gudang untuk meningkatkan efisiensi operasi material yang masuk ( material
handling, warehousing , inventory control)
2. operasi bertanggung jawab meminimalkan biaya produski , desain alur kerja efisien
dan penggabungan teknologi proses yang tepat (machining, quality control, packaging
and assembly)
3. logistic keluar bertanggung jawab atas pengiriman barang dan meminimalisir biaya
transportasi dalam pengiriman (delivery vehicle operation, order processing,
distribution)
4. pemasaran dan penjualan mengidentifikasi segmen kebutuhan pelanggan serta
pendekatan inovatif untuk promosi dan periklanan (promotion, pricing and sales force
management)
5. layanan bertanggung jawab merespon cepat kebutuhan pelanggan dan keadaan
darurat (installation and repair, product adjustment)

Aktivitas pendukung -penambahan nilai melalui hubungan penting dengan aktivitas utama dan
aktivitas pendukung lainnya contoh (pengadaan , pengembangan teknologi, manajemen
sumber daya manusia, administrasi umum).

1. general administration menginovasi sistem perencanaan yang efektif , menciptakan

hubungan yang baik dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan
 2. human resource management bertugas perekrutan pengembangan dan memotivasi
karyawan serta menciptakan pekerja yang berkualitas
3. technology development hubungan yang kolaboratif antara departemen lain,
memaksimalkan teknologi untuk kegiatan produksi dan analitik data.
4. procurement bahan baku untuk mengoptimalkan kualitas dan kecepatan serta
meminimalisir biaya terkait.
Pandangan berbasis sumber daya perusahaan

Perusahaan menggabungkan dua perspektif yaitu analisis internal fenomena dalam

perusahaan dan analisis eksternal industri dan lingkungan kompetitifnya. Hal tersebut dapat
dinilai melalui analisis swot, kemampuan sumber daya perusahaan untuk memberikan
keunggulan kompetitif tidak dapat ditentukan tanpa mempertimbangkan konteks persaingan
yang luas. Sumber daya perusahaan harus dievaluasi dalam hal seberapa berharga, langka, dan
sulitnya untuk ditiru oleh pesaing.

Types of Firm Resources

1. sumber daya berwujud
- keuangan akun kas dalam perusahaan, kapasitas perusahaan untuk meningkatkan
ekuitas
- fisik meliputi pabrik fasilitas modern lokasi manufaktur dan mesin peralatan
operasional.
- teknologi meliputi analitik data, hak cipta dan paten merek dagang.
-organisasi meliputi perencanaan strategis dan sistem evaluasi yang baik.

2. sumber daya tak berwujud

- pengalaman dan kemampuan karyawan, keterampilan dan loyalitas perusahaan serta
inovasi dan kreativitas yang dimiliki perusahaan
- reputasi yang dimiliki perusahaan pada pelanggan serta kualitas dan kehandalan.

The Generation and Distribution of the firm’s profits

Ada 4 faktor yang menjelaskan karyawan dan manajer mungkin memperoleh tingkat
keuntungan yang tinggi secara tidak proporsional yang mereka hasilkan
1. daya tawar karyawan
2. biaya penggantian karyawan
3. biaya keluar karyawan
mengelola daya tawar kelompok pemangku kepentingan lainnya dengan cara mengambil
bagian sewa monopoli pemasok atau pembeli tunggal.

evaluating firm performance mengevaluasi kinerja perusahaan dengan menganalisis financial

ratio menggunakan balance sheet,income statement historical comparison dan lainnya. jika
penilaian berdasarkan balance scorecard analysis objek analisisnya meliputi karyawan dan
owners dan lainnya
 Chapter 4
Recognizing a Firm’s Intellectual Assets: Moving beyond a Firm’s
Tangible Resources

PERAN PUSAT PENGETAHUAN DALAM PEREKONOMIAN SAAT INI

Dalam ekonomi pengetahuan dimana kekayaan diciptakan melalui manajemen yang efektif
dari pekerja pengetahuan, bukan dengan control efisien asset fisik dan keuangan. Modal
intelektual adalah perbedaan antara nilai pasar perusahaan dan nilai buku perusahaan
termasuk asset seperti reputasi, loyalitas dan komitmen karyawan, hubungan pelanggan , nilai
nilai perusahaan, nama merek , pengalaman serta keterampilan karyawan.

Modal intelektual = nilai pasar perusahaan – nilai buku perushaan

Bagaimana perusahaan menciptakan nilai dalam ekonomi padat pengetahuan yaitu dengan
menarik dan memmanfaatkan modal manusia secara efektif melalui mekanisme yang
menciptakan produk dan layanan yang bernilai dari waktu ke waktu. Yang perlu diperhatikan
dalam menciptakan nilai dalam ekonomi padat pengetahuan adalah:
1.modal manusia: keterampilan individu , pengetahuan, kemapuan, dan pengalaman
karayawan dan manajer perusahaan.

2.modal sosial: jaringan pertemanan dan hubungan kerja antara orang orang berbakat baik
didalam maupun luar organisasi

3.pengetahuan terbagi 2 yaitu eksplisit: pengetahuan yang dikodifikasi, dokumentasi, mudah

didistribusi dan diproduksi secara luas. Pengetahuan diam diam: pengetahuan yang ada
dibenak karyawan dan didasarkan pada pengalaman serta latar belakang mereka.

SUMBER DAYA MANUSIA: FOUNDATION MODAL INTELEKTUAL

Organisas harus merekrut orang orang yang karyawan yang berbakat disemua tingkatan
dengan seperangkat keterampilan dan kemampuan yang tepat ditambah dengan nilai dan
sikap yang tepat. Menarik, merekrut, dan mempekerjakan “yang terbaik dan paling cerdas”
adalah langkah pertama yang penting dalam proses membangun modal intelektual. Tiga
kegiatan yang salig berhubungan dalam sumber daya manusia adalah menarik modal
manusia(menarik dan memilih orang yang tepat), mengembangkan modal manusia(pelatihan
dan pengembangan harus dilakukan di semua tingkat organisas), dan mempertahankan modal
manusia(karaywan berbakat dapat melompat keluar kapan saja).

Meningkatkan Sumber Daya Manusia: Mendefinisikan Ulang Pekerjaan dan Mengelola

Keragaman

Beberapa perusahaan mengambil langkah langkah dalam memperluas kumpulan bakat

mereka yaitu dengan berinnvestasi melalui program magang dan pelatihan lainnya,
mengalihkan tugas kepada orang orang yang berketerampilan lebih rendah serta pekerja
outsourcing yang membutuhkan lebih sedikit keterampilan langka. Manajemen keragaman
yang efektif dapat meningkatkan tujuan tanggung jawab sosial suatu organisasi. manajemen
yang baik dari tenaga kerja yang beragam dapat meningkatkan efektivitas organisasi dan
keunggulan kompetitif seperti biaya, perolehan sumber daya, pemasaran, kreativitas,
pemecahan masalah dan fleksibilitas organisasi.

PERAN VITAL MODAL SOSIAL -------Cara media sosial membantu menarik dan
mempertahankan bakat

Pentingnya ikatan sosial di antara para profesional berbakat menciptakan tantangan (dan
peluang) yang signifikan bagi organisasi. Dalam The Wall Street Journal, Bernard Wysocki
menggambarkan peningkatan jenis "efek Pied Piper", di mana tim atau jaringan orang
meninggalkan satu perusahaan ke perusahaan lain. Kecenderungannya adalah merekrut
kandidat pekerjaan di inti hubungan sosial dalam organisasi, terutama jika mereka dipandang
memiliki potensi untuk membawa serta rekan kerja yang berharga Ini adalah proses yang
disebut sebagai “mempekerjakan melalui jaringan pribadi.
Jejaring Sosial: Implikasi untuk Manajemen Pengetahuan dan Kesuksesan Karir

Memimpin perusahaan yang sukses lebih dari sekadar pekerjaan satu orang. Seperti yang
dikatakan Tom Malone dalam The Future of Work, “Sebagai manajer, kita perlu mengubah
pemikiran kita dari perintah dan kontrol menjadi berkoordinasi dan mengolah. Jejaring sosial
juga dapat membantu seseorang membawa perubahan penting dalam organisasi— atau
sekadar menyelesaikan sesuatu.

Analisis jaringan sosial menggambarkan pola interaksi antar individu dan membantu
mendiagnosis pola yang efektif dan tidak efektif. Analisis ini membantu mengidentifikasi
kelompok atau kelompok individu yang membentuk jaringan, individu yang menghubungkan
kelompok, dan anggota jaringan lainnya.

Untuk menyederhanakan modal sosial ada dua jenis mekanisme utama yaitu hubungan
penutupan dan menjembatani hubungan. Penutupan adalah sejauh mana semua anggota
jaringan sosial memiliki hubungan atau ikatan dengan kelompok lainnya. Menjembatani
hubungan adalah hubungan yang mementingkan ikatan seseorang(masyarakat).

Lubang structural adalah kesenjangan sosial antara kelompok kelompok dalam jaringan sosial
dimana ada beberapa hubungan yang menjembatani kelompok.

Potensi Kelemahan Modal Sosial

1.Beberapa perusahaan telah terpengaruh secara merugikan oleh tingkat modal sosial yang
sangat tinggi karena dapat melahirkan “pemikiran kelompok”—kecenderungan untuk tidak
mempertanyakan keyakinan bersama

2. , jika ada pola pikir yang mengakar, akan ada kecenderungan untuk mengembangkan
praktik sumber daya manusia yang tidak berfungsi. Artinya, organisasi (atau kelompok) akan
terus merekrut, memberi penghargaan, dan mempromosikan orang-orang yang berpikiran
sama

3.proses sosialisasi (orientasi, pelatihan, dll.) bisa mahal baik dari segi sumber daya keuangan
maupun komitmen manajerial.

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MEMANFAATKAN MANUSIA MODAL

DAN PENGETAHUAN

Menggunakan Jaringan untuk Berbagi Informasi--- email merupakan sarana yang efektif
untuk berkomunikasi berbagai macam informasi yang cepat mudah dan tanpa biaya. Email
juga dapat menyebabkan rasa malu jika seseorang tidak berhati hati. Namun email juga dapat
menjadi sarana bagi eksekutif puncak untuk mengomunikasikan informasi secara efisien.
Teknologi dapat memungkinkan bentuk komunikasi yang jauh lebih canggih selain berbagi
pengetahuan missal cisco yang merupakan platform bisnis sosial yang digunakan untuk
mendesentralisasi pengambilan keputusan.

Teknologi memungkinkan para profesional untuk bekerja sebagai bagian dari tim elektronik,
atau virtual, untuk meningkatkan kecepatan dan efektivitas produk yang dikembangkan. Tim
elektronik merupakan tim individu yang menyelesaikan tugas terutama melalui komunikasi
email.

Perbedaan utama e tim dan tim yang lebih tradisional

1. Anggota tim elektronik bekerja di tempat kerja yang terpisah secara geografis
atau dapat bekerja di ruang yang sama tetapi pada waktu yang berbeda. E-team
mungkin memiliki anggota yang bekerja di ruang dan zona waktu yang berbeda,
seperti halnya dengan banyak tim multinasional.

2. Sebagian besar interaksi di antara anggota tim elektronik terjadi melalui

saluran komunikasi elektronik seperti mesin faks dan alat groupware seperti email,
papan pengumuman, obrolan, dan konferensi video.

Keuntungan dari e team adalah

- tim elektronik tidak terlalu dibatasi oleh batasan geografis

- tim elektronik bisa sangat efektif dalam menghasilkan “modal sosial”

Tantangan dalam e team adalah Anggota mengidentifikasi siapa di antara mereka yang dapat
memberikan pengetahuan dan sumber daya yang paling tepat, Pemimpin tim elektronik dan
anggota kunci tahu bagaimana menggabungkan kontribusi individu dengan cara yang paling
efektif untuk tanggapan yang terkoordinasi dan tepat.

Kodifikasi Pengetahuan untuk Keunggulan Kompetitif

Ada dua jenis pengetahuan yang berbeda. Pengetahuan tacit tertanam dalam pengalaman
pribadi dan dibagikan hanya dengan persetujuan dan partisipasi individu. Pengetahuan
eksplisit (atau dikodekan), di sisi lain, adalah pengetahuan yang dapat didokumentasikan,
didistribusikan secara luas, dan mudah direplikasi. Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan
dalam Menciptakan Nilai melalui Sumber Daya Manusia, Modal Sosial, dan Teknologi:
MELINDUNGI ASET INTELEKTUAL DARI ORGANISASI: KEKAYAAN
INTELEKTUAL DAN KEMAMPUAN DINAMIS

Hak kekayaan intelektua adalah harta tidak berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan
dalam bentuk paten, hakcipta, merek dagang atau rahasia dagang. Hak milik telah diabadikan
dalam konstitusi dan aturan hukum di banyak negara. Perlindungan hak intelektual
menimbulkan persoalan yang unik, dibandingkan dengan hak milik fisik. IP ditandai dengan
biaya pengembangan yang signifikan dan biaya marjinal yang sangat rendah. Mengingat
tantangan unik dalam melindungi IP ini, tidak mengherankan jika pertarungan hukum atas
paten menjadi hal biasa di industri berat IP seperti telekomunikasi dan e-commerce

Kemampuan dinamis adalah kapasitas perusahaan untuk membangun dan melindungi

keunggula kompetitif yang bertumpu pada pengetahuan, asset, kompetensi, asset pelengkap
dan teknologi. Kemampuan dinamis memncakup kemampuan untuk merasakan dan
menagkap peluang baru.

Kemampuan dinamis terdiri dari tiga aktivitas utama yaitu: 1. Mengidentifikasi,

mengembangkan, dan menilai peluang (dan ancaman) teknologi yang berhubungan dengan
kebutuhan pelanggan (“penginderaan” masa depan yang tidak pasti). 2. Memobilisasi sumber
daya untuk fokus pada kebutuhan dan peluang untuk menangkap nilai dari melakukannya dan
melanjutkan proses pembaruan yang sedang berlangsung(transforming” atau “shifting).