Anda di halaman 1dari 12

TEORI & MODEL

KEP ERAWATAN

M ENURUT JEAN WATSON


KELOMPOK VI

ANGGOTA :
Bety Nurlita (P2.06.20.2.17.046)
Feni Noviyanti (P2.06.20.2.17.046)
Irna Tri Damayanti (P2.06.20.2.17.046)
Naufal Gilang Ramadhan (P2.06.20.2.17.046)
Vina Shafana Ningrum (P2.06.20.2.17.046)
Yulianda Nur Fadilah (P2.06.20.2.17.046)
RIWAYA HIDUP JEAN WATSON
Dr. Watson adalah seorang sarjana keperawatan Amerika yang lahir di West

Virginia dan sekarang tinggal di Boulder, Colorado sejak tahun 1962.

Sekarang ini Dr. Jean Watson adalah seorang Profesor yang membedakan

keperawatan dan sebagai ketua Caring Science di University of Colorado, Sekolah

Keperawatan dan merupakan pendiri Center for Human Caring di Colorado.

Dia merupakan anggota dari American Academy of Nursing yang telah menerima

penghargaan nasional dan internasional.


MODEL KEPERAWATAN
Watson membuat model proses keperawatan :
Membantu klien dalam mencapai atau mengelola kesehatan atau meninggal dengan
tenang.
Proses keperawatan ini membutuhkan perawat yang mengetahui tentang kenisasaan
manusia dan espon manusia terhadap masalah kesehatan yang sudah ada atau
berpotensi akan timbul.
Perawat juga perlu mengetahui kebutuhanindividu, bagaimana responnya terhadap
sesamanya, kekuatan serta keterbatasan klien dan keluarganya.
Selain itu, Perawat membantu dan memberikan perhatian serta empati kepada klien
dan keluarganya.
Carieng mewakili semua factor yang digunakan perawat untuk memberikan
pelayanan kepada klien (Watson, 1987).
TUJUAN KEPERAWATAN

Kegiatan keperawatan bertujuan untuk memahami hubungan Antara


kesehatan, penyakit dan kebiasaan manusia. Dengan demikian
keperawatan tertuju pada promosi dan perbaikan kesehatan serta
pencegahan penyakit.
TEORI KEPERAWATAN
Teori keperawatan adalah suatu kerangka kerja yang terorganisir
konsep dan tujuan yang dirancang untuk memandu praktik
keperawatan.
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah
human science and human care atau teori human caring.
Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada
carative factor yang bermula dari perspektif humanistik yang
dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah.
Beberapa asumsi dasar tentang teori Watson adalah sebagai berikut :
Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan diperaktikkan secara interpersonal.
Asuhan keperawatan terlaksana oleh adanya factor carative yang menghasilkan kepuasan pada
kebutuhan manusia.
Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan individu dan
keluarga.
Respons asuhan keperawatan tidak ahanya menerima seseorang sebagaimana mereka sekarang, tetapi
juga hal-hal yang mungkin terjadi padanya nantinya.
Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan perkembangan
potensi dan memberi keleluasaan bagi seseorang untuk memilih kegiatan yang tebaik bagi dirinya
dalam waktu yang telah ditentukan.
Asuhan keperawatan lebih bersifat healthgenic (menyehatkan) daripada curing (mengobati). Praktik
keperawatan mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan perilaku manusia untuk meningkatkan
kesehatan dan membantu individu yang sakit. Ilmu caring melengkapi ilmu curing.
Praktik caring merupakan pusat keperawatan.
Caring pada praktik keperawatan

Caring merupakan sentral praktik keperawatan, tetapi hal ini


lebih penting dalam kekacauan lingkungan pelayanan kesehatan saat
ini. Berikut berbagai macam caring :

a. Caring Transpersonal
Teori Watson tentang caring (1979,1988) adalah model holistic keperawatan yang
menyebutkan bahwa tujuan caring adalah untuk mendukung proses penyembuhan secara
total (Hoover, 2002).
Watson telah memiliki 10 carative factor. Factor tersebut antara
lain:

1. Pembentukan nilai humanistic-altruistic


2. Penamaan Faith hope (kepercayaan harapan)
3. Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain.
4. Membangun hubungan helping trust.
5. Meningkatkan dan menerima pengekspresian perasaan baik positif maupun negative.
6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematik dalam pengambilan keputusan.
7. Peningkatan pengalaman belajar-mengajar interpersonal.
8. Menyediakan dukungan melindungi dan atau memperbaiki lingkungan mental, fisik, sosiokultural
dan spiritual.
9. Membantu dengan memenuhi kebutuhan dasar manusia.
10. Menghargai untuk kekuatan eksistensial- phenomenological.
b. Caring Occation Moment

Caring Occation menurut Watson (1988,1999) adalah kesempatan


(mengenai tempat dan waktu) pada saat perawat dan orang lain datang pada
saat human caring dilaksanakan, dan dari keduanya dengan fenomena tempat
yang unik mempunyai kesempatan secara bersama datang dalam moment
interaksi human to human
Paradigma Keperawatan Menurut Watson
Keperawatan
Klien
Kesehatan
Lingkungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai