TEORI Jean Watson KL 2 KLS A2
TEORI Jean Watson KL 2 KLS A2
jean watson
Oleh kelompok 2 :
PUTRI AINA
DHIYA ALYA SINTIYA HANIFATUN
DZAKWAN AFIF
EKA YAS NABILA PUTRI
FITRIANI
NURUL ISTI KOMARIA
PUTRI MAOLINDA
RINDA ARINI
VIDY PATRESIO VADA
ZULVIANA EKA PUTRI
Pendahuluan
Perawat harus mengembangkan kemampuan berpikir kritis
agar meningkatkan perilaku caring kepada pasien. Hal ini
sesuai dengan salah satu caratif caring Watson dalam Alligood
dan Tomay (2006) yaitu menggunakan metode sistematis
dalam pemecahan masalah dengan menumbuhkan
kemampuan pengambilan keputusan pada klien dan keluarga.
Berpikir kritis adalah suatu proses pengujian yang
menitikberatkan pendapat tentang kejadian atau fakta yang
mutakhir dan menginterpretasikannya serta mengevaluasi
pendapat-pendapat tersebut untuk mendapat kesimpulan
tentang adanya perspektif/ pandangan baru (Strader dalam
Maryam, Setiawati & Ekasari, 2008)
Teori jean wathson
• Theory of human caring watson mempertegas jenis
hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan
penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien
sebagai manusia yang mempengaruhi kesanggupan pasien untuk
sembuh. Watson mengemukakan bahwa caring merupakan inti
dari keperawatan. Dalam hal ini caring merupakan perwujudan
dari semua faktor yang digunakan perawat dalam memberikan
pelayanan kesehatan pada klien.
• Selain itu, caring hanya dapat ditunjukkan dalam hubungan
interpersonal yaitu hubungan yang terjadi antara perawat dengan
klien, dimana perawat menunjukkan caring melalui perhatian,
intervensi untuk mempertahankan kesehatan klien dan energi
positif yang diberikan pada klien.
Dasar teori watson
• Dasar teori watson adalah nilai dan
penghormatannya yang sangat mendalam terhadap
keajaiban dan misteri kehidupan, suatu pengakuan
terhadap dimensi spiritual kehidupan dan keyakinan
terhadap kekuatan internal proses keperawatan dan
penyembuhan. System nilai ini dipadukan dengan 10
faktor caratif (1979) yang mencakup altruisme
manusia, kepekaan terhadap diri dan orang lain, dan
mencintai dan percaya akan hidup dan kekuatan
batin orang lain dan diri kita sendiri.
Filosofi dari Teori Caring Jean Watson
Jean Watson mengemukakan bahwa filosofi yang pada
akhirnya terkenal dengan sebutan “J.W”, berupaya
untuk mendefinisikan hasil dari aktifitas keperawatan
yang berhubungan dengan aspek humanistik dari
kehidupan. Watson, (1979). Tindakan Keperawatan yang
mengacu langsung pada pemahaman hubungan antara
sehat, sakit dan perilaku manusia. Keperawatan
memperhatikan peningkatan dan mengembalikan
kesehatan, serta pencegahan terjadinya penyakit.
Asumsi dasar science of caring
a. Keperawatan
Keperawatan adalah penerapan art dan human science melalui transaksi
transpersonal caring untuk membantu manusia mencapai keharmonisan pikiran, jiwa
dan raga yang menimbulkan self-knowlegde, self-control, self-care, dan self-healing.
b. Klien
Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidakharmonisan pikiran,
jiwa dan raga, yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan tentang
kondisi sehat-sakitnya untuk meningkatkan harmonisasi, self-control, pilihan
dan self-determination.
c. Kesehatan
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan raga antara
diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
d. Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan
perawat
Proses keperawatan dalam konsep caring
1. Pengkajian
• konseptualisasi kerangka kerja yang digunakan untuk
memandang dan mengkaji masalah dan pengkajian juga
meliputi pendefinisian variable yang akan diteliti dalam
memecahkan masalah. Watson (1979) dalam Julia (1995)
menjelaskan kebutuhan yang harus dikaji oleh perawat.
2. Perencanaan
• Perencanaan membantu untuk menentukan bagaimana variable-
variabel akan diteliti atau diukur, meliputi suatu pendekatan
konseptual atau design untuk memecahan masalah yang
mengacu pada asuhan keperawatan serta meliputi penentuan
data apa yang akan dikumpulkan dan pada siapa dan bagaimana
data akan dikumpulkan
Lanjutan..
3. Implementasi
• Merupakan tindakan langsung dan implementasi
dari rencana serta meliputi pengumpulan data.
4. Evaluasi
• Merupakan metoda dan proses
untuk menganalisa data, juga untuk meneliti
efek dari intervensi berdasarkan data serta
meliputi interpretasi hasil, tingkat dimana suatu
tujuan yang positif tercapai, dan apakah hasil
tersebut dapat digeneralisasikan
Kesimpulan
• Konsep utama teori Jean Watson adalah “ Human Science
and Human Care ”, yang fokus utamanya dalam keperawatan adalah
careative factor, dimana dia berasal dari humanistic perspective
yang dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah.
• Hubungan teori Jean Watson ini dengan konsep
utama keperawatan, yaitu adanya unsur teori kemanusiaan dalam
pandangannya yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk
yang sempurna yang memiliki berbagai ragam perbedaan.
• Hubungan dengan proses perawatan, Jean Watson menganjurkan
supaya penelitian- penelitian di bidang keperawatan
dapat dihubungkan dengan proses keperawatan, sebab di dalam
proses keperawatan langkah-langkahnya sama dengan proses ilmiah.
• Penerapan teori Jean Watson, terdiri dari: pengkajian, penentuan
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.