Republik Indonesia
KEBIJAKAN DEREGULASI
SEPTEMBER 2015
1. Dalam Paket Kebijakan Ekonomi 9 September 2015
2. Dalam Paket Kebijakan Ekonomi 29 September 2015
Oktober 2015
Kebijakan Deregulai I 9 September 2015: Menggerakkan Ekonomi Nasional I.1
Mendorong Daya Saing Industri Nasional (Deregulasi, Debirokratisasi, Insentif Fiskal)
1. Tujuan: Kebijakan Deregulasi ini diarahkan untuk mendorong daya saing industri, dengan
a. Memulihkan dan meningkatkan kegiatan industri/utilisasi kapasitas industri, dan
menghilangkan distorsi industri yang membebani konsumen, dengan melepas tambahan
beban regulasi dan birokrasi bagi industri, seperti: mempermudah pengadaan bahan baku
hasil pertanian, perikanan, perkebunan, dan pertambangan; menghilangkan kewajiban
pendaftaran produk jadi; uji teknik produkjadi; mendorong perluasan kegiatan industri baru
melalui pengembangan kawasan industri; kemudahan investasi sektor industri;
memperlancar pengadaan impor komponen/kelengkapan untuk keperluan ekspor industri;
menghilangkan duplikasi pemeriksaan fisik untuk kelancaran ekspor dan distribusi produk
industri, dsb;
b. Mempercepat penyelesaian kesenjangan daya saing industri, seperti mempermudah
birokrasi pengadaan lahan, memperkuat sistem pembiayaan usaha, memperkuat fungsi
ekonomi koperasi, meningkatkan kegiatan wisata, membebani sistim pengupahan,
penurunan harga gas, konversi BBM ke BBG untuk nelayan, percepatan izin investasi listrik
35.000 MW, dsb;
c. Menciptakan inisiatif baru untuk mendorong keunggulan daya saing industri, seperti:
fasilitas perpajakan untuk mendorong sektor angkutan, pengembangan pusat logistik
berikat, inland FTA, dsb, sehingga industri nasional mampu bertahan di pasar domestik
dan berekspansi ke pasar ekspor. 2
Kebijakan Deregulai I 9 September 2015: Menggerakkan Ekonomi Nasional I.1
Mendorong Daya Saing Industri Nasional (Deregulasi, Debirokratisasi, Insentif Fiskal)
1. KELANCARAN EKSPOR
a. Menghilangkan rekomendasi dari Kementerian teknis/Lembaga sebagai syarat untuk menjadi eksportir terdaftar produk
minerba
b. Penghapusan kewajiban verifikasi surveyor (LS) pada ekspor (kayu, beras, precursor non farmasi, migas dan bahan bakar
lain)
c. Penghilangan pemeriksaan ganda (CPO, produk pertambangan hasil pengolahan dan pemurnian).
4
Pokok-Pokok Kebijakan Deregulasi September I
5
Pokok-Pokok Kebijakan Deregulasi September I
6
PAKET KEBIJAKAN I 9 September 2015: Menggerakkan Ekonomi Nasional I.2
Mendorong Daya Saing Industri Nasional (Deregulasi, Debirokratisasi, Insentif Fiskal)
Rekapitulasi Deregulasi Berdasarkan K/L
JUMLAH REGULASI TOTAL
NO KEMENTERIAN/LEMBAGA
PP Perpres Inpres Permen Lainnya REGULASI
1. Kemenko Perekonomian 2 2
2. Kementerian Perindustrian 1 14 15
3. Kementerian Perdagangan 30 2 32
4. Kementerian Keuangan 4 6 10
5. Kementerian Pertanian 1 1 5 7
6. Kementerian ESDM 2 7 1 1 11
7. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 6 1 3 10
8. Kementerian Lingkungan dan Kehutanan 2 2
9. Kementerian Ketenagakerjaan 2 1 3
10. Kementerian Perhubungan 5 5
11. Kementerian PU PR 1 1
12. Kementerian Kesehatan 1 1
13. Kementerian Pariwisata 2 2
14. Kementerian KUKM 29 29
15. BKPM 2 2
16. BPOM 2 2
Total Regulasi 17 11 2 96 8 134
7
Pokok Pokok Kebijakan Deregulasi II
9
Kemudahan Layanan Investasi 3 Jam di Kawasan Industri
Pokok Pokok Kebijakan;
Kriteria untuk mendapatkan layanan cepat investasi 3 jam adalah para investor memiliki rencana
investasi minimal Rp 100 miliar dan atau rencana penyerapan tenaga kerja Indonesia di atas 1,000
(seribu) orang.
Permohonan disampaikan langsung oleh calon pemegang saham ke PTSP Pusat di BKPM. Satu calon
pemegang saham boleh mewakili calon pemegang saham lainnya sepanjang membawa lampiran
surat kuasa.
Layanan cepat Pendirian Badan Hukum Investasi melalui PTSP Pusat di BKPM ini meliputi izin
penanaman modal (investasi), akta pendirian perusahaan, dan pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM sebagai badan hukum Indonesia, serta NPWP.
Izin investasi yang diberikan sekaligus akan berfungsi sebagai izin konstruksi untuk memulai
kegiatan investasi di Kawasan Industri. Tapi sebelumnya, perusahaan tersebut harus memenuhi
norma/standar dalam berinvestasi yang harus dipenuhi sesuai ketentuan Kawasan Industri, antara
lain pajak, TDP, Izin Gangguan/SITU, IMB, Izin Lokasi, Pertimbangan Teknis Pertanahan, HGB, Izin
Lingkungan dan Amdal, Amdal Lalin, ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,
dan lain-lain.
10
RINGKASAN DEREGULASI
PP : 10 PP : 1 PP : 5 PP : 1
RPP : 1 RPP : 2 RPP : 1 RPP : 1
Inpres : 1 Perpres : 3 Perpres : 3 Perpres : 1
Permen : 31 Inpres : 2 Permen : 36 Permen : 5
Perka : 4 Permen : 21 Perke : 2 TOTAL 8 PERAURAN
TOTAL 52 PERATURAN Perdirjen : 1 Perdirjen : 1
TOTAL 30 PERATURAN SE : 1
TOTAL 49 PERATURAN
KEPASTIAN
KELANCARAN BAHAN BAKU
KEMUDAHAN EFISIENSI
PERDAGANGAN SUMBER
INVESTASI INDUSTRI
DAN LOGISTIK DALAM
NEGERI
11
Tanah:
Persyaratan HGU, HGB, HPAT
Pengaturan Kepemilikan Tanah
Persyaratan dan Perluasan Lingkup
Kerja PPAT
Pengaturan Penggunaan Tanah Hutan:
Energi: Terlantar Tata Cara Peruntukan
Penggunaan APBN untuk Persyaratan Izin Memiliki Rumah Hutan
Kilang Minyak Dalam Tinggal oleh Orang Asing
Negeri oleh Pertamina Efisiensi Biaya Pengurusan Tanah Penggunaan Kawasan
Perizinan Invetasi Listrik Pengadaan Tanah untuk Umum Hutan
Petunjuk Pengadaan Tanah Pinjam Pakai Kawasan
Tanggap Darurat Krisis
Energi Hutan
Pembatasan Luas Izin
Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan
KEMUDAHAN
INVESTASI
Lainnya:
Pengembangan Inkubator
Wirausaha
Koperasi: Hortikultura:
Penanaman modal
Pelimpahan Wewenang Pedoman Pendidikan Koperasi Grandfather Clause
PTSP Bidang Perhubungan Petunjuk Koperasi Syariah untuk Investasi
Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi
Kemudahan dan Fasilitas Hortikultura
Tata Cara Pendirian
Penanaman Modal Pejabat Pengesahan Akte Wisata Agro
Percepatan Proyek Strategis Petunjuk Pengesahan Akte Hortikultura
Nasional Pedoman Penilaian
Pedoman Standar Operasional Manajemen Kewajiban Divestasi
Pedoman Pengawasan Koperasi Syariah Usaha Perkebunan
Pedoman Peningkatan Koperasi Syariah
Pedoman Pelaksanaan Simpan Pinjam
Pedoman Penilaian Kesehatan
Pedoman Pengembangan
Pedoman Penyelenggaraan Rapat Anggota
Pedoman Umum Akutansi
Pedoman Revitalisasi
12
Revitalisasi BUMN Industri Pariwisata:
Peningkatan Peran Penghapusan CAIT
Perumnas; dan
Sinkronisasi Perubahan
dan Penggabungan Ketentuan Bebas
PT.Reasuransi Umum Visa Kunjungan
Harmonisasi Indonesia ke Dalam PT.
Regulasi Reasuransi Indonesia
Utama
Perizinan:
Penghilangan Rekomendasi,
IP, LS, Wajib SNI barang
Penegasan tertentu
Harga Gas API sebagai identitas Importir
Bumi oleh Penegasan Penghilangan
Pemerintah IUOP bagi Kegiatan cut and fill
EFISIENSI
INDUSTRI
Pengaturan Pengaturan
Sistem Sumber Daya Air
Pengkajian atau
Pengupahan
Fiskal:
Kemudahan Fiskal
Investasi Negara Non
Pembentukan FTA
Komite Besaran Rasio
Penugasan Hutang dan Modal
Pedoman
Khusus Ekspor untuk Perhitungan
Pelaksanaan PPh
Penggabungan
dan Peleburan
Koperasi
13
API sebagai
Peningkatan
Pengawasan
Identitas Penghilangan LS untuk Ekspor
Penurunan Biaya tunggal Importir
Logistik Penyedia Peredaran Obat Kayu, Beras, Precusor Non
Bahan Baku Industri dan Makanan Farmasi, Impor Produk Tertentu,
Minyak Bumi, Gas Bumi, dan
Bahan Bakar Lain, Bahan
Perusak Ozon, Penghilangan Rekomendasi
Perbaikan Kemenperin untuk Impor Gula,
Keamanan Rantai Beras, Tekstil dan Produk Tekstil,
Pasok Udara Batik dan Motif Batik, Sodium
Pengendalian dan Tripoliphosphate, Besi atau Baja,
Pengawasan Integrasi Pemeriksaan Brang Berbasis Pendingin, Produk
Penjualan Minol Fisik Ekspor CPO, dan Minerba
turunannya serta Produk
Pertambangan Hasil
Bahan Bakar Minyak dan Gas: Pengolahan dan
Pengaturan Pemanfaatan Gas Pemurnian
Menghilangkan
Bumi SPB-SNI wajib
Jaminan Supply dan Harga BBG setiap
Transportasi Umum pengimporan
Pembebasan PPN untuk Alat Kewajiban
Transportasi Tertentu Pendaftaran Fasilitas KITE
Kepastian Supply Bahan Bakar Pestisida untuk IKM
Nelayan KELANCARAN Menghilangkan
Kemudahan Pembelian Solar PERDAGANGAN
Persyaratan Surat
Eceran untuk IKM DAN LOGISTIK
Pendaftaran Tipe Ban,
Tipe Helm, Jenis
Semen
14
KELANCARAN SUPPLY:
- Gula Rafinasi untuk Industri
- Kemudahan Impor Limbah
Baja sebagai Bahan Baku
Industri
- Penghilangan Rekomendasi
untuk Impor Garam
PENGADAAN
LANGSUNG BENIH
HOLTIKULTURA
15
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DEREGULASI
TOTAL
KEMENTERIAN/ STATUS STATUS
NO REGULASI TAMBAHAN Dikeluarkan Keterangan
LEMBAGA SELESAI PEMBAHASAN
AWAL
Kemenko 1 Perpres
A. 2 1 R-Inpres 1 R-Inpres
Perekonomian 1 Inpres
Kementerian 1 PP 2 Permen
B. 15 10 Permen
Perindustrian 6 Permen (telah selesai)
21 Permen
Kementerian
C. 32 9 Permen 1 Perdirjen
Perdagangan
1 SE Mendag
1 PP
3 Permen
Kementerian 2 Permen merupakan
D. 10 3 PP 3 Permen dikeluarkan
Keuangan selesai penggabung
an dari 2 PP
1 PP selesai
Kementerian 5 Permen 2 PP
E. 7 1 PP
Pertanian 1 Perpres pembahasa
n
1 PP
Kementerian 2 Perpres 5 Perpres 1 PP
F. 11
ESDM 1 Permen dikeluarkan
1 Surat Dirjen
Kementerian
1 Perpres Tidak perlu
G. Agraria dan Tata 10 2 PP 4 PP
1 Permen direvisi
Ruang 2 Permen
17
I.3
Rekapitulasi Deregulasi Berdasarkan K/L (Sementara per 1 Oktober 2015)
18
I.3
Rekapitulasi Deregulasi Berdasarkan K/L (Sementara per 1 Oktober 2015)
19
KEMUDAHAN INVESTASI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
20
KEMUDAHAN INVESTASI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
21
KEMUDAHAN INVESTASI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
22
KEMUDAHAN INVESTASI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
23
KEMUDAHAN INVESTASI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
24
KEMUDAHAN INVESTASI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
26
KEMUDAHAN INVESTASI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
34 Kepmen Koperasi dan UKM yang merevisi 2 - 2 Vitamin
Kepmen Negara Urusan Koperasi dan UKM - Menunjuk gubernur sebagai Merevisi ketentuan yang pengesahan akta
Nomor 123/Kep/M.KUKM/X/2004 tentang pejabat untuk dan atas nama memberi wewenang pendirian, perubahan
Penyelenggaraaan Tugas Pembanguan Dalam Menteri Koperasi dan UKM dlm gubernur dan bupati dalam anggaran dasar, dan
Rangka Pengesahan Akta Pendirian, Perubahan dlm pengesahan akta pembubaran koperasi
pengesahan akta pendirian, pendirian, perubahan adalah wewenang
Anggaran Dasar dan Pembubaran Koperasi Pada
Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk perubahan anggaran dasar, dan anggaran dasar, dan pemerintah pusat
menyelaraskan dengan UU No 23 tahun 2014 pembubaran koperasi yang pembubaran koperasi
tentang Pemerintahan Daerah dan mendukung anggotanya berdomisili lebih dari
pembentukan Koperasi 1 kab/kota dalam propinsi
- Menunjuk bupati untuk dan atas
nama Menteri Koperasi dan
UKM dlm pengesahan akta
sebagai pejabat dlm
pengesahan akta pendirian,
perubahan anggaran dasar, dan
pembubaran koperasi yang
anggotanya berdomisili di
wilayah bersangkutan
35 Kepmen Koperasi dan UKM yang 1 - 1 Suplemen/Daya Saing
merevisi Kepmen Koperasi dan UKM Menugaskan Deputi Merevisi ketentuan pengesahan akta
Nomor 124/Kep/M.UKM/X/2004 tentang Kelembagaan Kemen yang Menugaskan pendirian, perubahan
Penugasan Pejabat Yang Berwenang Deputi Kelembagaan anggaran dasar, dan
Koperasi dan UKM sebagai
untuk memberikan Pengesahan Akta Kemen Koperasi dan pembubaran koperasi
pejabat untuk dan atas nama UKM dalam dlm adalah wewenang
Pendirian, Perubahan Anggaran Dasar
dan Pembubaran Koperasi di Tingkat Menteri Koperasi dan UKM pengesahan akta pemerintah pusat
Nasional, untuk menyelaraskan dengan dlm pengesahan akta pendirian, perubahan
UU No 23 Tahun 2014 tentang pendirian, perubahan anggaran dasar, dan
Pemerintahan Daerah dan mendukung anggaran dasar, dan pembubaran koperasi
pembentukan Koperasi pembubaran koperasi yang
anggotanya berdomisili lebih
dari 1 propinsi
27
KEMUDAHAN INVESTASI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
36 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi 1 - 1 Suplemen/Daya Saing
Permen Koperasi dan Pengusaha Kecil Pejabat di tingkat Merevisi ketentuan pengesahan akta
Menengah Nomor 01/PER/MENEG/I/2006 Propinsi dan yang memberi pendirian, perubahan
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Kabupaten/Kota
wewenang Pejabat di anggaran dasar, dan
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan berwewenang untuk
tingkat Propinsi dan pembubaran koperasi
menerbitkan adalah wewenang
Anggaran Dasar Koperasi, untuk menyelaraskan
Surat Keputusan Kabupaten/Kota pemerintah pusat
dengan UU No 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan mendukung
pengesahan akta berwewenang untuk
pendirian koperasi menerbitkan
pembentukan Koperasi
Surat Keputusan
pengesahan akta
pendirian koperasi
37 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Suplemen/Daya Saing
Permen Koperasi dan Pengusaha Kecil
Menengah Nomor 03/PER/M.KUKM/I/2007
tentang Pedoman Penilaian
Provinsi/Kabupaten/Kota/Penggerak Koperasi,
untuk menyelaraskan dengan UU No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah dan
mendukung pemberdayaan Koperasi
38 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Suplemen/Daya Saing
Permen Koperasi dan Pengusaha Kecil
Menengah Nomor 35.2/PER/M.KUKM/X/2007
tentang Pedoman Standar Operasional
manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah
dan Unit Jasa Keuangan Syariah, untuk
menyesuaikan dengan UU No 21 tahun 2008
tentang Perbankan Syariah serta meningkatkan
kepatuhan KSP dan pembiayaan syariah
28
KEMUDAHAN INVESTASI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
39 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen Suplemen/Daya Saing
Koperasi dan UKM Nomor
35.3/PER/K.UKKM/X/2007 tentang Pedoman
Penilaian Kesehatan Koperasi jasa Keuangan
Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah, untuk
menyesuaikan dengan UU No 21 tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah serta meningkatkan kepatuhan
KSP dan pembiayaan syariah
40 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen Suplemen/Daya Saing
Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Nomor
39/PER/M.KUKM/XII/2007 tentang Pedoman
Pengawasan Koperasi jasa Keuangan Syariah dan
Unit jasa Keuangan Syariah, untuk menyesuaikan
dengan UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah serta meningkatkan kepatuhan KSP dan
pembiayaan syariah
41 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen - - - Vitamin
Koperasi dan UKM Nomor 06/PER/K.KUKM/III/2008
tentang Pedoman Pemeringkatan Koperasi, untuk
menyelaraskan dengan UU No 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan mendukung pembentukan
Koperasi
29
KEMUDAHAN INVESTASI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
43 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi permen Koperasi - - - Vitamin
dan UKM Nomor 20/PER/M.KUKM/XI/2008 tentang
Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam
oleh Unit Simpan Pinjam, untuk menyesuaikan dengan UU
No 1 Tahun 2013 tentang LKM dan meningkatkan
kepatuhan KSP
44 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen - - - Vitamin
Koperasi dan UKM Nomor 21/PER/M.KUKM/XI/2008
tentang Pedoman Pengawasan Kegiatan Koperasi Simpan
Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi, untuk
menyesuaikan dengan UU No 1 Tahun 2013 tentang LKM
dan UU No 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan dalam rangka meningkatkan kepatuhan KSP,
serta menyesuaikan dengan Keppres No 62 tahun 2015
tentang Struktur Kementerian Koperasi dan UKM dalam
rangka peningkatan fungsi pengawasan terhadap Koperasi
45 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen - - - Vitamin
Koperasi dan UKM Nomor 6/PER/M.KUKM/IV/2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
UKM Nomor 3/PER/M.KUKM/1/2007 tentang Pedoman
Penilaian Provinsi/Kabupaten/Kota Penggerak Koperasi
untuk menyelaraskan dengan UU No 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan mendukung
pemberdayaan Koperasi
46 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen 2 - 2 Vitamin
Koperasi Nomor 15/PER/M.KUKM/XII/2009 tentang - Izin Usaha Kegiatan - Izin Usaha Kegiatan
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Simpan Pinjam Simpan Pinjam
UKM Nomor 19 /PER/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman - Izin pembukaan Kantor - Izin pembukaan
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Kantor Cabang
Cabang
Koperasi, untuk menyesuaikan dengan UU No 1 Tahun
2013 tentang LKM dan meningkatkan kepatuhan KSP
30
KEMUDAHAN INVESTASI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
47 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen 1 - 1 Vitamin
Koperasi dan UKM No 7/Per/m.KUKM/IX/2011 tentang Rekomendasi oleh Rekomendasi oleh
Pedoman Pengembangan Koperasi Skala Besar, untuk dinas sebagai syarat dinas sebagai syarat
mendorong berkembangnya koperasi yang menjalankan Calon Koperasi Skala Calon Koperasi Skala
usaha di sektor riil Besar Besar
48 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen - - - Vitamin
Koperasi dan UKM No 10/Per/M.KUKM/XII/2011 tentang
Pedoman Penyelenggaraaan Rapat Anggota Koperasi
untuk menyesuaikan dengan UU No 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan mendukung
pemberdayaan Koperasi
49 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen - - - Vitamin
Koperasi dan UKM No 04/Per/M.KUKM/VII/2012 Tentang
Pedoman Umum Akutansi Koperasi, untuk mengakomodir
keperluan akurasi pencatatan akuntansi koperasi sesuai
karakteristik usaha (pedoman umum akuntansi SAK ETAP
koperasi sektor riil, usaha simpan pinjam koperasi, dan
usaha simpan pinjam syariah)
50 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen - - - Suplemen/Daya Saing
Koperasi dan UKM No 01/PER/M.KUKM/I/2013 tentang
Pedoman Revitalisasi Koperasi, untuk menyelaraskan
dengan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan mendukung pemberdayaan Koperasi
51 Permen Koperasi dan UKM yang merevisi Permen 1 - 1 Vitamin
Koperasi dan UKM No 11/Per/M.KUKM/XII/2013 tentang Izin Operasional Izin Operasional
Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Penyelenggaraan Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Inkubator Wirausaha, untuk menyelaraskan dengan Inkubator Wirausaha Inkubator
Perpres No 62 tahun 2015 tentang Struktur Kementerian Wirausaha
Koperasi dan UKM
31
KEMUDAHAN INVESTASI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
52 Permen Koperasi dan UKM tentang Pedoman Umum - - - Vitamin
Akuntansi Koperasi Sektor Riil, untuk mengakomodir
keperluan akurasi pencatatan akuntansi koperasi sesuai
karakteristik usaha dan sebagai pedoman umum akuntansi
SAK ETAP koperasi sektor riil
32
EFISIENSI INDUSTRI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
53 Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perusahaan Vitamin
Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional
54 PP Pengelolaan Sumber Daya Air, untuk memberikan kepastian Obat
hukum dan efisiensi kegiatan industri
33
EFISIENSI INDUSTRI
KLASIFIKA
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA
SI
62 Permendag yang merevisi Permendag No. 4 1 3 Obat
53/M-DAG/PER/7/2015 tentang Tekstil Dan - Importir Terdaftar Tekstil dan Produk Testil - Rekomendasi - Importir Terdaftar Tekstil dan
Produk Tekstil Batik Dan Motif Batik, untuk Batik dan Motif Batik Produk Testil Batik dan Motif
menghilangkan rekomendasi dari - Persetujuan Impor Batik
Kemenperin
- Rekomendasi - Persetujuan Impor
- Verifikasi Surveyor - Verifikasi Surveyor
63 Permendag yang merevisi Permendag No 9 1 8 Obat
75/M-DAG/PER/12/2013 tentang Ketentuan - Perusahaan Pemakai langsung Rekomendasi - Perusahaan Pemakai
Impor Barang Modal Bukan Baru, untuk - Perusahaan Rekondisi langsung
menghilangkan rekomendasi Kemenperin - Perusahaan Remanufakturing - Perusahaan Rekondisi
dan melarang impor barang-baru untuk alat
- Perusahaan Penyedia Peralatan Kesehatan - Perusahaan Remanufakturing
kesehatan.
- Izin usaha - Perusahaan Penyedia
- Izin edar Peralatan Kesehatan
- Persetujuan impor - Izin usaha
- Rekomendasi - Izin edar
- Verifikasi surveyor - Persetujuan impor
- Verifikasi surveyor
64 Permendag yang mencabut No. 11/M- 6 6 - Vitamin
DAG/PER/3/2010 jo. Permendag No. 35/M- - Importir terdaftar cakram optik - Importir terdaftar cakram optik
DAG/PER/5/2012 tentang ketentuan impor - Verifikasi surveyor - Verifikasi surveyor
mesin, peralatan mesin, bahan baku cakram - Rekomendasi importir mesin dan peralatan - Rekomendasi importir mesin dan
optik kosong, dan cakram optik isi
mesin peralatan mesin
- Rekomendasi importasi bahan baku cakram - Rekomendasi importasi bahan baku
dan cakram optik kosong cakram dan cakram optik kosong
- Rekomendasi HAKI untuk importasi cakram - Rekomendasi HAKI untuk importasi
optik isi cakram optik isi
- Persetujuan impor - Persetujuan impor
65 Permendag yang merevisi Permendag No. Obat
15/M-DAG/PER/3/2007 tentang ketentuan
impor mesin multifungsi berwarna, mesin
fotokopi berwarna dan printer berwarna
sebagaimana telah diubah dengan
permendag no. 7/M-DAG/PER/2/2012, untuk
menghilangkan rekomendasi Kemenperin
34
EFISIENSI INDUSTRI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
66 Pencabutan Permenperin No. 35/2015 4 4 - Obat
tentang Perubahan atas Permenperin - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI - Sertifikat Produk
No. 87/2013 tentang Pemberlakuan SNI (SPPT-SNI) Penggunaan Tanda SNI
minyak goreng sawit secara wajib untuk - Verifikasi Cara Produksi Pangan Olahan (SPPT-SNI)
membatalkan kewajiban penjualan
yang Baik (CPPOB) - Verifikasi Cara Produksi
minyak goreng dalam kemasan dengan
tujuan fortifikasi. - Sertifikat Sistem Manajemen Mutu Pangan Olahan yang Baik
(Sertifikat SMM) (CPPOB)
- Kewajiban penjualan minyak goreng sawit - Sertifikat Sistem
dalam bentuk kemasan Manajemen Mutu (Sertifikat
SMM)
- Kewajiban penjualan
minyak goreng sawit dalam
bentuk kemasan
67 Permenperin yang merevisi 4 2 2 Obat
Permenperin No. 34/M-IND/PER/4/2007 - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI - Surat Pendaftaran Jenis - Sertifikat Produk
untuk menghilangkan kewajiban (SPPT-SNI) Kaca Pengaman Penggunaan Tanda SNI
pendaftaran dan pemeriksaan teknis - Surat Pendaftaran Barang (SPB) - Surat Keterangan Kaca (SPPT-SNI)
kaca pengaman kendaraan bermotor
- Surat Pendaftaran Jenis Kaca Pengaman Pengaman Non SNI - Surat Pendaftaran
yang non SNI
- Surat Keterangan Kaca Pengaman Non Barang (SPB)
SNI
68 Permenperin yang merevisi 2 1 1 Obat
Permenperin No. 44/M-IND/PER/4/2011 - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI - Surat Keterangan Kaca - Sertifikat Produk
jo Permenperin No. 04/M- (SPPT-SNI) Lembaran Non SNI Penggunaan Tanda SNI
IND/PER/1/2010 untuk menghilangkan - Surat Keterangan Kaca Lembaran Non SNI (SPPT-SNI)
kewajiban pendaftaran dan
pemeriksaan teknis kaca lembaran
yang non SNI
69 Permenperin yang merevisi 2 1 1 Obat
Permenperin No. 50/M-IND/PER/6/2014 - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI - Surat Keterangan Kaca - Sertifikat Produk
untuk menghilangkan kewajiban (SPPT-SNI) Lembaran Non SNI Penggunaan Tanda SNI
pendaftaran tipe dan pemeriksaan - Surat Keterangan Kaca Lembaran Non SNI (SPPT-SNI)
teknis cermin kaca yang non SNI
35
EFISIENSI INDUSTRI
IZIN YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
70 Permenperin yang merevisi 2 1 1 Obat
Permenperin No. 82/M- - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI - Surat Keterangan Kaca - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda
IND/PER/8/2012; Permenperin No. (SPPT-SNI) Lembaran Non SNI SNI (SPPT-SNI)
83/M-IND/PER/8/2012, dan - Surat Keterangan Kaca Lembaran Non SNI
Permenperin No. 84/M-IND/PER/8/2012
untuk menghilangkan kewajiban surat
pertimbangan teknis dan pemeriksaan
teknis keramik yang non SNI
71 Permenperin yang merevisi 2 1 1 Obat
Permenperin No 15/M-IND/PER/1/2015 - SPPT-SNI SNI dan LSPro pada produk - SPPT-SNI
dan Peraturan Direktur Jenderal IAK No - SNI dan LSPro pada produk dan dan kemasan selang kompor
81/IAK/PER/12/2007 untuk kemasan selang kompor LPG LPG
menghilangkan kewajiban pendaftaran
tipe selang kompor LPG
37
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
NO REGULASI JUMLAH IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
78 PP tentang pusat logistik berikat khusus Suplemen/Daya Saing
untuk BBM, LPG, dan Crude Oil, untuk
pengembangan usaha pengadaan BBM,
LPG, dan Crude Oil
38
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN DIHILANG SISA KLASIFIKASI
KAN
83 Peraturan Menteri ESDM untuk Obat
menegaskan tugas Pertamina menyediakan
solar retail kebutuhan industri di setiap
SPBU, untuk memberikan dasar hukum
pembelian solar eceran non subsidi dalam
kemasan 1-5 liter untuk kebutuhan industri
43
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
NO REGULASI JUMLAH IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
103 Permendag yang merevisi Permendag No. 16/M- 5 2 3 Obat
DAG/PER/4/2013 tentang Ketentuan Impor - Impor Produsen - Importir Terdaftar Produk - Impor Produsen Produk
Produk Hortikultura sebagaimana telah beberapa Produk Hortikultura Hortikultura Hortikultura
kali diubah terakhir kali dengan Permendag No. - Importir Terdaftar - Rekomendasi - Persetujuan Impor
40/M-DAG/PER/6/2015, untuk menghilangkan IT Produk Hortikultura - Verifikasi Surveyor
hortikultura dan Surat Pertimbangan Teknis Impor - Persetujuan Impor
Produk Hortikultura (RIPH) dari Kemenperin - Rekomendasi
- Verifikasi Surveyor
104 Permendag yang merevisi Permendag No. 3 1 2 Obat
528/MPP/7/2002 tentang Ketentuan Impor - Importir predusen - Angka Pengenal Impor - Rekomendasi
Cengkeh, untuk menegaskan perizinan online dan yang memiliki - Persetujuan Impor
menghilangkan persyaratan API dalam pengajuan (Angka Pengenal
perizinan Importir Produsen
atau Angka
Pengenal Importir
Terbatas)
- Rekomendasi
- Persetujuan Impor
105 Permendag yang merevisi Permendag No. 83/M- 2 1 1 Obat
DAG/PER/12/2012 yang telah diubah terakhir kali - Impor Terdaftar - Impor Produk Tertentu - Verifikasi surveyor
dengan Permendag No. 73/M-DAG/PER/10/2014 Produk Tertentu
tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu, untuk - Verifikasi surveyor
menghilangkan IT dan menggantinya dengan SPI
yang kemudian secara bertahap pengawasan
dilakukan melalui instrumen tarif
44
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
NO REGULASI JUMLAH IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
106 Permendag yang merevisi 3 - 3 Obat
Permendag No. 02/M- - Persetujuan Impor Menghiangkan persyaratan - Persetujuan Impor
DAG/PER/1/2012 jo. - Rekomendasi kelengkapan dokumen SIUP, - Rekomendasi
Permendag No. 37/M- - Verifikasi Surveyor TDP, NPWP, API utk - Verifikasi Surveyor
DAG/PER/7/2014 tentang mendapatkan persetujuan
Ketentuan Impor Mutiara, impor
untuk menghilangkan
persyaratan kelengkapan
dokumen SIUP, TDP,
NPWP, API.
107 Permendag yang merevisi 10 1 9 Obat
Permendag No. 03/M- - Eksportir Terdaftar Minyak Bumi dan Gas Verifikasi Surveyor - Eksportir Terdaftar Minyak Bumi dan
DAG/PER/1/2015 tentang Bumi Gas Bumi
Ketentuan Ekspor dan - Eksportir Terdaftar Bahan Bakar Lain - Eksportir Terdaftar Bahan Bakar Lain
Impor Minyak Bumi, Gas - Importir Terdaftar Minyak Bumi dan Gas - Importir Terdaftar Minyak Bumi dan
Bumi, dan Bahan Bakar Bumi Gas Bumi
Lain, untuk menghilangkan - Importir Terdaftar Bahan Bakar lain - Importir Terdaftar Bahan Bakar lain
verifikasi Surveyor. - Persetujuan Ekspor Minyak Bumi dan Gas - Persetujuan Ekspor Minyak Bumi dan
Bumi Gas Bumi
- Persetujuan Ekspor Bahan Bakar Lain - Persetujuan Ekspor Bahan Bakar Lain
- Persetujuan Impor Minyak Bumi dan Gas - Persetujuan Impor Minyak Bumi dan
Bumi Gas Bumi
- Persetujuan Impor Bahan Bakar lain - Persetujuan Impor Bahan Bakar lain
- Rekomendasi - Rekomendasi
- Verifikasi Surveyor
108 Permendag yang merevisi 4 2 2 Obat
Permendag No. 40/M- - Importir Produsen bahan Perusak Lapisan - Ketentuan IT - Importir Produsen bahan Perusak
DAG/PER/7/2014 tentang ozon - Verifikasi Surveyor Lapisan ozon
Perubahan Atas Permendag - Importir Terdaftar Bahan Perusak Lapisan - Rekomendasi
No 03/M-DAG/PER/1/2012 ozon
tentang Ketentuan Impor - Rekomendasi
Bahan Perusak Ozon - Verifikasi Surveyor
(BPO), untuk
menghilangkan ketentuan IT
dan verifikasi Surveyor
45
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
NO REGULASI JUMLAH IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
109 Permenperin No.60/M/IND/PER/7/2015 2 - 2 Obat
tentang Pemberlakuan SNI Biskuit - Sertifikat Produk Penggunaan Tanda - Sertifikat Produk Penggunaan
Secara Wajib SNI (SPPT-SNI) Tanda SNI (SPPT-SNI)
- Sertifikat Sistem Manajemen Mutu - Sertifikat Sistem Manajemen
(Sertifikat SMM) Mutu (Sertifikat SMM)
46
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
NO REGULASI JUMLAH IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KLASIFIKASI
114 Permenperin yang merevisi Permenperin No. 18/M- 2 1 1 Obat
IND/PER/2/2012 jo Permenperin No. 67/M-IND/PER/8/2014, - SPPT-SNI - Surat pendaftaran jenis semen, - SPPT-SNI
untuk menghilangkan persyaratan surat pendaftaran jenis - Surat pendaftaran jenis pertimbangan teknis non SNI
semen, pertimbangan teknis non SNI, dan Penetapan IP-IT semen, pertimbangan teknis - Penetapan IP-IT Semen serta
Semen serta pengendalian dilakukan dengan post audit.
non SNI pengendalian dilakukan dengan
post audit.
115 RPMK tentang Penentuan Besarnya Perbandingan antara Suplemen/Daya
Utang dan Modal Perusahaan untuk Keperluan Perhitungan Saing
PPh
118 Permenkeu yang merevisi Permenkeu No. 176 tahun 2013 1 - 1 Obat
dan Permenkeu No. 177 tahun 2013 tentang Pembebasan - Pendaftaran Nomor Induk - Pendaftaran Nomor Induk
dan Pengembalian KITE untuk mendukung Industri Kecil dan Perusahaan Pembebasan Perusahaan Pembebasan
Menengah (IKM) dalam pengembangan ekspor, untuk (NIPER Pembebasan) (NIPER Pembebasan)
memanfaatkan fasilitas pusat logistik berikat dalam
pengembangan ekspor oleh IKM
119 Permenkeu yang merevisi Permenkeu Nomor 2 - 2 Suplemen/Daya
106/PMK.010/2015 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang - Rumah dan town house dari Pelonggaran ketentuan - Rumah dan town house Saing
Tergolong Mewan Selain Kendaraan Bermotor yang dikenai jenis nonstrata title dengan dari jenis nonstrata title
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, untuk pemberian luas bangunan 350 m2 atau dengan luas bangunan
fasilitas PPnBM atas hunian mewah berupa kelonggaran
lebih. 350 m2 atau lebih.
batasan pengenaan berupa harga jual per unit
- Apartemen, kondominium, - Apartemen,
town house dari jenis strata kondominium, town
title, clan seJemsnya house dari jenis strata
dengan luas bangunan 150 title, clan seJemsnya
m2 atau lebih. dengan luas bangunan
150 m2 atau lebih.
47
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
120 Permenkeu yang merevisi PMK 153/Tahun 2014 Obat
tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Keluar, untuk menghilangkan
kewajiban bea dan cukai melakukan pemeriksaan fisik
barang tertentu dalam rangka bea keluar
48
KELANCARAN PERDAGANGAN DAN LOGISTIK
YANG
NO REGULASI JUMLAH IZIN SISA KLASIFIKASI
DIHILANGKAN
124 Permentan Nomor 26 Tahun 2015 5 2 3 Obat
- Izin Usaha Tanaman Pangan; Perlu
- Izin Usaha Hortikultura; konfirmasi
dari
- Izin Usaha Perkebunan;
Kementan
- Izin Usaha Peternakan; tentang jenis
- Izin Usaha Obat Hewan untuk ijin yang
Produsen dihilangkan
125 RPP tentang perubahan kedua atas PP Nomor Obat
10 tahun 2010 tentang tata cara Perubahan
Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan
126 RPP tentang Perubahan Kedua Atas PP nomor Obat
24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan
Hutan
127 Permenkes yang merevisi Permenkes No. 1 - 1 Obat
Kewajiban pencantuman informasi Kewajiban pencantuman informasi
30/2013 tentang Pencantuman Informasi kandungan Gula, Garam, dan Lemak,
Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta kandungan Gula, Garam, dan Lemak,
serta pesan kesehatan pada Label Pangan
serta pesan kesehatan pada Label
pesan kesehatan untuk pangan olahan dan
Pangan
pangan siap saji, untuk memberikan penundaan
waktu pelaksanaannya pada tahun 2019
50
KEPASTIAN BAHAN BAKU SUMBER DALAM NEGERI
NO REGULASI JUMLAH IZIN IZIN YANG DIHILANGKAN SISA KET.
52
REKAPITULASI PERIZINAN DEREGULASI
JENIS REGULASI JUMLAH IZIN YANG DIHILANGKAN SISA
Peraturan Pemerintah 27 14 13
Peraturan Presiden 4 4
Instruksi Presiden
Peraturan Menteri Perindustrian 38 17 21
Peraturan Menteri Perdagangan 125 47 78
Peraturan Menteri Keuangan 6 6
Peraturan Menteri Pertanian 11 3 8
Peraturan Menteri ESDM
Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
4 4
dan Kehutanan
Peraturan Menteri Perhubungan 7 7
Peraturan Menteri Kesehatan 1 1
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM 14 14
Peraturan Kepala BKPM 5 5
Peraturan Kepala BPOM
242 81 161
53
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia
www.ekon.go.id
2015