Anda di halaman 1dari 12

1.

Ali Iksan
2. Bekti Wulandari
3. Beny Isnaini
4. Desvita Arifiasti 7. Hanifah Dian
5. Elyza Wadave Rindu A 8. Liliana Dewi
6. Eva Handayani 9. Mustika Suci
10.Nadia Khurotul
11.Nurul Inayati
12.Yuni Puspitasari
KONSEP PRECEDE PROCEED
Precede procede merupakan kerangka perencanaan yang
membantu menyelesaikan masalah dengan menyeluruh
didalamnya memuat perencanaan intervensi hingga evaluasi.
(Glanz K., B.K.Rimer, K.Viswanath., 2008)
Fase-fase Precede Proceed :
KISI- KISI PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS AREA SEKOLAH
No. Sumber
Topik Sub topik Sub sub topik Item pengkajian Metode
pertanyaan data
Sosial Data Identitas Individu Nama Angket Siswa
Demografi Kelas
Umur
Jenis kelamin
Quality of Ketidakhadiran Alasan tidak Wawanca Orangtua
Life masuk sekolah ra dan Guru dan
Penurunan prestasi observasi Siswa
Harga Diri Kepercayaan diri Wawanca Guru
ra dan Orangtua
observasi Siswa
Diskriminasi Labelling Wawanca Guru
Bullying ra dan Orangtua
observasi Siswa
Morbiditas Insidensi Tingkat kejadian Wawanca Guru
kasus karies gigi ra dan
Pemeriks
Epidimi
aan fisik
ologi
Prevalensi Jumlah penderita Wawanca Guru
karies gigi di TK ra
tersebut
No. Sumber
Topik Sub topik Sub sub topik Item pengkajian Metode
pertanyaan data
Morbiditas Tanda dan Respon saat sakit Wawanca Orangtua,
Epidimi
Gejala gigi ra dan Siswa,
ologi
observasi Guru
Perilaku Perilaku Perilaku Makanan dan Angket Siswa
dan berisiko minuman Wawanca Orang tua
Lingkun Kebiasaan anak ra
gan ngedot sebelum
tidur
Perilaku Kebiasaan Angket Siswa
pencegahan menggosok gigi Angket Siswa
(waktu, frekuensi) Wawanca Orang tua
Kebiasaan ra
mengganti sikat
gigi
Pemeriksaan gigi
rutin
Perilaku Konsultasi Wawanca Orang tua
penanganan kesehatan gigi ra
Fasilitas pelayanan
kesehatan yang
dikunjungi
Sub Sub sub No. Sumber
Topik Item pengkajian Metode
topik topik pertanyaan data
Perilaku Lingkun Fasilitas Ketersediaan tempat Observasi Siswa
dan gan menggosok gigi dan alat dan dan Guru
Lingkun (pasta, sikat gigi dan air) wawancar Orang tua
gan Jarak fasilitas kesehatan gigi a dan Guru
di lingkungan rumah Wawanca
ra
Hambatan Penjual jajanan tidak sehat di Wawanca Guru
lingkungan sekolah ra dan
Observasi
Ekonomi Kemampuan ekonomi Wawanca Orangtua
(menyediakan sarana dan ra
datang ke pelayanan
kesehatan)
Pendidi Predispo Pengetahu Perbedaan gigi sehat dan gigi Angket Siswa
kan dan sing an tidak sehat Observasi Siswa
Ekologi Penyebab kerusakan gigi dan
Dampak kerusakan gigi Orangtua
Makanan dan minuman Siswa
Pemilihan sikat gigi yang baik dan orang
Cara menggosok gigi yang tua
baik dan benar
Sub No. Sumber
Topik Sub sub topik Item pengkajian Metode
topik Pertanyaan data
Pendidi Predispo Sikap Cara menggosok gigi Angket Siswa
kan dan sing yang baik dan benar
Ekologi (waktu, frekuensi, dan
durasi menggosok gigi)
Persepsi Pandangan terhadap Wawancar Orangtua
kejadian karies gigi di a dan guru
anak-anak Orang tua
Pandangan orangtua
mengenai kebiasaan
ngedot sebelum tidur
Motivasi Alasan menggosok gigi Angket Siswa
Reward Wawancar Orangtua,
Metode menarik untuk a dan Guru
menggosok gigi Wawancar Orang tua
(bernyayi dengan lagu) a Orang tua
Role model Wawancar
Pemilihan alat (sikat a
gigi, pasta gigi) yang Wawancar
menarik anak a
Enabling Ketersediaan Ketersediaan fasilitas Wawancar Guru dan
sumber kesehatan kesehatan a Orang tua
Sub sub No. Sumber
Topik Sub topik Item pengkajian Metode
topik Pertanyaan data
Pendidika Enabling Aksesbilitas Jarak fasilitas kesehatan Wawanca Guru dan
n dan Hambatan-hambatan ra Orang tua
Ekologi untuk mendapat Wawanca Orang tua
pelayanan kesehatan ra Orang tua
Transportasi untuk Wawanca
menjangkau fasilitas ra
pelayanan kesehatan
Reinforcing Keluarga, Dukungan anggota Angket Siswa
guru, teman keluarga, guru, dan
teman terhadap
kebiasaan menggosok
gigi
Petugas Keterlibatan Pihak Wawanca Guru,
kesehatan puskesmas ra Puskesma
s

Administr Program Jenis Pemeriksaan gigi rutin Wawanca Guru,


asi dan Pemerintah program oleh pihak sekolah dan ra Puskesma
Kebijakan petugas kesehatan s
Promosi kesehatan
tentang kesehatan gigi
Sub sub No. Sumber
Topik Sub topik Item pengkajian Metode
topik Pertanyaan data
Administr Program Jenis Pemeriksaan gigi rutin Wawanca Guru,
asi dan Pemerintah program oleh pihak sekolah dan ra Puskesma
Kebijakan petugas kesehatan s
Promosi kesehatan
tentang kesehatan gigi
Komitmen Komitmen dalam Wawanca Guru,
menjalankan program ra Puskesma
Kepatuhan siswa Wawanca s
dalam menggosok gigi ra Orang tua
Indikator Pencapaian tujuan Wawanca Guru,
keberhasilan ra Puskesma
s

Pendanaan Sumber dana Wawanca Puskesma


ra s,
Orangtua

Hambatan Kurangnya SDM Wawanca Guru,


Akses ke tempat ra Puskesma
tujuan program s
PEMERIKSAAN FISIK
Instriumen yang digunakan
pada pemeriksaan fisik gigi Cara Pemeriksaan
Kaca mulut 1. Mempersiapkan alat dan bahan
Tongue spatle 2. Mengucap salam
Pinset 3. Perkenalan
4. Menyampaikan tujuan dan kontrak waktu
Handscoon
5. Menjaga privasi
Masker 6. Mencuci tangan
Tisu 7. Memakai handscoon
Nierbeken (bengkok) 8. Memasangkan handuk pada dada anak
Alcohol 70% 9. Meminta anak berkumur dengan air
10. Meminta anak untuk membuka mulut
Handrub
11. Memeriksa apakah ada kerusakan gigi
Handuk
Gelas
Air
PEMERIKSAAN FISIK
Cara Pemeriksaan
12. Menghitung jumlah gigi karies
yang tidak ditambal / yang masih
dapat ditambal
13. Menghitung jumlah gigi yang
indikasi untuk dicabut / gigi yang
telah hilang karena karies.
14. Menghitung jumlah gigi yang telah
ditambal dan masih baik.
15. Mencuci tangan
16. Merapikan alat
17. Dokumentasi hasil pemeriksaan
dan menghitung dengan indeks
DMF-T
PEMERIKSAAN FISIK
Cara menghitung Indeks DMF-T
DMF-T = D+M+F
DMF-T rata-rata = Jumlah D + M + F
Jumlah sampel

Keterangan
Decay : Jumlah gigi karies yang tidak ditambal / yang masih dapat ditambal.
Missing : Jumlah gigi yang indikasi untuk dicabut / gigi yang telah hilang karena
karies.
Filling : Jumlah gigi yang telah ditambal dan masih baik.

WHO memberikan kategori status karies berdasarkan perhitungan DMF-T, yaitu:


1. Sangat rendah : 0,0 1,1
2. Rendah : 1,2 2,6
3. Moderat : 2,7 4,4
4. Tinggi : 4,5 6,5
5. Sangat Tinggi : > 6,6
DAFTAR PUSTAKA

Bartholomew, L. K., dkk. 2006. Planning Health Promotion Programs: An


Intervention Mapping Approach. San Francisco: Jossey-Bass
Fertman, I Carl dan Allensworth, D Diane,2010. Health Promotion Programs.
Amerika :Jossey Bass
Glanz K., B.K.Rimer, K.Viswanath. 2008. Health Behaviopr and Health Education.
4th Edition. San Francisco: Jossey-Bass
Green, L. W., and Kreuter, M. W. 2005. Health Promotion Planning: An
Educational and Ecological Approach. (4th ed.) New York: McGraw-Hill
Maulana, H.D.J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC
Mokdad, A. H., and others. 2004. Actual Causes of Death in the United States,
2000. Journal of the American Medical Association, 291(10), 12381245
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka
Cipta
Worotijan, I., Christy, N. M., Gunawan, P. (2013). Pengalaman Karies Gigi Serta
Pola Makan Dan Minum Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Kiawa Kecamatan
Kawangkoan Utara. Vol. 1, No. 1. Hal. 61.

Anda mungkin juga menyukai