Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
buahan sebagai rezki untukmu. Karena itu janganlah kamu menggodakan sekutu-sekutu
bagi allah, padahal kamu mengetahui. QS. Al Baqarah 2:22
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi
minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat
tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air
hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang memikirkan. (QS. An Nahl, 16:10-11)
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang
berlayar di laut dengan muatan yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan oleh
Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering),
dan Dia tebarkan didalamnya bermacam macam binatang, dan perkisaran angin dan
awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, semua itu sungguh, merupakan tanda
kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti. (Al-Baqarah : 164)
Berdasarkan kandungan surah di atas bahwa Air hujan mengandung zat-zat tertentu yang
menghidupkan negeri yang telah mati. Air pemberi kehidupan ini disebut air tensi
permukaan yang oleh para ahli biologi disebut lapisan mikro karena ketipisannya kurang
dari 1/10 milimeter. Di lapisan ini, terdapat banyak sisa organik yang disebabkan oleh
polusi zooplankton dan ganggang mikroskopik. Beberapa sisa ini menghimpun beberapa
unsur yang amat jarang di air laut, seperti fosfor, magnesium, potasium, dan beberapa
logam berat seperti tembaga, seng, kobalt, dan timah.
Dan Kami turunkan dari langit air yang membawa berkah, dan dengan itu Kami
tumbukan kebun-kebunan dan biji-bijian yang dapat dipanen. (Qs. Qaaf, 9)
Dari surah di atas menjelaskan bahwa air kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Banyak air yang dibacakan doa bisa menyembuhkan orang sakit, ternyata itu terbukti
pada beberapa tahun yang lalu Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang
menemukan bahwa molekul air membentuk kristal segi enam. Kemudian Prof. Dr. Masaru
Emoto mencoba memberi suatu kata terimakasih kristalnya berubah bentuk sisinya
yang sama, begitu juga prof. masaru melakukan percobaan dengan berbagai suara
termasuk dengan membaca doa, kristal berubah menjadi cantik. Sedangakan Kristal
tersebut terdapat di pelajaran kimia anorganik.
Bentuk kristal saat dibacakan doa untuk
kesembuhan didepan sebotol air.
Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak mungkin
mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (yaasin : 40)
yaitu Rabb yang menjadikan untukmu, api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu
nyalakan (api) dari kayu itu.(QS.36:80)
19 6 = 114
Jumlah Basmalah ada 114
Surah ke 9 tidak ada, surah ke
27 ada 2 basmalah
Surat ke 19
dari belakang
19 8534 = 1.621.146
Angka 19 dalam sistem periodik
Berisi 89 ayat
61+14+1=76
Surat Ash- Dimana 194 = 76
Shaff, 61 Apabila
dijumlahkan
dengan
basmalah
Berisi 14 ayat