Anda di halaman 1dari 26

Manfaat Gerakan Shalat

untuk Kesehatan
Jasmani dan Rohani
Dr. Erna Herawati, Sp.K.J.
FK UMS
2017
Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam
Masjid Nabawi, Madinah. Selesai menunaikan
shalat, beliau menghadap para sahabat
untukbersilaturahmi dan memberikan tausiyah.

Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam


masjid, lalu melaksanakan shalat dengan
cepat.

Setelah selesai, ia segera menghadap


Rasulullah SAW dan mengucapkan salam.

Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku,


Engkau tadi belum shalat!"

Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan


Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat
dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnyaia
melaksanakan shalat dengan sangat cepat.
(VIDEO SHALAT CEPAT)
Setelah melaksanakan shalat untuk kedua
kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW.

Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu,


"Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau
tadi belum shalat."

Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan


shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia
menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat
yang sama.

Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW


menyuruh orang itu mengulangi shalatnya
kembali.

Karena bingung, ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi


Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak
bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu,
ajarilah aku!"
"Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, "Jika engkauberdiri
untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-
Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah.
Lalu, ruku'lah dengan tenang (thuma'ninah), lalu bangunlah hingga
engkau berdiri tegak. Setelah itu, sujudlah dengan tenang, kemudian
bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu
pada setiap shalatmu."

Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari
dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup
sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan
tumaninah, tenang, dan khusyuk.
Sebab, dengan
terlalu cepat, Karena itu,
seseorang akan Bila hal ini sangat beralasan
Kekhusukan
sulit menghayati dilakukan terus bila Rasulullah
ruhani akan sulit
setiap bacaan, menerus, maka SAW
tercapai, bila
tata gerak tubuh fungsi shalat mengganggap
fisiknya tidak
menjadi tidak sebagai pencegah "tidak shalat"
khusyuk. Dalam
sempurna, dan perbuatan keji orang yang
arti dilakukan
jalinan dan munkar akan melakukan shalat
dengan cepat dan
komunikasi kehilangan dengan cepat
terburu-buru.
dengan Allah makna. (tidak
menjadi kurang tumaninah).
optimal.
HIKMAH GERAKAN SHALAT
Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar
biasa, termasuk juga aspek "olah rohani" yang dapat
melahirkan ketenangan jiwa, atau"jalinan komunikasi"
antara hamba dengan Penciptanya, secara fisik
shalatpun mengandung banyak keajaiban.

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW


sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan.

Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan


benar, tumaninah serta istiqamah (konsisten dilakukan).
MENATA SHOF
POSISI TEGAK BERDIRI
(VIDEO)
TAKBIRATUL IHRAM

"Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka


bertakbirlah.

Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya


ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari
dari Abdullah bin Umar).

Takbir ini dilakukan ketika hendak ruku', dan ketika


bangkit dari ruku'.

Beliau tidak mengangkat kedua tangannya ketika akan


sujud.
TAKBIRATUL IHRAM
(VIDEO)
"Ruku'lah dengan tenang (tumaninah)." Ketika ruku', Rasulullah SAW
meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad
bin Abi Waqqash).

Apa maknanya?

Ruku yang dilakukan dengan


tenang dan maksimal dapat Demikian pula tulang leher,
merawat kelenturan tulang tengkuk dan saluran syaraf
belakang yang berisi sumsum memori dapat terjaga
tulang belakang (sebagai syaraf kelenturannya dengan ruku'.
sentral manusia) beserta aliran Kelenturan syaraf memori dapat
darahnya, ruku' pun dapat dijaga dengan mengangkat
memelihara kelenturan tuas kepala secara maksimal dengan
sistem keringat yang terdapat di mata menghadap ke tempat
punggung, pinggang, paha dan sujud.
betis belakang.
RUKU
Ruku adalah membungkukkanbadan sehingga punggung, leher, dan kepada berada pada posisi
horisontal sama sekali. Posisi kaki masih tetap seperti saat berdiri pada awalnya. Pada saat ruku
sempurna, tulang belakang menjadi relatif lurus. (bila diletakkan cawan berisi air, maka air tidak
akan tumpah)

Kedua lengan menyangga, tangan memegang


Posisi horisontal : posisi ini memungkinkan lutut. Penyanggaan in lebih mendorong lagi
berat badan bergeser ke depan dan tubuh ruas-ruas tulang belakang ke depan sehingga
seakan-akan mau terdorong ke depan. kompresi bukan hanya dikurang, akan tetapi
Dengan posisi demikian, kompresi antar-ruas bahkan terjadi gerakan anti kompresi alias
tulang belakang dapat dikurangi. peregangan. Ini dapat kita rasakan pada saat
ruku seperti ada tarikan di tulang punggung.

Sensasi ini hanya terjadi bila ruku dilakukan Hal ini tak akan berefek pada orang yang
cukup waktu, sehingga sudah terjadi relaksasi shalatnya buru-buru, karena ototnya masih
otot-otot punggung. tegang.
RUKU
(VIDEO)
ITIDAL

"Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak."

Apa maknanya?

Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala


akan turun ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur
keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga
syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara
tiba-tiba.
SUJUD

"Selepas itu, sujudlah dengan tenang."

Apa maknanya?

Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat


memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau
kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak,
serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar
sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko
terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.
SUJUD
(VIDEO)
"Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang."

Apa maknanya?

Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem


elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat
menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut,
cekungan betis, sampai jari-jari kaki.

Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang


terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini
menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
Gerakan duduk di antara Saat seorang muslim yang
dua sujud, ternyata juga melaksanakan ibadah shalat berada
memperkuat jantung dalam posisi duduk di antara dua sujud,
berikut sistem sirkulasi ternyata aliran darah seseorang tidak
darah di seluruh bagian akan sampai ke bagian kedua kaki
tubuh. bagian bawah.

''Saat saya ukur, saturasi Hal ini ternyata secara tidak langsung
darah pada jari kaki orang melatih jantung berikut urat-urat nadi
yang sedang duduk di seseorang. ''Seperti air kran yang
antara kedua sujud, mengalir melalui selang, bila selang
ternyata nol. Denyut nadi secara berulang-ulang dipencet-dibuka
tidak terasa sama sekali, berulang-ulang, secara tidak langsung
saat orang dalam posisi hal ini akan membuat selang menjadi
duduk seperti ini,'' lebih elastis, sekaligus membersihkan
(Sagiran, 2013) kotoran yang terdapat dalam selang
Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran
kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan
saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi
mencegah impotensi.

Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk


menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian
relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM

Terakhir, gerakan salam yang ditandai dengan menoleh ke kanan dan ke kiri hingga kedua pipi
terlihat oleh orang yang berada di belakangnya, ternyata menimbulkan relaksasi pada otot
dan tulang leher.

Di leher, terdapat banyak sekali jaringan sistem syaraf dan juga pembuluh darah yang
menghubungkan kepala dan baguan badan.

''Gerakan salam ini, secara tidak langsung akan menghindarkan seseorang untuk mengalami
gangguan syaraf,''

Anda mungkin juga menyukai