Anda di halaman 1dari 24

GERAKAN SHALAT UNTUK

KESEHATAN
DR. MELDA WARLIANI, SP.KFR
MAKASSAR, 10 JULI 2020
DIBAWAKAN DALAM KEGIATAN MANTABSMI
dr. Melda Warliani, Sp.KFR
2011 – 2014
Postgraduate, Resident Doctor in Physical Medicine and Rehabilitation, Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Faculty of
Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia
2002 - 2008
Undergraduate, MD, Faculty of Medicine, University of Hasanuddin, Makassar, Indonesia

• Research asisstant (2011)


• Young Staff at Department of Medical Rehabilitation, Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital, Jakarta
(2016-2018)
• Physical Medicine and Rehabilitation Specialist at Hermina Kemayoran Hospital, Jakarta (2017-2018)
• Lecturer Physical Medicine and Rehabilitation Department Hasanuddin University (2018-present)
• Physical Medicine and Rehabilitation Specialist at Wahidin Sudirohusodo Hospital, Pelamonia Hospital, Makassar (present)


V


V
APAKAH SHOLAT TERMASUK KEGIATAN OLAH RAGA?

• “12 ‘rakaat’ (jumlah unit dalam setiap kegiatan sholat) sama dengan
olahraga ringan selama 30 minutes setiap hari seperti yang
direkomendasikan oleh pakar kesehatan. (Zurairifm.Wordpress.Com/2009).
• Kegiatan Sholat memiliki efek yang sama dengan latihan ringan yang
membuat kontraksi otot secara isometrik dan isotonik. (Jing et al., 2012)
• Total energy cost melakukan sholat/hari adalah sekitar 80 kalori
GERAKAN SHOLAT
DARI SUDUT PANDANG
ILMU GERAK (KINESIOLOGY)
• BERDIRI TEGAK
• TAKBIRATUL IKHRAM –SEDEKAP
• RUKUK
• SUJUD
• DUDUK ANTARA DUA SUJUD
• DUDUK TASYAHUD
• SALAM
BERDIRI
APA YANG TERJADI DALAM POSISI INI?
• Niat à hormon relaksasi
Bahu 0-90
• Breathing à relaksasi
TMJ 2cm
• Keseimbangan
• Isometrik
• Aktivasi scapular retraksi

Siku 0-122, • Peregangan pectoralis


pronasi 45 • Aktivasi otot leher
• Selama tangan kanan menggenggam secara volunteer, aliran darah
meningkat pada area tangan dari korteks motorik kiri, dan area sensorik
pada girus post-sentral.
Distribusi berat simetris Sendi jari 0-90 • Latihan berbicara à Meningkatkan aliran darah ke area broca dan
wernicke yang merupakan area pada otak yang mengatur kemampuan
berbicara
RUKUK
APA YANG TERJADI DALAM POSISI INI?
• Posisi rukuk merupakan posisi membungkuk ke
depan area tulang belakang torakalis dan
lumbalis menyebabkan peregangan beberapa
struktur dan otot antar tulang belakang.
• Peregangan otot-otot hamstring dan gastrocsoleus
• Denyut jantung 80± 7 kali/menit

Wrist ext Shoulder add, fleksi


Hip 90
Lumbal 0-65
Lutut ext
SUJUD
APA YANG TERJADI DALAM POSISI INI?

• Peningkatan aliran darah


• Perubahan variasi tekanan darah
• Penguatan otot leher
• Kestabilan postur
• Kerjasama visual, propioseptif, vestibular à sense of position
(batang otak, otak kecil)
• Tekanan pada pergelangan kaki , lutut àstabilitas propioseptif

Hip 0-120 Ankle 0-45 • Tulang belakang teregang à stabilitas propioseptif, pressure release
• Denyut jantung 69±6 kali/menit
Lutut 0-130

Bahu abd Jari2 extensi


SISTEM VESTIBULAR
• Sistem ekuilibrium / keseimbangan.
• Organ kanal vestibular berada dalam telinga dalam (inner ear).
• Penting dalam menyesuaikan posisi tubuh dalam ruang.
• Terdiri atas 5 komponen:
• Pusat motor untuk menghasilkan gerakan 3-dimensional.
• Pusat emosi untuk regulasi diri (self-regulation).
• Pusat persepsi untuk informasi posisi dalam ruang.
• Pusat ruang-waktu dimana objek, orang, atau kejadian yang dialami dapat
disatukan / dikombinasi dalam 1 tema.
• Pusat orientasi untuk integrasi stimulus visual dan auditorik dengan sistem vestibular
dalam ruang dan waktu.
SISTEM VESTIBULAR
• Sistem keseimbangan telinga dalam membantu kita mempertahankan
ekuilibrium terhadap gravitasi.
• Sistem ekuilibrium yang baik akan memberikan rasa aman dalam ruang.
• Mata dan telinga membantu kita menerima informasi tentang kedalaman
dan jarak dalam ruang.
• Informasi visual dan auditorik membantu kita menempatkan diri dalam
lingkungan.
• Contoh: kita dapat melakukan antisipasi mengatur kecepatan kendaraan
dalam lalu lintas yang padat.
DUDUK
APA YANG TERJADI DALAM POSISI INI?

• Peregangan otot paha (quadriceps femoris)


• Denyut jantung 74±5 kali/menit
• Otot flexor toes tertarik à menarik plantar
fascia àmembuka kuncian tulang2 kaki à
menstabilkan based of support tubuh kita
SALAM

APA YANG TERJADI DALAM POSISI INI?


• Fleksibilitas leher (cervical)
• Melepaskan aliran saraf yang melalui leherà
baik untuk meredakan nyeri kepala
GERAKAN SHOLAT SEBAGAI KOMPONEN AKTIVITAS
FUNGSIONAL

• Koordinasi
• Keseimbangan
• Kekuatan
• Fleksibilitas
• Ketahanan otot
GERAKAN SHALAT DAN RELAKSASI, MINDFULNESS
• Studi terbaru meneliti aktivitas gelombang alfa pada otak saat sholat dan
telah melaporkan bahwa terdapat peningkatan amplitude gelombang
pada area parietal dan oksipital yang menunjukkan peningkatan aktivitas
parasimpatis yang mengindikasikan status relaksasi dari tubuh seseorang.
(Doufesh, 2012)
• Terdapat juga penurunan tekanan darah yang lebih besar setelah sholat
à Grup actual sholat dengan melakukan bacaan sholat, memiliki tekanan
darah sistolik 118.0±5.6 mmhg sebelum sholat dan 115.0±4.7 mmhg
setelah sholat.
• Ritual repetitiveà sinkronisasi kerja system limbik dan prefrontal korteks
à dominansi parasimpatis system à mengurangi stress hormone, aktivasi
opioid alami à meningkatkan rasa tenang, imun level, neurogenesis
((Veenstra-VanderWeele et al. 2000; Winkelman 2004; Mel’nikova et al.
2012).
SENSE OF
CONNECTED AGENCY

SENSE OF
FAMILIARITY
NOSISEPTOR EMOSI

VISUAL KEMO-RESEPTOR
P
R
AUDITORIK V OSMO-
O
E RESEPTOR
GUSTATORIK P
T S
R
A T BARO-RESEPTOR
OLFAKTORIK EKSTERO- I INTERO-
K I
SEPTIF T
O
B SEPTIF
THERMO-SEPTOR S HIDRO-RESEPTOR
I U
E
L L ELEKTRO-
P
FOTOSEPTOR A RESEPTOR
T
R
I KRONO-
F RESEPTOR
MAGNETO- KOMUNIKASI
SEPTOR
NON NEURAL ENDOKRIN
MEKANO-
IMUNITAS
RESEPTOR
REGANGAN & METABOLIK &
TARIKAN ENERGI Ronald Pakasi, FIST 2019
“NAMAZ (SHOLAT) IS THE PRESCRIPTION FROM ALLAH FOR BETTER
HEALTH AND FITNESS WHO OFFERS IT REGULARLYà IT IS THE
NATURAL WAY TO KEEP ONESELF HEALTHY”
INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENCE CULTURE AND SPORT (INTJSCS), 2016; 4:(SI 1): 306-318
PANDUAN LATIHAN DIRUMAH
AGAR TETAP BUGAR
STRATIFIKASI
RISIKO
PERESEPAN LATIHAN YANG TEPAT
• Frekuensi
• Intensitas
• Tipe
• Time (waktu)

à Terukur dan ada target


MENGETAHUI
INTENSITAS LATIHAN
CONTOH LATIHAN

PERESEPAN LATIHAN JENIS LATIHAN


• F : 5x/minggu • Sepeda
• I: low to moderate • Aerobik
• T: 30 min • Yoga/pilates
• Cardio
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai