PREVALENSI
50 juta penduduk dunia mengalami
PGK
BAB I I
FOLLOW UP
Nama : Tn. UT
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Mojolaban.
No. RM : 219xxx
Penerimaan : IGD
Tanggal masuk : 2 Juni 2017 jam 19:27 WIB
Tanggal pemeriksaan : 5 Juni 2017
Tanggal Keluar : 7 Juni 2017
FOLLOW UP
Keluhan
utama
BNO
Gbr batu staghorn ren dextra dan sinistra
Konstipasi
Spondilitis lumbalis
DIAGNOSA KERJA
CKD et causa nefrolitiasis dengan hidronefrosis
TERAPI
PRC 2 kolf
O2 3 lpm
Infus RL 20 tpm
Inj cefotaxim 1gr/12
Inj ranitidin 50mg/12
Inj ondancentron 4mg/12 jam
Inj antalgin 1000mg/8jam
Follow up
Tinjauan Pustaka
epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
pengurangan massa ginjal hipertrofi struktural dan fungsional nefron
sbg kompensasi (diperantarai sitokin+ growth factor) peningkatan
aktivitas renin-angiotensin-aldosteron intrarenal hiperfiltrasi
peningkatan tekanan kapiler dan aliran darah glomerulus
adaptasi maladaptasi sklerosis nefron penurunan fungsi
nefron progresif. Hal lain yang berperan dlm progresifitas CKD :
albuminuria, hipertensi,hiperglikemia,dislipidemia Stadium dini
tejadi kehilanang (daya cadang ginjal ( LFG normal / meningkat )
penurunan fungsi nefron progresif ( peningkatan urea dan kreatinin
serum ) LFG 60% (asimtomatik) LFG 30% keluhan nokturia,
lemah, mual, nafsu makan turun, BB turun LFG < 30% gejala dan
tanda uremia nya t a :anemia, peningkatan TD, gangguan
metabolisme Fosfor&kalsium, pruritus, mual, muntah, mudah
terkena infeksi terkena infeksi, gan gguan keseimbangan
keseimbangan air(hipo/hipervolemia), gangguan keseimbangan
elektrolit(natrium&kalium) LFG < 15% kom plikasi serius, perlu
terapi pengganti ginjal ( dialisis atau transplantasi ginjal)
Diagnosis
Tatalaksana
Pembahasan