Oleh:
dr. Harry Hardinata
Pembimbing:
dr. Muhammad Mafirah Dani
Antropometri
BB skrg : 60 kg
TB : 165 cm
Status Generalis
Kepala : Normocephali. Rambut warna hitam tidak mudah rontok
Mata : Conjungtiva anemis -/-. Sklera ikterik -/-. Refleks pupil +/+
isokor.
Leher: Pembesaran KGB (-), Retraksi Suprasternal (-)
Thoraks : Bentuk dan gerak simetris. Pernapasan Vesikuler antara
kanan dan kiri. Ronki -/-, Wheezing -/-. Bunyi Jantung I dan II
murni regular. Retraksi ICS (-)
Abdomen: Perut supel, distensi abdomen (-), Bising usus (+) normal,
hepar-lien tidak teraba. nyeri ketok CVA (+) dextra
Ekstremitas
Atas : Akral hangat +/+, CRT<2 dtk +/+, sianosis -/-
Bawah : Akral hangat +/+, CRT<2 dtk +/+, sianosis -/-
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Urinalisa:
WBC 11.600/ μL
Warna : kuning teh
HB 12,6 g/dL Kekeruhan : (-)
BJ : 1030
HT 34 %
pH : 5,0
PLT 272.000/ μL Leukosit : 10-15/LPB
Eritrosit : 0-2/LPB
Silinder : (-)
Kristal : (-)
Epitel : (+)
Protein : (++)
Glukosa : (-)
Bilirubin : (+)
Resume
Pasien perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan nyeri
pinggang kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri pinggang kanan awalnya
dirasakan pasien terus menerus. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke
punggung, Pasien juga mengeluh buang air kecil keluar darah 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan mual dan muntah tidak dijumpai.
BAB dalam batas normal dan BAK dijumpai frekuensi 3 kali dalam sehari
dengan warna kuning seperti teh, keluhan nyeri saat berkemih (+),
riwayat keluar darah saat berkemih (+), riwayat BAK berpasir (-).
Dari pemeriksaan fisik pasien tampak sakit sedang, sadar, tekanan darah
100/80 mmHg, nadi 96x/menit, nafas 23 x/menit, dan suhu 36,5oC.
Berdasarkan pemeriksaan di regio flank ditemukan adanya nyeri ketok
dan nyeri tekan pada CVA kanan, tidak terdapat tanda-tanda radang.
Pada pemeriksaan penunjang urinalisa didapatkan warna kuning the
keruh, protein positif (++), bilirubin (+), dan leukosit 10-15/LPB. Pada
pemeriksaan rontgen poto polos abdomen didapatkan bayangan
radioopak setinggi paravertebra L2-L3 dextra.
Diagnosis klinis : Nefrolithiasis dextra
Diagnosa banding : Ureterolithiasis dextra
Massa pada saluran kemih
Penatalaksanaan
Farmakologi
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Inj. Ranitidine 50 mg/12jam/IV
Inj. Ketorolac 30 mg/8jam/IV
Simtram 2 x 1 tab PO
Non Farmakologi
Istirahat
Diet makan biasa
Edukasi minum air putih minimal 8 gelas sehari
Tinjauan Pustaka . . .
Definisi