Anda di halaman 1dari 7

Adha

Riza Ardina Kumalasari 15808141066


Kasus
Maria Fernandez adalah seorang insinyur cemerlang, populer, dan
sangat mengikuti perkembangan. Ia lulus dengan gelar teknik dari
State University pada Juni 2001. Selama musim semi sebelum
lulus, ia melakukan banyak wawancara pekerjaan, yang
sebagian besar dianggapnya dilakukan secara sopan dan cukup
berguna dalam memberikan kesan yang baik untuk dirinya dan
calon pengusaha. Karenanya, ia mengharapkan untuk dipanggil
wawancara dengan perusahaan yang paling diinginkannya,
Apex Enviromental. Dia memiliki minat besar untuk
membersihkan lingkungan dan sangat yakin dengan pelatihan dan
keterampilannya untuk bekerja di perusahaan seperti Apex, di mana
dia akan berhasil dalam kariernya sambil membuat dunia ini
menjadi tempat yang lebih baik.
Namun, wawancara itu malah menjadi bencana. Maria masuk ke dalam ruangan di mana
lima pria (direktur perusahaan, dua wakil direktur, direktur pemasaran,dan insinyur
lainnya) yang memberika pertanyaan untuk menolak dan bukan menerima
keterampilan teknik yang dimilikinya. Pertanyaan itu berkisar dari hal yang tidak
sopan (Mengapa Anda mengambil pekerjaan sebagai serang pramusaji di kampus bila
Anda adalah seorang yang pandai?) hingga yang tidak relevan dan menyinggung jenis
kelamin (Apakah Anda berencana untuk menetap dan mulai berkeluarga dalam waktu
dekat ini?).
Kemudian setelah wawancara ia bertemu dengan dua dari orang-orang itu
secara perorangan (termasuk direktur), dan topik yang dibahas berfokus pada keahlian
teknisnya. Ia berfikir bahwa diskusi terakhir ini berjalan cukup baik. Namun, setelah
mengalami wawancara panel yang kelihatan tidak bertujuan dan bahkan mengecilkan
semangat, ia terkejut saat beberapa hari kemudian mendapatkan tawaranpekerjaan
dari perusahaan itu. Penawaran tersebut memaksanya untuk mempertimbangkan
beberapa hal. Dari sudut pandangnya, pekerjaan itu sendiri sempurna, ia menyukai
pekerjaan yang akan dilakukannya, industri itu, dan lokasi perusahaan tersebut, dan
ternyata; sang direktur cukup sopan dalam diskusi berikutnya, seperti juga anggota lain
dari kelompok manajemen itu. Ia bertanya-tanya apakah wawancara panel itu sengaja
dibuat tegang untuk melihat bagaimana ia bertahan di bawah tekanan, dan bila ya,
mengapa mereka melakukan hal seperti itu?
Pertanyaan
1. Bagaimana Anda menjelaskan sifat dari wawancara
panel yang dialami oleh Maria? Menurut Anda, apakah
hal itu mencerminkan strstegi wawancara yang
dipikirkan dengan matang oleh perusahaan atau
kecerobohan dari manajemen perusahaan? Bila hal
itu kecerobohan, Apa yang akan Anda lakukan untuk
meningkatkan proses wawancara di Apex
Enviromental?
2. Apakah Anda akan menerima tawaran pekerjaan itu
bila anda adalah Maria? Bila Anda tidak yakin, Apakah
ada informasi tambahan yang akan membuat
keputusan, dan bila ada, apakah itu?
3. Pekerjaan sebagai insinyur apikasi yang
dilamar ole Maria membutuhkan:
(a) keterampilan teknis yang berhubungan dengan
teknik mesin
(b) komitmen untuk bekerja dalam bidang
pengendalian polusi;
(c) kemampuan untuk berhadapan dengan
pelanggan yang memiliki permasalahan teknik;
(d) kesediaan untuk melakukan perjalan ke seluruh
dunia;
(e) kepribadian yang sangat pandai dan seimbang.
Pertanyaan apa yang akan anda ajukan saat
mewawancarai pelamar untuk pekerjaan itu?
Jawaban
1. Menurut Kami wawancara yang di lakukan Maria bersifat
diluar dugaan, sehingga membuat Maria berada dalam situasi
yang tertekan atau underpressure karena di setiap pertanyaan
membatasi respons maria dengan menanyakan hal yang tidak
berhubungan dengan profesi atau keahlian Maria. Selain itu
wawancara yang dilakukan Maria bersifat wawancara berurutan
yang dilakukan secara langsung.
Ya, wawancara ini dipikirkan secara matang oleh perusahaan dengan
tujuan melihat bagaimana ia bertahan di bawah tekanan karena
pada awal pertanyaan pewawancara menberikan pertanyaan yang
dapat menekan respons yang kemudian diteruskan dengan
pertanyaan yang berfokus pada keahlian teknisnya.
2. Ya, kami akan menerimanya karena perusahaan ini adalah
perusahaan yang kami inginkan, dan dapat membuat kami
berhasil dalam karier karena sesuai dengan keahlian yang
dimiliki.
3. Pertanyaan yang akan kami ajukan saat
mewawancarai pelamar untuk pekerjaan itu, yakni :
1) Apa yang dapat anda lakukan dengan keahlian anda
yang menbuat perusahaan lebih maju lagi?
2) Ketika anda bekerja dalam bidang pengendalian polusi,
komitmen apa yang akan anda buat?
3) Bagaimana cara anda dalam menghadapi pelanggan
yang memiliki permasalahan teknik?
4) Apakah anda bersedia melakukan perjalanan yang
sangat jauh, bahkan hingga ke seluruh dunia?
5) Apakah anda adalah orang yang cukup pandai
dan konsisten untuk menempati posisi tersebut?

Anda mungkin juga menyukai