Anda di halaman 1dari 13

8 Pertanyaan jebakan sewaktu Interview

Dapet kiriman e-mail dari temen yg kerja di Head Hunter...

Tips ini buat temen-temen yang mo nyari kerja terus mau masuk ke segmen wawancara,
biasa nya perusahaan akan tahu bagaimana kita lewat wawancara…so wawancara adalah
bagian penting dari melamar pekerjaan…nah ini merupakan pertanyaan jebakan perusahaan
yang biasa di tanyakan ke kita untuk melihat kepribadian kita…check it out….

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?


Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan
yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan
tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang
mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah
jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?


Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah
Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara
pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang
cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan
kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah
pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?


Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai
kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan
tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan
terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda
memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam
memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?


Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus
berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang
diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan
jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan
terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?


Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas,
terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin
melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis
permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup
dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan
dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab
dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?


Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik
prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah
menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang
diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi
yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan
bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?


Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki
pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari
tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas
pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai
kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka,
bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?


Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah
yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik
untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda
berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga
poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap
konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian
dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa
Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

8 keterampilan paling dicari perusahaan

Apakah anda punya salah satunya ..?


Seperti tiap orang yang ingin karirnya maju, masa depan karir anda juga ditentukan
keterampilan yang anda miliki dan dapat anda 'jual' pada perusahaan. Dan para
pencari kerja dengan keterampilan yang diinginkan perusahaan pencari kerja itulah,
yang akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan.

Sebenarnya, anda dapat meningkatkan keterampilan yang anda miliki lho, tentu saja
tergantung dengan minat, kemampuan, bakat, kecukupan dana dan kesesuaian target
karir. Tetapi, mengingat ketidakpastian ekonomi seperti sekarang ataupun saat
mendatang, maka lebih baik anda mengutamakan untuk memiliki keterampilan yang
berguna untuk peningkatan karir anda dalam waktu dekat. Berikut ini 8 keterampilan
yang paling dicari saat ini,menurut penelitian Departemen Tenaga Kerja Amerika
Serikat.

1.Keterampilan bahasa asing


Pada jaman modern seperti ini, penguasaan bahasa asing sudah menjadi syarat mutlak di
semua perusahaan ketika mereka membuka lowongan pekerjaan. Karena itu, mereka yang
menguasai bahasa asing seperti Inggris, Jepang, China, Jerman dan Perancis, acapkali lebih
disukai dan diprioritaskan dalam ujian saringan masuk di sebuah perusahaan. Bidang kerja
spesifik yang masuk kategori ini misalnya penterjemah, diplomat dll.

2.Keterampilan teknis tentang mesin


Saat ini, teknologi adalah mutlak diperlukan di semua bidang usaha. Bagian instalasi yang
memperbaiki sebagian besar jaringan listrik suatu gedung, peralatan elektronik dan
sebagainya. Insinyur, bagian telekomunikasi, ahli otomotif, ahli transportasi adalah sebagian
diantara bidang kerja yang masuk dalam kategori ini.

3.Keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia


Umumnya, perusahaan yang mempunyai pegawai lebih dari satu orang, tentu mempunyai
masalah yang berhubungan erat dengan bagaimana melakukan interaksi timbal balik di
perusahaan itu. Sehingga sudah pasti, sukses sebuah perusahaan sangat bergantung pada
bagaimana para pegawai di semua lini perusahaan itu dapat saling bekerja sama. Mereka
yang bergerak di bidang kerja ini umumnya memang memahami dan menangani segala
kebutuhan para pekerja di suatu perusahaan.

4.Keterampilan di bidang pemrograman komputer


Perusahaan masa kini telah sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang canggih.
Itulah sebabnya, mereka membutuhkan orang-orang yang mengerti secara detil seluk beluk
program komputer. Jika anda mempunyai keterampilan berupa penguasaan seluk beluk
tentang HTML, Visual Basic, Unix atau SQL Server, anda akan menjadi salahsatu aset besar
perusahaan dan berpeluang meningkatkan karir anda.

5.Keterampilan Mengajar
Sebagai bagian dari komunitas modern yang selalu berkembang setiap waktu, perusahaan
masa kini kerap menginginkan anak buahnya mempuanyai pengetahuan yang multi dimensi,
bahkan yang bukan bidang kerjanya. Sebab itu, kini banyak perusahaan menggaji pengajar
khusus untuk meberikan kursus tambahan bagi karyawannya, misalnya perpajakan, bisnis
manajemen, pelayanan sosial atau manajemen administrasi. Mereka yang memiliki
pengetahuan multi disipliner semacam ini biasanya kerap 'dikejar' banyak perusahaan untuk
memberikan 'short course' bagi pegawai mereka.

6.Keterampilan manajemen keuangan


Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang
sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali
mendatangkan penasihat bisnis, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa
depan mereka. Oleh karena itulah, anda yang mempunyai kemampuan di bidang akuntansi,
perencana keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran perusahaan-
perusahaan.

7.Keterampilan ilmu kimia dan matematika


Banyak sekali kemajuan besar di dunia ini tercipta dari beragam penemuan di bidang kimia
dan obat-obatan. Oleh karena itu, kebutuhan pasar kerja terhadap sumber daya manusia di
bidang kimia, fisika, biologi ini akan selalu tinggi dan tidak akan pernah surut. Bidang kerja
yang termasuk di dalamnya misalnya apoteker, ahli pangan dan obat-obatan, peneliti, dll.

8.Keterampilan memecahkan masalah


Berbagai tugas yang kita hadapi setiap harinya, baik secara personal dan juga dari segi bisnis
merupakan hal yang kompleks yang kerap terjadi. Mereka yang mampu mengidentifikasi
berbagai masalah, mencari solusi, membuat keputusan-keputusan yang efektif adalah nilai
tambah yang paling dicari perusahaan. Yang masuk dalam kategori ini misalnya bidang kerja
bisnis administrasi, konsultan manajemen, administrasi negara, ilmu pengetahuan, obat-
obatan atau insinyur.

Semoga agan" sekalian dapat meningkatkan minimal 1 dari 8 kemampuan ini untuk masa
depan agan" sekalian.

[TIPS] Menghadapi Psikotest

Sekedar ngasih tips aja Gan...

Phsicology Test/Tes Psikologi sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai.
Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat
memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan
perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian
psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati
psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta.
Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja.
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam
wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Tipsnya:

* jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan
terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
* Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

Contoh:

- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …

2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang
ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan
tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda
tersebut:

Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir
serupa walau tak sama.

3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog
suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah
kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya
dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal
yang diberikan relatif sama.

Contoh:

- wanita : kebaya = pria :


- a. sepatu b. baju c. topi d. jas

- kubus : pyramid = empat persegi :


- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara
membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk
menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap
terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam
mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

* Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini selainkan pensil biasa atau
pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-
reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10
detik.
* Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan
lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
* Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini
akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan anda tidak alami.
* Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda
akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada
tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu
sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti
titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh
buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar
kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar
mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini
adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Tipsnya adalah:

* Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan
1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila
anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai
orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
* Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu
contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang,
unuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan
kerja.

Tipsnya:

* Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki,
termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.dan Gambarlah orang tersebut
dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya eksekutif muda sedang menenteng
koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan
angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan
instruksi dengan cepat dan tepat.

Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan
mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu
menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan
kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan
kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyl lainnya.

Tipsnya :

* Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon
nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
* Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara
detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan
daun, buah, akar bahkan alur pohon.
* Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) . Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan
jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:

* Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang
paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga
apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait
dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
* Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan
lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai
Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan
mampu bekerja dalam teamwork.

Contoh Soalnya:

- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi


- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-
perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di
setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan
yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara
keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik
sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan
tegang dan tekanan.

Sepuluh "Jangan" Dalam Wawancara

Di zaman sekarang ini, tentu sangat jarang kita diberi kesempatan untuk menjadi wanted
dalam interview. Umumnya, kita menghadapi situasi dimana kita harus bersaing dengan
banyak pelamar. Situasi semacam ini tentu menuntut kita untuk menawarkan expected dan
extra. Bagaimana caranya? Sebagai tambahan atau penegasan dari yang sudah kita ketahui, di
bawah ini ada sejumlah "jangan" yang perlu kita hindari atau beberapa hal yang perlu kita
lakukan:

1. Jangan terlalu "pede" diterima sehingga kita meremehkan persyaratan, baik tertulis atau
yang tidak tertulis. Lebih-lebih ada kesan bahwa kita minta dispesialkan karena punya orang
dalam atau gara-gara membawa ketebelece. Sikap kita sangat mengundang datangnya hal-hal
buruk.
2. Jangan juga terlalu pesimis sehingga kita sudah tidah lagi menunjukkan harapan dan
gairah. Yang pede dan optimis saja belum tentu diterima, apalagi yang sudah pesimis. Secara
naluri universal, tidak ada perusahaan yang tertarik untuk merekrut orang pesimis. Intinya,
jadilah orang yang pede namun tetap menjaga kesopanan.
3. Jangan terlalu banyak bertanya. Lebih-lebih pertanyaan itu mengundang penafsiran yang
berbeda. Misalnya kita bertanya, apakah keuangan perusahaan ini atau masa depan
perusahaan ini sehat atau tidak. Bagi sebagian orang, ini bisa dianggap menyinggung. Kalau
kita ingin tahu, carilah informasi dari mantan karyawan, laporan media, atau internet. Bisa
juga dengan melakukan pengamatan.
4. Jangan juga tidak bertanya sama sekali sehingga interview itu berjalan tanpa kesan.
Idealnya, sebelum interview, siapkan maksimal tiga sampai lima pertanyaan yang terkait
dengan pekerjaan (bukan perusahaan).
5. Hindari mematok harapan yang tidak rasional, terutama yang terkait dengan gaji atau
fasilitas. Ukur dulu kemampuan (bukan keinginan), lalu simpulkan berapa layaknya,
kemudian sempurnakan dengan mencari perbandingan di luar. Kalau bisa, cari informasi
tentang kebijakan yang berlaku di perusahaan itu. Terakhir, keluarkan angka interval,
misalnya antara satu sampai tiga. Ini kalau kita diminta menyebutkan harapan yang kita
miliki.
6. Hindari mengeluarkan pernyataan yang melemahkan atau menegatifkan posisi tawar,
misalnya: saya tidak mau, saya tidak bisa, saya bisa tetapi.....dan lain-lain. Gunakan
ungkapan yang memperkuat posisi tawar, yang menunjukkan bahwa kita memang sudah siap
secara lahir dan batin
7. Hindari berpakaian atau mengenakan perhiasan dan aksesoris yang berlebihan atau tidak
sesuai dengan ukuran umum untuk posisi yang ingin kita masuki. Banyak perusahaan yang
tidak suka merekrut orang yang gaya hidupnya terlalu tinggi untuk posisi yang dilamarnya
atau juga terlalu rendah (tidak sesuai). Artinya, sesuaikan dengan posisi yang ingin kita
masuki dan juga dengan kultur perusahaan. Kuncinya adalah moderasi dan sederhana.
8. Hindari menceritakan masalah pribadi, apalagi terkesan ingin menjual masalah pribadi
untuk mendapatkan simpati dan belas kasihan. Kalau ditanya, jawablah secukupnya saja.
Ingat, ada perbedaan antara hukum kehidupan yang berlaku dalam perusahaan dan dalam
keluarga. Dalam perusahaan, naluri manusia lebih cenderung berpihak pada orang kuat (tidak
cengeng). Tetapi, dalam keluarga, naluri manusia akan lebih cenderung berpihak pada yang
lebih lemah.
9. Hindari menceritakan kejelekan perusahaan, atasan, atau lingkungan kerja yang lama.
Supaya tidak terpeleset atau terpancing, siapkan jawaban atau penjelasan yang netral jauh-
jauh hari. Apa yang kira-kira akan kita katakan kalau interviewer menanyakan kenapa kita
keluar dari perusahaan yang dulu? Temukan jawaban yang tidak mengundang tanda tanya.
Tentu saja kita perlu menghindari jawaban yang manipulatif. Misalnya kita mengatakan
perusahaan itu sudah bangkrut atau pemilikinya meninggal dunia padahal masih beroperasi.
Intinya, kreatiflah dalam menciptakan penjelasan, namun janganlah manipulatif.
10. Hindari menunjukkan kekurang-dewasaan dalam ucapan, sikap dan tindakan. Misalnya
saja ketawa (Jawa: cengengesan) tidak pada tempatnya ketika ditanya atau bertanya tentang
hal-hal kecil yang mestinya tidak perlu ditanyakan.
"Semua orang punya kesempatan mengubah hidupnya

dengan mengubah sikap mentalnya"

[TIPS] Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Saat Wawancara dan Jawabannya

Pertanyaan² yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja:

1. Ceritakan tentang diri anda


Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab
dengan salah.
Contoh jawaban yg kurang tepat:
Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya
pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca
komik.dst dst..

Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan
cuma cerita yg bagus2 tentang diri loe karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, ceritakan
juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. COntohnya:
Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu
bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan
hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil
untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).

2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?


Jawab dengan positif. Jangan jelek²in perusahaan loe sebelumnya, apalagi ngomongin
kejelekan bos/supervisor/temen kantor.
Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti "mencari kesempatan yg lebih
baik untuk berkembang", "mencari tantangan baru", dan sejenisnya.

3. Apa pengalaman anda di bidang ini?


Kalo loe fresh graduate dan ngga punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan jujur.
Tapi tambahkan statement bahwa loe adlh orang yang senang mempelajari hal-hal/tantangan
baru dan seorang fast learner. Kalo loe ngga punya pengalaman di bidang itu (tp punya
pengalaman di bidang lain), jawab aja senyambung mungkin.
Contoh: Loe ngelamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation.
Jawab aja kalau loe punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR
yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers.

4. APa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?


Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That's why sangat penting untuk melakukan
background checking pada perusahaan yang loe lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan
itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi tsb bisa didapatkan via
internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari "orang dalam" yg bekerja di
perusahaan tsb.

5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?


Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview loe yg skrg ini.

6. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?


Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh "background
checking" yg sudah loe lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab bakal keliatan
banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan dengan tujuan karir
anda jangka panjang.

7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?


Hati-hati ngejawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan
mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut loe ketahui dari teman/keluarga,
tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.

8. Berapa gaji yang anda inginkan?


Hohohoho.. this is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan langsung
jawab: "5juta pak, 10 juta pak!"
Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab "terserah bapak aja".. Too Funny

Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura² mikir).. lalu
nanya balik:
"Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk
posisi ini?"
"Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta"
"Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya
peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya."
"Memang sebelumnya salary anda berapa?"
"(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt,
pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila)
Kalo casenya si interviewer ngga ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa loe harus kasih
range gaji yg loe pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi,
uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi
dr temen²/kenalan loe yang bekerja di bidang yg sama.

9. APakah anda bisa bekerja dalam tim?


Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo ditanya
buktinya apa.

10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?
Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl". something
like this should work: "Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah
pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik"

11. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?


Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk "ngejual"
diri anda. Katakan hal2 positif ttg diri loe yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang
kemajuan perusahaan.
Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest loe

12. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength)


Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan loe untuk me-
manage skala prioritas, kemampuan loe untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan loe untuk
bekerja di bawah tekanan, kemampuan loe dalam pemecahan masalah, kemampuan loe dalam
memimpin team, dll.

13. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?


Jawab sejujur-jujurnya

14. Apakah anda ada pertanyaan?


Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti
seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.

Berikut ini pertanyaan yang kadangkala keluar saat Interview:

1. Menurut anda, apakah anda termasuk orang sukses?


Pertanyaan ini WAJIB dijawab IYA disertai dengan penjelasan singkat.
Misalnya: "Saya punya target dan tujuan² dalam hidup, dan saat ini saya sudah berada di
dalam jalur pencapaian tujuan² tersebut. I'm on the right track!"

2. Apa penilaian rekan kerja anda tentang anda?


Nah kalo yang ini jangan ngarang.. karena kalo yg interview loe seorang psikolog, bakal
ketauan banget ngibulnya. That's why sebaiknya loe pernah nanya sama rekan kerja
mengenai hal ini.
Ambil yang positif aja. COntohnya: "Teman saya di perusahaan saya yang sebelumnya selalu
berkata bahwa saya adalah seseorang yang idealis dan perfeksionis dalam bekerja."

3. Hal-hal apa yang anda lakukan selama setahun terakhir ini untuk meningkatkan
kemampuan diri anda?
Sebaiknya sih jangan ngarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa
dijawab seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca buku
pengembangan diri, ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll"

4. Apakah anda pernah di PHK?


Jika tidak bilang tidak. Jika iya, jujur aja.. dan jawab dengan singkat tanpa ngejelek-jelekin
perusahaan/mantan bos yg mem-PHK anda, dan juga jangan "menjatuhkan" citra diri loe
secara terang2an.

5. Ceritakan mengenai pekerjaan impian anda


Jangan jawab jenis pekerjaan secara spesifik. Lebih baik tetap bersikap "umum" dengan
jawaban seperti: Pekerjaan yang saya cintai, atmosfir lingkungan kerja yang mendukung,
pekerjaan dimana saya bisa menyalurkan kreatifitas dan inovasi saya, dst."

6. Mana yang lebih penting: uang atau pekerjaan?


Tidak ada jawaban yang lebih baik dari: "Uang selalu penting; tapi pekerjaan adalah yang
terpenting"
Yah meskipun rada-rada muna,.. but hey.. that's how things work..

Anda mungkin juga menyukai