Tips ini buat temen-temen yang mo nyari kerja terus mau masuk ke segmen wawancara,
biasa nya perusahaan akan tahu bagaimana kita lewat wawancara…so wawancara adalah
bagian penting dari melamar pekerjaan…nah ini merupakan pertanyaan jebakan perusahaan
yang biasa di tanyakan ke kita untuk melihat kepribadian kita…check it out….
Sebenarnya, anda dapat meningkatkan keterampilan yang anda miliki lho, tentu saja
tergantung dengan minat, kemampuan, bakat, kecukupan dana dan kesesuaian target
karir. Tetapi, mengingat ketidakpastian ekonomi seperti sekarang ataupun saat
mendatang, maka lebih baik anda mengutamakan untuk memiliki keterampilan yang
berguna untuk peningkatan karir anda dalam waktu dekat. Berikut ini 8 keterampilan
yang paling dicari saat ini,menurut penelitian Departemen Tenaga Kerja Amerika
Serikat.
5.Keterampilan Mengajar
Sebagai bagian dari komunitas modern yang selalu berkembang setiap waktu, perusahaan
masa kini kerap menginginkan anak buahnya mempuanyai pengetahuan yang multi dimensi,
bahkan yang bukan bidang kerjanya. Sebab itu, kini banyak perusahaan menggaji pengajar
khusus untuk meberikan kursus tambahan bagi karyawannya, misalnya perpajakan, bisnis
manajemen, pelayanan sosial atau manajemen administrasi. Mereka yang memiliki
pengetahuan multi disipliner semacam ini biasanya kerap 'dikejar' banyak perusahaan untuk
memberikan 'short course' bagi pegawai mereka.
Semoga agan" sekalian dapat meningkatkan minimal 1 dari 8 kemampuan ini untuk masa
depan agan" sekalian.
Phsicology Test/Tes Psikologi sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai.
Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat
memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan
perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian
psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati
psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta.
Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja.
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam
wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
* jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan
terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
* Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang
ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan
tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda
tersebut:
Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir
serupa walau tak sama.
3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog
suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah
kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya
dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal
yang diberikan relatif sama.
Contoh:
Tipsnya :
* Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini selainkan pensil biasa atau
pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-
reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10
detik.
* Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan
lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
* Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini
akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan anda tidak alami.
* Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda
akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada
tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu
sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti
titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh
buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar
kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar
mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini
adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Tipsnya adalah:
* Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan
1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila
anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai
orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
* Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu
contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:
6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang,
unuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan
kerja.
Tipsnya:
* Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki,
termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.dan Gambarlah orang tersebut
dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya eksekutif muda sedang menenteng
koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan
angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan
instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan
mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu
menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.
8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan
kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan
kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyl lainnya.
Tipsnya :
* Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon
nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
* Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara
detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan
daun, buah, akar bahkan alur pohon.
* Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) . Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan
jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
* Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang
paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga
apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait
dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
* Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan
lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai
Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan
mampu bekerja dalam teamwork.
Contoh Soalnya:
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-
perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di
setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan
yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara
keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik
sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan
tegang dan tekanan.
Di zaman sekarang ini, tentu sangat jarang kita diberi kesempatan untuk menjadi wanted
dalam interview. Umumnya, kita menghadapi situasi dimana kita harus bersaing dengan
banyak pelamar. Situasi semacam ini tentu menuntut kita untuk menawarkan expected dan
extra. Bagaimana caranya? Sebagai tambahan atau penegasan dari yang sudah kita ketahui, di
bawah ini ada sejumlah "jangan" yang perlu kita hindari atau beberapa hal yang perlu kita
lakukan:
1. Jangan terlalu "pede" diterima sehingga kita meremehkan persyaratan, baik tertulis atau
yang tidak tertulis. Lebih-lebih ada kesan bahwa kita minta dispesialkan karena punya orang
dalam atau gara-gara membawa ketebelece. Sikap kita sangat mengundang datangnya hal-hal
buruk.
2. Jangan juga terlalu pesimis sehingga kita sudah tidah lagi menunjukkan harapan dan
gairah. Yang pede dan optimis saja belum tentu diterima, apalagi yang sudah pesimis. Secara
naluri universal, tidak ada perusahaan yang tertarik untuk merekrut orang pesimis. Intinya,
jadilah orang yang pede namun tetap menjaga kesopanan.
3. Jangan terlalu banyak bertanya. Lebih-lebih pertanyaan itu mengundang penafsiran yang
berbeda. Misalnya kita bertanya, apakah keuangan perusahaan ini atau masa depan
perusahaan ini sehat atau tidak. Bagi sebagian orang, ini bisa dianggap menyinggung. Kalau
kita ingin tahu, carilah informasi dari mantan karyawan, laporan media, atau internet. Bisa
juga dengan melakukan pengamatan.
4. Jangan juga tidak bertanya sama sekali sehingga interview itu berjalan tanpa kesan.
Idealnya, sebelum interview, siapkan maksimal tiga sampai lima pertanyaan yang terkait
dengan pekerjaan (bukan perusahaan).
5. Hindari mematok harapan yang tidak rasional, terutama yang terkait dengan gaji atau
fasilitas. Ukur dulu kemampuan (bukan keinginan), lalu simpulkan berapa layaknya,
kemudian sempurnakan dengan mencari perbandingan di luar. Kalau bisa, cari informasi
tentang kebijakan yang berlaku di perusahaan itu. Terakhir, keluarkan angka interval,
misalnya antara satu sampai tiga. Ini kalau kita diminta menyebutkan harapan yang kita
miliki.
6. Hindari mengeluarkan pernyataan yang melemahkan atau menegatifkan posisi tawar,
misalnya: saya tidak mau, saya tidak bisa, saya bisa tetapi.....dan lain-lain. Gunakan
ungkapan yang memperkuat posisi tawar, yang menunjukkan bahwa kita memang sudah siap
secara lahir dan batin
7. Hindari berpakaian atau mengenakan perhiasan dan aksesoris yang berlebihan atau tidak
sesuai dengan ukuran umum untuk posisi yang ingin kita masuki. Banyak perusahaan yang
tidak suka merekrut orang yang gaya hidupnya terlalu tinggi untuk posisi yang dilamarnya
atau juga terlalu rendah (tidak sesuai). Artinya, sesuaikan dengan posisi yang ingin kita
masuki dan juga dengan kultur perusahaan. Kuncinya adalah moderasi dan sederhana.
8. Hindari menceritakan masalah pribadi, apalagi terkesan ingin menjual masalah pribadi
untuk mendapatkan simpati dan belas kasihan. Kalau ditanya, jawablah secukupnya saja.
Ingat, ada perbedaan antara hukum kehidupan yang berlaku dalam perusahaan dan dalam
keluarga. Dalam perusahaan, naluri manusia lebih cenderung berpihak pada orang kuat (tidak
cengeng). Tetapi, dalam keluarga, naluri manusia akan lebih cenderung berpihak pada yang
lebih lemah.
9. Hindari menceritakan kejelekan perusahaan, atasan, atau lingkungan kerja yang lama.
Supaya tidak terpeleset atau terpancing, siapkan jawaban atau penjelasan yang netral jauh-
jauh hari. Apa yang kira-kira akan kita katakan kalau interviewer menanyakan kenapa kita
keluar dari perusahaan yang dulu? Temukan jawaban yang tidak mengundang tanda tanya.
Tentu saja kita perlu menghindari jawaban yang manipulatif. Misalnya kita mengatakan
perusahaan itu sudah bangkrut atau pemilikinya meninggal dunia padahal masih beroperasi.
Intinya, kreatiflah dalam menciptakan penjelasan, namun janganlah manipulatif.
10. Hindari menunjukkan kekurang-dewasaan dalam ucapan, sikap dan tindakan. Misalnya
saja ketawa (Jawa: cengengesan) tidak pada tempatnya ketika ditanya atau bertanya tentang
hal-hal kecil yang mestinya tidak perlu ditanyakan.
"Semua orang punya kesempatan mengubah hidupnya
[TIPS] Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Saat Wawancara dan Jawabannya
Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan
cuma cerita yg bagus2 tentang diri loe karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, ceritakan
juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. COntohnya:
Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu
bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan
hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil
untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).
Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura² mikir).. lalu
nanya balik:
"Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk
posisi ini?"
"Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta"
"Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya
peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya."
"Memang sebelumnya salary anda berapa?"
"(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt,
pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila)
Kalo casenya si interviewer ngga ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa loe harus kasih
range gaji yg loe pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi,
uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi
dr temen²/kenalan loe yang bekerja di bidang yg sama.
10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?
Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl". something
like this should work: "Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah
pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik"
3. Hal-hal apa yang anda lakukan selama setahun terakhir ini untuk meningkatkan
kemampuan diri anda?
Sebaiknya sih jangan ngarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa
dijawab seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca buku
pengembangan diri, ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll"