Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD RIDHO ALAMSYAH

MAPEL: HRM
JUM’AT, 07 MEI 2021

1. Kasus:
Maria Fernades adalah seorang wanita lulusan sebuah perguruan tinggi ternama di luar
negeri, dengan gelar Engineering (Insinyur Ahli Rekayasa) Bidang lingkungan hidup. Sejak
kuliah di luar negeri, dikala musim semi Maria juga melakukan kerja sambilan untuk
kebersihan di kampusnya, itu Dia lakukan demi memperoleh pengalaman hidup mandiri.
Hari ini Maria mengikuti seleksi wawancara dari sebuah perusahaan Asing yang bergerak
tentang lingkungan hidup yang ternama di Jakarta. Wawancara dilakuakn model panel.
Mereka terdiri dari Direktur, Manajer ahli rekayasa lingkungan dan 3 orang staf ahli. Pada
peristiwa wawancara nyaris penuh tekanan terhadap Maria. Ada pertanyaan seputar
kehinaan dirinya bekerja sebagai tenaga Pembersih di kampus, ada yang menyinggung
masalah dirinya mengapa tidak menikah saja, sampai kepada kata- kata lain yang tidak
sopan. Maria tidak yakin bahwa dirinya akan diterima. Keeseokkan harinya Direktur
perusahaan tersebut memanggil Maria dalam suatu hubungan yang sangat harmonis dan di
luar dugaan. Maria diterima bekerja. Lalu dia berpikir” apakah wawancara selalu seperti
itu”?
Pertanyaan:
1. Menurut Anda apakah wawancara tersebut mencerminkan strategi wawancara yang baik
bagi perusahaan atau tidak? Jelaskan YA/TIDAk?
2. Seandainya Anda itu Maria, apakah Anda menerima tawaran pekerjaan itu? Jika Anda
tidak yakin, informasi tambahan apa yang membantu Anda mengambil keputusan,
informasi apa itu?
3. Pekerjaan insinyur (rekayasawan)aplikasi yang dilamar maria.
(1) Keterampilan teknik yang unggul terhadap rekayasawan mekanik
(2) Sebuah komitmen untuk bekerja dalam bidang kontrol polusi
(3) Kemampuan untuk menghadapi dengan baik dan meyakinkan para pelanggan yang
memiliki masalah rekayasa
(4) Keinginan untuk bepergiaan ke seluruh dunia
(5) Kepribadian yang sangat intelegen dan seimbang
Jika Anda Manajer SDM, pertanyaan apakah yang mau Anda ajukan untuk jabatan tersebut

JAWABAN
1. YA, Karena Perusahaan tidak melulu mencari kandidat yang pintar, tetapi juga
memiliki soft skill yang bisa diandalkan selama proses kerja nanti. Jelaskan siapa diri
Kita secara jujur tanpa ada maksud untuk melebih-lebihkan agar terlihat super di
hadapan pewawancara. Apapun yang didasarkan atas kejujuran, pasti membuahkan
hasil yang lebih baik.
2. Kalau saya jadi Maria saya akan menerima pekerjaan itu, karena pertanyaan
interview awal umumnya dilontarkan oleh penanya adalah seputar diri kita. Meski
terdengar sederhana, justru di sini menjadi poin penting untuk bisa merebut atensi HRD
atau orang yang melempar pertanyaan interview kepada kita. Pertanyaan ini bertujuan
untuk mengetahui karakter dasar Kita karena menjadi aspek penting untuk perusahaan.
Jika pertanyaan interview awal ini bisa dilewati dengan baik, besar kemungkinan Kita
menarik perhatian dari HRD.

3. (3) Kemampuan untuk menghadapi dengan baik dan meyakinkan para pelanggan
yang memiliki masalah rekayasa.
Jika saya seorang Manager SDM saya akan mengajukan pertanyaan :
Apa yang menurut Anda menjadi tantangan terbesar dalam bekerja di bidang HR
dan bagaimana cara Anda menghadapinya?

Anda mungkin juga menyukai