E. Employment Interview
1. Tipe-tipe interview
a. Structure: semua pelamar diberikan pertanyaan yang sama dan memiliki standarisasi
skor.
b. Style: gaya dalam interviwee ditentukan oleh jumlah interviewer dan jumlah
interviewee, terdapat lima jenis yaitu; one on one, serial, return, panel, dan group.
c. Medium: terdiri dari 4 jenis yaitu Face to Face, Telephone, Videoconference, dan
Written.
2. Keuntungan dari interview terstruktur
Interview terstruktur lebih valid daripada yang tidak terstruktur karena berdasarkan pada
analisis pekerjaan/jabatan.
3. Masalah dengan interview tidak terstruktur
a. Kemampuan intuisi yang buruk
b. Lack of Job Relatedness: pertanyaan tidak berhubungan dengan pekerjaan
c. Primacy Effects
d. Contrast Effects: performa satu pelamar dapat mempengaruhi skor untuk pelamar
lainnya
e. Negative Information Bias: pelamar seringkali takut untuk jujur karena takut tidak
mendapat pekerjaan yang diinginkan
f. Interviewer and Interviewee Similarity: persamaan yang dimiliki antara pelamar dengan
interviewer mempengaruhi nilai skor yang diperoleh
g. Interviewee Appearance: penampilan fisik pelamar mempengaruhi interviewer dalam
memberikan nilai
h. Nonverbal Cues: isyarat nonverbal memiliki pengaruh terhadap nilai skor pelamar
37
4. Membuat interview yang terstruktur
a. Menentukan KSAO
Langkah pertama yaitu membuat analisis pekerjaan dan menulis secara rinci mengenai
deskripsi pekerjaan. Langkah kedua yaitu menentukan cara terbaik untuk mengukur
kemampuan pelamar berdasarkan analisis pekerjaan.
b. Menulis pertanyaan interview
Terdapat 6 jenis pertanyaan interview :
d. Clarifier : mengklarifikasi informasi yang terdapat pada resume
e. Disqualifier : pertanyaan yang harus dijawab, tujuannya untuk menentukan pelamar
memenuhi syarat atau tidak
f. Skill Level Determiners : mengukur tingkat keahlian dan kemampuan pelamar
g. Future Focused Questions : pertanyaan yang diberikan dengan tujuan mengetahui apa
yang akan dilakukan pelamar pada situasi tertentu di masa depan
h. Past Focused Questions : pertanyaan yang diberikan dengan tujuan mengetahui
kemampuan problem solving pelamar pada masalah-masalah yang dihadapi di masa lalu
i. Organizational Fit Question : untuk mengetahui apakah pelamar akan cocok pada situasi
organisasi tersebut
c. Membuat kunci skor untuk jawaban interview
Dapat dilakukan dengan cara ; Right/Wrong Approach, Typical Answer Approach, Key
Issues Approach.
a) Penjadwalan Wawancara
Apa yang akan mempengaruhi skor, bagaimanapun, adalah ketika pelamar tiba untuk
wawancara. Jika mereka datang terlambat, skor akan secara drastis lebih rendah. Tidak
ada perbedaan, namun, telah ditemukan dalam skor wawancara berdasarkan apakah
pemohon tiba tepat waktu atau lima atau sepuluh menit awal. Pemohon tidak boleh
terlambat.
b) Sebelum Wawancara
Pelajari tentang perusahaan. Salah satu pertanyaan wawancara terstruktur yang paling
sering ditanyakan adalah "Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?".
Pertanyaan tersebut digunakan untuk menentukan pengetahuan pemohon organisasi.
Organisasi terutama terkesan jika pemohon tahu produk dan layanan, kebutuhan masa
depan, masalah utama yang dihadapi, dan filsafat atau misi. Pada hari wawancara,
38