Anda di halaman 1dari 8

Respons dan Pertahanan

Tumbuhan
KELOMPOK 2

Disusun oleh: - Graciella Alvionita A. (150510170009)


- Risma Amalia (150510170010)
- Mitha Aisah Efendi (150510170011)
- Muhammad Iqbal M. Y. (150510170015)
- Almas Putri Ghassani (150510170023)
Apa yang dimaksud dengan:
- Gravitropisme
- Thygmotropisme
- Tumbuhan Halofit
- Protein pengejut panas (Heat shock
protein)
Gravitropisme adalah respons
tumbuhan terhadap gravitasi atau gerak
pertumbuhan ke arah atau menjauhi
tarikan gravitasi bumi.
Thygmotropisme adalah pergerakan
pertumbuhan sel tanaman yang dirangsang
oleh sentuhan.
Tumbuhan Halofit adalah tumbuhan
pantai yang hidup pada kondisi selalu
tergenang ataupun terkadang tergenang di
air laut (memiliki kadar garam tinggi).
Protein Pengejut Panas (Heat shock protein) adalah sekumpulan
protein dalam sel mahluk hidup yang dapat ditemui dalam semua fase
perkembangan mahluk hidup. Protein ini akan aktif apabila dirangsang
oleh berbagai macam bentuk stress, seperti oxidative-stress, panas, dingin,
demam, inflamasi dan gangguan oksigenasi dalam sel.
Apa yang terjadi apabila stek pucuk
tanaman krisan langsung ditanam di
Indonesia tanpa diberi perlakuan
tambahan cahaya pada malam hari?
Jelaskan! Mengapa?
Tanaman krisan tidak akan tumbuh dengan
baik karena tanaman krisan bukan tanaman
asli Indonesia, namun berasal dari Jepang
dan Cina yang merupakan daerah subtropis.
Tanaman krisan juga tidak akan mengalami
pembungaan karena tanaman krisan
termasuk tumbuhan berhari pendek, yaitu
tumbuhan yang berbunga apabila
mendapatkan periode terang yang lebih
pendek dari periode terang kritisnya untuk
berbunga. Ini artinya tanaman krisan akan
berbunga apabila panjang malamnya lebih
panjang dari periode gelap kritisnya.

Anda mungkin juga menyukai