Anda di halaman 1dari 32

Oleh Mutya Restu Ayu

Fakultas Kedokteran
KKN PPM 2013
UKS

UKS merupakan singkatan dari Usaha


Kesehatan Sekolah. Merupakan usaha yang
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
anak usia sekolah pada setiap tingkatan
pendidikan
TUJUAN
Untuk meningkatkan derajat kesehatan
semua warga sekolah. Yang termasuk
warga sekolah bukan hanya siswa dan guru
pengajar yang ada di sekolah itu saja tetapi
juga termasuk penjaga sekolah, penjaga
kantin dan semua orang yang setiap harinya
bekerja di sekolah tersebut.
Salah satu program dari UKS adalah

DOKTER KECIL
DOKTER KECIL
Dokter kecil merupakan siswa/i yang
memenuhi syarat dan dilatih untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan
dirinya, teman, keluarga, dan lingkungan
sekitarnya.
TUGAS DAN KEWAJIBAN
DOKCIL
1. Selalu menjaga kebersihan dirinya sendiri untuk menjadi contoh
bagi teman yang lainnya.
2. Dapat mengajak teman-teman untuk selalu menjaga kebersihan
dirinya dan lingkungannya. Jadi bila ada salah seorang teman
membuang sampah di sembarang tempat ia harus bisa memberi
nasehat dan memberikan contoh yang baik.
3. Membantu guru dan petugas kesehatan di sekolah dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Contohnya: Randi pagi ini belum sarapan pagi. Ia mengikuti
upacara dengan semangat. Namun di pertengahan tiba-tiba ia jatuh
pingsan.
Sebagai dokter kecil maka kita harus tahu bagaimana cara
mengobati teman tersebut. Boleh kita memanggil guru untuk
meminta bantuan tapi kita harus lebih dahulu menaggulangi teman
kita tersebut.
MODUL I P3K
P3K ATAU PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Luka Ringan/Kecil (lecet, tergores, terkelupas)
Cara Pertolongan :
Penolong harus mencuci tangan
Jangan menyentuh luka / darah secara langsung. Gunakan sarung
tangan
Bersihkan luka dan kulit di sekitarnya dengan air bersih/sabun (bisa
juga dengan rivanol/alkohol 70% jika ada) segera setelah terjadinya
luka.
Singkirkan setiap benda asing dan debu dari dalam luka itu.
Setelah luka bersih, segera olesi dengan larutan antiseptik,
misalnya Betadine solution atau salep penisillin/oxytetracyclin 3%.
Tempelkan pembalut steril (plester).
Biarkan pembalut sampai luka sembuh, hanya dilepas jika longgar
dan kotor.
ALAT P3K
Isi Kotak P3K :
Pembalut Cepat No. 1
Siku Kain Pembalut
Kasa Pembalut 5 Cm
Kasa Pembalut 8 Cm
Kasa Hyrdofil Steril 16/16
Kapas pembalut 10 gram
Kapas pembalut 25 gram
Obat Gosok
Sulfa levertan zalf
Obat merah
Rivanol
Plester Pembungkus Luka
Plester
Peniti
Gunting
PINGSAN
PINGSAN
ALIRAN
DARAH
KURANG
Hilang
Kesadaran

Tanda-tanda :
Pucat, berkeringat, penglihatan meredup,
telinga berdenging, jatuh, dan kesadaran hilang.
PERTOLONGAN
Penderita harus dipindahkan/dibaringkan di tempat yang
berudara segar.
Jangan mengerubungi penderita karena akan semakin
menyulitkannya untuk bernapas. Usahakan lingkungan di
sekitar penderita tidak begitu padat orang/tidak dikelilingi
banyak orang.
Pakaian yang terlalu ketat sebaiknya dilonggarkan.
Tinggikan kedua kaki penderita dengan menggunakan
pengalas (bantal) agar posisi kepala lebih rendah
kuralng lebih 45.

Setelah melakukan pertolongan pertama, segera meminta pertolongan


dengan berteriak atau menyuruh orang lain meminta pertolongan.
Penderita jangan ditinggalkan sendirian.
PERTOLONGAN PERTAMA
LAINNYA
MATA
Bila kemasukan debu atau serangga,

Cara Pertolongan :
Gunakan kapas yang dibasahi air bersih
(air masak yang sudah dingin) atau
gunakan Boor Water 2% dengan pelan-
pelan untuk mengeluarkan debu atau
serangga tersebut.
TELINGA
Kecelakaan yang sering terjadi pada telinga adalah
kemasukan serangga.

Cara Pertolongan :
Teteskan minyak kelapa ke dalam lubang telinga 2
tetes untuk mematikan serangga.
Setelah itu, dengan bantuan senter, gunakan kapas
pengait untuk mengeluarkan serangga.
Untuk memperluas bidang pandang, luruskanlah lubang
telinga dengan cara menarik daun telinga ke arah
belakang atas.
HIDUNG
Cara Pertolongan :
Tekan cuping penderita dengan ibu jari dan telunjuk selama 3-5
menit. Anjurkan penderita untuk bernapas melalui mulut.
Penderita didudukan dengan kepala miring ke depan (jangan
dibaringkan).
Tekan pembuluh darah 5-10 menit dan jangan tengadahkan
kepalanya.
Tampunglah darah penderita dengan wadah agar tidak
mengotori bajunya.
Lepaskan pijitan secara bertahap.
Bersihkan dengan hati-hati daerah sekitar mulut dan hidung
dengan pembalut/penyeka yang bersih dan telah direndam
dalam air hangat.
Korban jangan menghembuskan napas melalui hidung selama
sekurangnya 1-2 jam setelah mimisan berhenti (tergantung
Cara Lain :
Selain cara di atas, boleh juga dengan
membasuh muka (terutama hidung) dengan air
dingin/es. Cara lain adalah dengan
menempelkan air es dalam kantong plastik
pada daerah hidung.
Jika mimisan masih juga berlanjut, maka
korban harus dibawa ke rumah sakit, sambil
korban tetap memegangi hidungnya.
LUKA BAKAR
Luka bakar
Pertolongan:
Segera dinginkan luka dengan air mengalir
Keringkan luka pelan-pelan
Oleskan obat luka bakar (silverdiazin, betadine, bioplacenton).

Hindari
Mengoleskan mentega, kecap, pasta gigi
Meniup luka
Melepas dengan paksa pakaian yang melekat pada kulit
Merendam dalam air dingin
Pencegahan terjadinya
cedera:
Waspada saat beraktivitas
Gunakan penutup saat membawa benda panas/tajam
Jangan membawa benda/tajam atau runcing sambil berlari
Bila perlu membawa benda tajam, arahkan ke bawah dan beri penutup
Duduk tenang saat makan/minum
Jangan makan sambil berlari/bermain agar tidak tersedak.
Bermainlah dengan permainan anak-anak di tempat aman.
Jangan bermain dengan benda tajam, hindari kontak dengan listrik,
kran air panas.
Hindari berlari di tempat licin.
Berlarian di tempat umum, mall, restoran dll.
Bila perlu memegang alat listrik, keringkan tangan dan kaki,
gunakan sandal karet.
DEHIDRASI
Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan
cairan,
Penyebab dehidrasi
muntah berlebihan
diare
kurang minum
olah raga yang sangat berat
kepanasan yang lama
berkeringat banyak, dll.
Tanda/Gejala
bibir kering
mata cekung
diare
berkeringat banyak
kesadaran menurun
denyut jantung semakin cepat

Pertolongan, segera dudukkan di tempat yang


teduh dan berikan cairan/minum.
MODUL 2 : KESEHATAN
PRIBADI/ DIRI SENDIRI/
PERORANGAN
1. Kesehatan mata
Jangan membaca di tempat yang kurang terang
ataupun terlalu terang
Jangan mebaca sambil tiduran atau berjalan
Membaca dengan jarak sekitar 30 cm
Jangan menatap langsung sinar yang sangat
terang seperti matahari
Sering memberi istirahat pada mata
Jangan menggosok-gosok mata secara
berlebihan
Mengambil kotoran pada mata harus dengan
hati-hati dan dengan tangan yang bersih
Memeriksakan mata segera ke dokter bila terjadi
gangguan mata
Pakailah kaca mata yang sesuai dengan
nasehat dokter
Makanlah suplemen vitamin A dan makanan
yang mengandung vitamin a seperti wortel,
tomat dll
2. Kesehatan telinga
Jangan memasukan sesuatu benda ke dalam
telinga atau mengorek telinga, mintalah
pertolongan orang dewasa
Jangan meninju telinga orang lain atau teriak
keras-keras di depan telinga
Segera berobat ke dokter bila ada gangguan
telinga
3. Pernapasan dan mulut
Pernapasan melalui mulut hendaknya
tertutup
Menutup mulut dengan sapu tangan bila
bersin atau batuk
Jangan memasukan jari yang kotor atau
benda lain ke dalam lobang hidung
Bawalah sapu tangan bersih setiap hari

4. Kebersihan kaki dan tangan


Cucilah tangan dan kaki secara teratur
Cucilah dengan sabun selepas buang air
besar
Potonglah kuku paling sedikit seminggu
sekali
Pakailah selalu alas kaki
5. Kebersihan kulit dan kepala
Mandilah sedikitnya 2 kali sehari
Mandilah dengan air bersih dan sabun
mandi
Keramaslah rambut sedikitnya 1 kali
seminggu
Sesudah mandi keringkan dengan handuk
6. Kebersihan pakaian
Pakailah pakaian yang bersih dan rapi
Pakailah pakaian yang sesuai dengan ,musim
dan suhu
Lepaskanlah baju basah selekas mungkin
Hindari memakai pakaian dan sepatu yang
sempit
Gantilah baju paling sedikit 2 hari sekali kecuali
bila sangat kotor
Baju dicuci setelah dipakai dan diseterika
Kesehatan lingkungan sekolah
Letak bangunan sekolah
Dekat dengan perumahan penduduk
Agak jauh dari jalan besar yang ramai lalu-lintasnya, ini
bisa mengganggu kegiatan belajar
Dekat dengan tanah lapang/taman
Jauh dari daerah:
Pembuangan sampah
Pabrik
Rel kereta api, terminal, dsb
Letak bangunan sekolah memanjang dari utara ke
selatan
Halaman sekolah
Halaman sekolah harus selalu kering dan
rata/tidak becek
Halaman cukup luas untuk bermain
Ditanami rumput yang selalu dipotong
pendek dan sebagian ditanami pohon
rindang dan lebih baik bila dapat
disediakan tempat untuk kolam ikan,
berkebun dan lain-lain sebagai kegiatan
siswa.
Bangunan sekolah/ruang kelas
Jumlah ruang kelas, sebaiknya satu kelas untuk
35-40 orang
Ukuran ruang kelas sebaiknya tinggi 4 m,
panjang 8 m, lebar 6 m, sehingga setiap murid
mendapat ruang sebesar 5 m3 dan luas lantai
1m3
Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak
tembus air
Dinding rata, halus tak retak-retak, dicat putih
atau warna muda yang tidak menyolok
Langit-langit terbuat dari bahan yang cukup kuat
dan tak tembus oleh debu
Tiap ruangan hendaknya dilengkapi
dengan 2 buah pintu, dan daun pintu
menghadap ke luar
Luas jendela 20% atau 1/5 luas lantai,
jendela diletakan sehingga murid tidak
terkena angina secara langsung Sinar
hendaknya datang dari 2 jurusan, kiri dan
kanan,serta
Waktu istirahat, pintu dan jendela harus
terbuka

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai