Penanganan dalam Kehamilan

Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal

kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang
timbul (1x seminggu pada kehamilan lebih dari 32
minggu).
Setelah kehamilan > 30 minggu, koitus dan perjalanan
jauh dihindari merangsang partus prematurus.
Periksa darah lengkap, Hb, beserta golongan darah
Pertumbuhan janin dipantau dengan USG setiap 3-4
minggu yang dimulai pada usia kehamilan 20 minggu.
Istirahat baring lebih banyak aliran darah ke plasenta

(Mochtar, 2012)
 Pilihan Persalinan
Spontan
Seksio sesarea
Ekstraksi vakum
Spontan & Seksio sesarea
Spontan & Ekstraksi vakum
Ekstraksi vakum & Forcep

(Tuange dkk., 2011)

Ekstraksi Vakum & Forcep
 Komplikasi
Komplikasi Kehamilan Komplikasi Post Partum

Polihidramnion Hyaline Membrane

Hipertensi yang diinduksi Disease (HMD)
oleh kehamilan Presentasi janin
Ketuban pecah dini abnormal
Partus prematurus BBLR
Anemia Mortalitas pada bayi
Kembar siam Perdarahan post partum
Intra uterine growth Mudah infeksi
retardation (IUGR)

(Tuange dkk., 2011)

 Prognosis
Komplikasi pada ibu akibat gemelli lebih sering
dibandingkan kehamilan tunggal.
Mortalitas perinatal kembar 4x lipat lebih
tinggi dari perinatal tunggal.
Kembar monoamniotik mempunyai
kemungkinan lebih tinggi terjerat tali pusar
Kembar dengan retardasi pertumbuhan
intrauterin (IUGR) beresiko tinggi untuk
mengalami hipoglikemia.
(Zach, 2006)
 Daftar Pustaka
Mochtar, R. 2012. Obstetri Fisiologi dan
Obstetri Patologi. Jakarta: ECG.
Tuange, A., Tendean, H., Wagey, F. 2011. Profil
Persalinan Kehamilan Kembar di BLU RSUP
Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Periode 01
Januari 2010- Desember 2011.
Zach, T. Multiple Births. Available at:
https://emedicine.medscape.com/article/977
234, diakes 20 November 2017.