Anda di halaman 1dari 38

Skrining Penanganan Kasus

Komplikasi Pada Ibu Hamil,


Bersalin dan Nifas

dr. Muhammad Yusuf, M. Ked (OG), SpOG


Curriculum Vitae:

Nama : dr. Muhammad Yusuf, M.Ked. ( OG ), SpOG


Tempat/Tgl Lahir : Medan/ 10 April 1981
Istri : dr. Windy Putri Fandika
Anak : 1. M. Fathir Al Jabbir
2. Shafa Annisa Yusuf
3. Tiara Annisa Yusuf
Pendidikan :
SD Vidatra Tamat 1993, Bontang - Kalimantan Timur
SMP Negeri 25 Tamat 1996, Medan - Sumatera Utara
SMA Vidatra tamat 1999, Bontang - Kalimantan Timur
S1 FK UISU Medan Tamat 2005 ( Dokter Umum )
S2 FK USU Medan Tamat 2013 ( Spesialis Obgyn )

Praktek : Apotek Khansa ( Depan Pasar Inpres )


Jl. Sengeda No. 58 Takengon
• MDG: menurunkan angka
kematian anak, meningkatkan
Pendahuluan kesehatan ibu, memerangi HIV,
AIDS, malaria serta penyakit
lainnya
• Tenaga Medis  “Making
Pregnancy Safer”.
• Komplikasi kehamilan:
- usia ibu, paritas, dan jarak
kehamilan
- penyakit kronis, pernah tidaknya
memeriksakan antenatal
- terbanyak  perdarahan dan pre
eklamsi.
Adaptasi Anatomis dan Fisiologis Ibu Hamil

1
• Adaptasi pada sistem reproduksi

2
• Adaptasi pada sistem kardiovaskular

3
• Adaptasi pada sistem hematologis

4
• Adaptasi pada sistem pernapasan

5
• Adaptasi pada sistem perkemihan

6
• Adaptasi pada sistem pencernaan

7
• Adaptasi pada sistem endokrin
Komplikasi Kehamilan

Komplikasi Medis Komplikasi Medis Komplikasi Komplikasi


Selama kehamilan Periode pre natal Kelahiran dan Periode pasca
Persalinan partum

•Perdarahan dalam kehamilan


•Masalah Sistem Kardiovaskular •Serviks Inkompeten •Komplikasi yang •Perdarahan pasca
•Masalah Traktus Respiratorius •Persalinan prematur berhubungan dengan partum lanjutan
•Masalah Traktus Urinarius •Presentasi abnormal pada kemajuan persalinan •Infeksi
•Masalah Endokrin term •Komplikasi yang •Inkontinensia
•Infeksi perinatal •Kehamilan lewat waktu berhubungan status Urin, Feses, Flatus
•Deviasi pada pertumbuhan ibu janin •Gangguan
janin kecil untuk usia gestasi psikologi pasca
•Deviasi pada pertumbuhan partum
janin besar untuk usia gestasi
•Aloimunisasi RH
•Inkompatibilitas ABO
Masalah Sistem Kardiovaskular

Anemia • Hipertensi
Gestational
• Pre eklampsia
• Eklampsia
Hipertensi • Pre eklampsia
pada hipertensi
kronik
• Hipertensi
kronik
• Penyakit jantung
Penyakit rematik
Jantung
katup • Kelainan kongenital
• Endokarditis
Masalah Traktus Urinarius :
Masalah Traktus Respiratorius : * Berupa bakteriuria asimptomatis (1-
* 1-4% kehamilan dikomplikasi oleh 1,5%); sistitis (0.3-1.3%); dan
asma pielonefritis (1-2%).
* >> Kortisol dan histamin  * dapat menyebabkan bayi lahir
perbaikan asma dengan berat badan rendah,
* Dikaitkan dengan kelahiran preterm, kelahiran premature, abortus dan
berat badan lahir rendah, mortalitas
neonates, hiperemesis gravidarum, kematian ibu dan janin
perdarahan vaginal dan pre eklampsia (Boekitwetan P., 2000)
Komplikasi medis dlm
kehamilan

Infeksi perinatal : Masalah Endokrin :


meliputi infeksi vagina yang umum , * yang umum terjadi pada
Infeksi saluran kencing, Herpes kehamilan adalah diabetes mellitus
Simpleks, Infeksi HIV , Infeksi HPV, dan tiroid
Sifilis, Cytomegallovirus, dan * resistensi insulin o.k hormon
Tuberkulosis (Rayburn W. F., et. al., human Placenta lactogen, prolaktin,
2001). kortisol dan glukagon  DMG
Komplikasi Obstetrik
pada periode Pre natal
• aborsi spontan,
kehamilan ektopik,
penyakit trofoblas • dilatasi serviks
gestational, plasenta yang tidak
previa dan solutio nyeri tanpa
plasenta kontraksi pada
Perdarahan trimester
dalam Serviks kedua
inkompeten
kehamilan

Kehamilan Persalinan
lewat waktu premature
• Fibronektin janin
• Infeksi bakteri IL 1,
• berlangsung 42 • IL 6, TNF,  PG E2 >>
minggu atau
lebih
Presentasi abnormal pada term
(cukup bulan)  lemahnya otot
abdomen, anomaly uterus, peningkatan
atau penurunan mobilitas janin dan
obstruksi pintu atas panggul

Inkompatibilitas ABO  Small-for-gestational-age,


antibody anti A atau anti B SGA  bayi dengan berat
dan sel darah merah janin badan pada atau di bawah
mengandung antigen A persentil sepuluh untuk usia
atau B gestasi.

Aloimunisasi RH
Large for gestational age,
LGA  berat janin yang
tranfusi fetomaternal
pada waktu lahir berada
dari Rh + bayi ke Rh –
dalam 10 persentil teratas
Ibu
(lebih berat dari 4000 gram).
Komplikasi Persalinan dan Kelahiran

Komplikasi yang berhubungan dengan


Komplikasi yang berhubungan status ibu janin
dengan kemajuan persalinan
• Malpresentasi
• gestasi multipel
• Fase laten memanjang
• infeksi maternal (korioamnionitis)
• fase aktif memanjang
• rupture membrane pra persalinan
• henti fase aktif
pada kehamilan term
• penurunan lambat dan terhenti
• rupture uterus
• persalinan cepat
• inversio uterus
• prolaps tali pusat
• Intoleransi janin terhadap persalinan
• distosia bahu
• hemoragik pada awal pasca partum
(Walsh., 2003). • embolisme cairan amnion
Komplikasi periode Pasca Partum

Perdarahan pasca partum Inkontinensia urine, feces, flatus


lanjutan

• kehilangan darah sebanyak


lebih dari 500 ml, 24 jam • trauma pada otot pelvis dan
pertama setelah persalinan sfingter anal, cedera pada
saraf sacral dan pudendal 
• Penyebab: sisa plasenta, inkontinensia urin maupun
endometritis puerpuralis, fekal (Walsh., 2003).
perdarahan fungsional dan
perdarahan karena luka.
• apabila seorang ibu bersalin mengalami demam
yang bersuhu sekurangnya 38oC (100,4oF) pada dua
Infeksi kesempatan atau lebih dalam masa 10 hari setelah
melahirkan, tidak termasuk 24 jam pertama
(Rayburn W. F., et. al., 2001).

Infeksi nifas setelah persalinan pervaginam


 tempat implantasi plasenta dan desidua
serta miometrium

Infeksi setelah sectio Caesar  pathogenesis


infeksi luka operasi: bakteri yang mengkolonisasi
servik dan vagina  akses ke cairan amnion 
menginvasi jaringan mati di tempat histerektomi 
selulitis parametrium (Cunningham., et. al., 2002).
Gangguan Psikologis Pasca partum
• Tiga kategori: pascapartum ‘blues’ atau
kesedihan pasca partum, depresi pasca partum
non psikosis dan psikosis pasca partum.
• Penurunan estradiol yang drastis  penurunan
serotonin  kejadian depresi
• Fungsi neurotransmitter yang terganggu,
hiperaktifitas hipotalamus-kelenjar-adrenal 
blues pascapartum (Walsh., 2003).
Kasus Gawat Darurat Obstetri

1. Kehamilan < 20 mgg : Abortus, KET,


Hiperemesis, Mola
Kehamilan > 20 mgg : Plasenta previa,
solusio plasenta, ruptur uteri
2. Persalinan : Plasenta previa, Perlukaan jalan
lahir, sisa plasenta
3. Nifas : Atonia uteri, perlukaan jalan lahir, sisa
plasenta, Thrombin ( 4 T )
Kehamilan Resiko Tinggi

Oleh: dr. Muhammad Yusuf, M. Ked(OG), SpOG


Definisi

Kehamilan yang dapat mempengaruhi


optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan
yang dihadapi
Diagnosis

• Anamnesis Yang Intensif

• Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan Penunjang
» Laboratorium

» Rongent

» USG

» dll
Berdasarkan Waktu
• Menjelang Kehamilan
• Saat Hamil Muda (Usia Hamil 1-11 Minggu)
• Saat Hamil Pertengahan (Usia Hamil 12-27
Minggu)
• Saat Trimester Ketiga (Usia Hamil 28-40 Minggu)
• Saat Persalinan/Pasca Partus (Setelah Lahir)
Pengawasan Antenatal
• Menegakkan secara dini resiko tinggi
• Apakah kehamilan berjalan dengan baik
• Apakah tejadi kelainan bawaan janin
• Bagaimana fungsi plasenta
• Apakah terjadi penyulit pada kehamilan
• Apakah ada penyakit ibu yang membahayakan janin
Terminasi kehamilan diperlukan
• Apakah terminasi (Segera dilahirkan)
diperlukan untuk menyelamatkan ibu?
• Apakah janin dapat hidup diluar kandungan?
• Bagaimana teknik terminasi kehamilan
sehingga tidak menambah penyulit ibu atau
janin?
Pertolongan dengan Meperhitungkan:

• Tempat

• Persiapan Alat

• Kemampuan Diri
Sikap

• Kehamilan dengan resiko rendah dapat


ditolong di tempat

• Kehamilan dengan resiko meragukan perlu


pengawasan yang intensif

• Kehamilan dengan resiko tinggi perlu dirujuk


Pengawasan Antenatal (Saat Hamil)

• Melakukan pengawasan yang lebih intensif

• Memberikan pengobatan sehingga resiko


dapat dikendalikan

• Melakukan rujukan untuk mendapat tindakan


yang adekuat

• Segera melakukan terminasi kehamilan


Poedji Rochyati

• Primi para muda (Hamil Pertama) <16 tahun

• Primipara tua (Hamil Pertama) > 35 tahun

• Primipara sekunder (Hamil Kedua), umur


anak terkecil >5 tahun

• Tinggi badan < 145 cm


• Riwayat penyakit yang buruk
» Pernah persalinan prematur (Kurang Bulan), lahir mati
» Pernah keguguran
» Riwayat persalinan dengan tindakan (Vakum dan Forcep)
» Preeklamsia (Hamil Tensi Tinggi Menuju Kejang), Eklamsia (Kejang Saat dan pasca
hamil)
» Gravida serotinus (Hamil Lewat Waktu)
» Kehamilan perdarahan antepartum (Saat Hamil)
» Kehamilan dengan kelainan letak (Posisi Janin)

• Kehamilan dengan penyakit ibu yang mempengaruhi kehamilan


KELOMPOK FAKTOR RISIKO I - 10
ADA- POTENSI- GAWAT- OBSTETRIK/ APGO
7 TERLALU DAN 3 PERNAH
IBU HAMIL SEHAT – TAHU, PEDULI, WASPADA, SIAGA

7 TERLALU 3 PERNAH
1. Terlalu muda,hamil 2b. Terlalu tua hamil 4. Terlalu lama punya 6. Terlalu tua, hamil 8. Pernah gagal kehamilan 9. Pernah melahirkan
pertama umur 16 th pertama umur anak lagi, terkecil umur 35 Th / lebih Hamil ke-II yang I gagal dengan tarikan tang/
atau kurang 35 Th keatas 10 Th lebih Hamil ke III/ lebih gagal vakum
2 x/ terakhir lahir mati

UMUR 35 TH/ LEBIH Pernah melahirkan dg


PRIMI TUA SEKUNDER RIWAYAT OBSTETRIK - Uri dirogoh/ uri manuil
PRIMI MUDA PRIMI TUA Skor : 4 JELEK
Skor : 4 Skor : 4 - Perdarahan PP diberi
Skor : 4 Skor : 4
infus
2a. Terlalu lambat hamil I 3. Terlalu cepat punya 5. Terlalu banyak punya 7. Terlalu pendek : 10. Pernah melahirkan
setelah kawin 4 Th anak lagi, terkecil anak 4 atau lebih Hamil I, II atau lebih bayi dengan operasi
< 2 Th belum pernah mela-
lebih hirkan normal, cukup sesar sebelum ini
bulan, hidup

PERSALINAN YANG
LALU DENGAN
BEKAS OPERASI TINDAKAN BUKAN
TINGGI BADAN 145 SESAR OPERASI SESAR
PRIMI TUA ANAK TERKECIL<2 TH GRANDE MULTI CM ATAU KURANG
Skor : 4 Skor : 4 Skor : 4 Skor : 8 Skor : 4
Skor : 4

WASPADA: BAHAYA- KOMPLIKASI PERSALINAN DINI


- 8
KELOMPOK FAKTOR RISIKO II
ADA – GAWAT- OBSTETRIK/ AGO
ADA KELUHAN DAN KELAINAN - TANDA BAHAYA
HARUS SEGERA: DIKETAHUI/ DIKENALI/ DI TANGANI

11. IBU HAMIL 13. HAMIL KEMBAR 15. JANIN MATI DLM 17. LETAK SUNGSANG
DENGAN PENYAKIT KANDUNGAN
SKOR 8

a.Kurang darah b. Malaria


c.TBC Paru d.P.Jantung Perut ibu sangat membesar,
gerakan anak terasa Ibu Hamil merasa tidak ada
e.Kencing Manis (Diabetes) gerakan anak lagi
f. Peny. Menular Seksual dibanyak tempat
Skor 4 Skor 4
Skor 4

12. KERACUNAN 14. HYDRAMNION/ 16. HAMIL LEBIH BULAN 17. LETAK LINTANG
KEHAMILAN KEMBAR AIR (Post Date/ Serotinus)
PRE-EKLAMPSIA

Bengkak pada Muka dan


Tungkai: Tekanan Darah Perut ibu sangat membesar, Ibu Hamil 9 bulan
Tinggi, Albumin terdapat gerakan dari anak tidak lebih 2 minggu SKOR 8
dalam air sesi begitu terasa Belum melahirkan
Skor 4 Skor 4 Skor 4

WASPADA : KOMPLIKASI PERSALINAN DINI


KELOMPOK FAKTOR RISIKO III - 2
ADA-GAWAT– DARURAT - OBSTETRIK/ AGDO
IBU DAN JANIN DALAM BAHAYA- ANCAMAN NYAWA

19. PERDARAHAN ANTEPARTUM 20. PREEKLAMPSIA BERAT/ EKLAMPSIA


Skor 8 Skor 8

Terjadi kejang-kejang pada hamil 7 bulan


Mengeluarkan darah pada waktu hamil ini lebih pada ibu dengan keracunan
kehamilan

BUTUH SEGERA: PENYELAMATAN NYAWA IBU DAN BAYI


RUJUKAN TEPAT WAKTU/ RTW - KE RS.
Pengelompokan risiko pada bayi
karena dampak perslinan

• Rendah

• Sedang

• Tinggi
Rendah

• Semua bayi yang lahir spontan belakang


kepala dalam batas waktu yang telah
ditetapkan
Sedang
• Apgar < 6 pada menit pertama (Keadaan Bayi Pada Saat Lahir)
• Perlukaan persalinan
• Kelainan perilaku bayi
• Sinosis (Pucat)
• Anemia polisitemia (Kurang darah sehingga kekurangan oksigen)
• Ikterus neonatorum dalam 24 jam (Bayi Biru)
• Cacat bawaan
• Bayi terpengaruh obat ibu
• BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
• Makrosomia (Bayi Lahir Besar > 4 Kilogram)
Tinggi
• Apgar < 6 pada menit pertama dan tetap sampai setengah
jam
• Apnea (Sesak), aspirasi (terminum) air ketuban atau
mekonium (Kotoran Bayi)
• Cacat Bawaan memerlukan tindakan segera
• Kejang
• Berat badan lahir < 1500 gram
• Kelainan jantung bawaan
JALUR DIAGRAM SKRINING ANTENATAL
SEMUA IBU HAMIL

Faktor Risiko  Faktor Risiko 


Skrining I

Ibu KRR Ibu KRT


Skrining KRST
II, III, dst.

Komplikasi Persalinan Kelompok FR I, II Kelompok FR III

• KIE
PKM RS PKM ATAU RS RUMAH SAKIT • Dirujuk
Rujukan Dini Berencana Rujukan Tepat Waktu
Rujukan Dalam Rahim RTW
RDB/ RDR
PERSALINAN AMAN - RUJUKAN TERENCANA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai