Jembatan Arus Bolak Balik
Jembatan Arus Bolak Balik
𝑍1 𝑍4 = 𝑍2 𝑍3
𝑗𝑅1 𝑗𝑅2 𝑅1
• = atau 𝐶𝑥 = 𝐶𝑠
𝜔𝐶𝑥 𝜔𝐶𝑥 𝑅2
JEMB ATAN PEMB ANGKIT
INDUKTANSI
𝐿𝑥 = 𝑅2 𝑅3 𝐶1
JEMB ATAN HAY
𝐿𝑥
𝑅1 𝑅𝑥 + = 𝑅2 𝑅3
𝐶1
𝑅2 𝑅3 𝐶1
𝐿𝑥 = 2
1
1+ 𝑄
• Untuk Q > 10 maka :
𝐿𝑥 = 𝑅2 𝑅3 𝐶1
JEMB ATAN SCHERING
𝑍𝑥 = 𝑍2 𝑍3 𝑌1
Atau
𝑗 −𝑗 1
𝑅𝑥 − = 𝑅2 + 𝑗𝜔𝐶1
𝜔𝐶𝑥 𝜔𝐶3 𝑅1
CONTOH SOAL
Impedansi – impedansi pada jembatan arus
bolak – balik digambar diberikan sebagai
berikut :
Z1 = 100 Ω ∠ 80°
Z2 = 250 Ω
Z3 = 400 Ω ∠ 30°
Z4 = tidak diketahui
Tentukan konstanta – konstanta lengan yang
tidak diketahui
PENYELESAIAN
Persamaan kesetimbangan
𝑍1 𝑍4 = 𝑍2 𝑍3
𝑍2 𝑍3 (250)(400)
𝑍4 = = = 1000 Ω
𝑍1 100
Syarat kesetimbangan jembatan menyatakan penjumlahan sudut fasa dari lengan
berhadapan adalah sama, atau
𝜃1 + 𝜃4 = 𝜃2 + 𝜃3
𝜃4 = 𝜃2 + 𝜃3 − 𝜃1 = 0 + 30 − 80 = −50°
Maka impendasi diketahui
𝑍4 = 1000 Ω ∠ − 50°
Jembatan disamping adalah setimbang
dengan kosntanta – konstanta berikut :
Lengan AB, R = 450 Ω; lengan BC, R = 300
Ω seri dengan C = 0,265 μF; dengan CD,
tidak diketahui; lengan DA, R = 200 Ω seri
ddengan L = 15,9 mH. Frekuensi osilator
adalah 1 kHz.
Tentukan konstanta – konstanta lengan
CD!
PENYELESAIAN
Persamaan kesetimbangan
𝑍1 𝑍4 = 𝑍2 𝑍3
Impedansi lengan – lengan jembatan yang dinyatakan dalam bentuk kompleks,
adalah :
𝑍1 = 450 Ω
𝑍2 = (300 − 𝑗600) Ω
𝑍3 = (200 + 𝑗100) Ω