Pengenalan
Halaman 2
PERBANDINGAN ANTARA
FUEL INJECTION DAN
KARBURATOR
PEMBENTUKAN CAMPURAN
BAHAN BAKAR DAN UDARA
• KARBURATOR
Pada putaran idle volume udara yang masuk diukur sesuai dengan perubahan
tekanan (vacuum) pada venturi.
• FUEL INJECTION
Pada fuel injection terdapat peralatan yang berbeda untuk mengukur volume
udara yang masuk dan bahan bakar yang diinjeksikan. Volume Udara yang
masuk diukur oleh sebuah sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) dan
signal yang dikirim ke ECM (Electronic Control Module). Selanjutnya ECM
mengirim signal ke injector agar injector menginjeksikan bahan bakar dengan
tepat yang sudah bertekanan oleh pompa bahan bakar ke dalam intake port.
PEMBENTUKAN CAMPURAN BAHAN BAKAR
DAN UDARA
Karburator
Fuel Injection
Pengenalan PGM-FI
Halaman 3
Pengenalan PGM-FI
PGM-FI
Introduction
Pengenalan
Perbaikan :
- Emisi Gas Buang
- Irit Bahan Bakar
Halaman 4
PGM-FI
Introduction
Pengenalan PGM-FI
1982 CX500Turbo
Halaman 5
Pengenalan
Introduction PGM-FI
PGM-FI
Berikut ini adalah ; Panduan operasional harian yang selalu kami lakukan :
1. Dalam setiap proses produksi seperti ; Dalam penelitian produk, pengembangan, produksi,
penjualan, pemeliharaan, dan limbah, kami selalu melakukan daur ulang material untuk menghemat
sumber dan energi.
2. Dalam setiap tahapan produk, sampah yang dihasilkan selalu didaur ulang, kami selalu berusaha
untuk menekan polusi dan selalu membuang sampah dengan benar.
3. Kami, sebagai anggota industri yang terbaik dan sebagai anggota masyarakat, mengerti akan
kebutuhan untuk memelihara kesehatan manusia dan pelestarian lingkungan, selain dari pada itu
kami berusaha secara aktif memeliharanya.
4. Kami, di tempat operasional kami, peduli terhadap pengaruh-pengaruh kesehatan manusia dan
lingkungan, dan kami berusaha untuk meraih yang terbaik, dalam meraih nilai yang tinggi dan lebih
dari masyarakat.
Halaman 7
Introduction
Pengenalan PGM-FI
82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03
GLX1800 01
VTX1800 01
Pan European 02
GL1200 86
X11 0099
CBR1100XX
CB900 Hornet 02
FireBrade 00
VFR800FI 98
NR750 92 RVF/RC45 94
CBR600F4i 01
SilverWing 01
CX500Turbo 82
Pantheon 03
FI 4-Tak
140
Keunggulan FI
Penghematan Bahan Bakar (%)
130
Karburator
4-Tak
120
Keunggulan 4-Tak
110 dibanding 2-Tak
100 2-Tak
Kelas 125/150cc
0 20 40 60 80
Pengurangan HC + NOx (%) Halaman 9
Introduction PGM-FI
Pengenalan
Keunggulan Emisi Gas Buang ANF 125 FI
Mesin Ramah Lingkungan ½ dari Peraturan EURO - 2 (CO HC)
(g/km)
CO HC NOx
*Hasil Test Intern
Halaman 10
Introduction
Pengenalan PGM-FI
+6%
• Garis Besar
• Sistem Bahan Bakar
• Sistem Kontrol Elektronik
• Cara Pengecekan Fungsi Komponen
• Kiat-Kiat Perawatan dan Tools Baru
Halaman 12
Garis besar
Introduction
Garis besar
Sistim PGM-FI ANF 125 FI
Garis besar
Introduction
Halaman 13
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Injektor
Halaman 15
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Injektor Bensin
Fuel Strainer Screen
Spring
Solenoid Coil
Nozzle Plate
Halaman 16
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Injektor
Halaman 17
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Aliran Bensin
Alat Pengatur Tekanan Bensin
Halaman 18
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Petunjuk Pemakaian
• Kunci Kontak pada posisi ON
– MIL (Malfunction Indicator Lamp) illuminates
(Indikator Lampu Kesalahan Fungsi) Menyala sebentar
– Fuel Pump operation sound
(Bila Pompa Bahan Bakar Bekerja) Terdengar Suara
– Speedometer Needle swings
(Jarum Speedometer Bergerak ke kanan dan kembali lagi kekiri)
klik video
Halaman 19
Sistim Bahan Bakar
Introduction
TP (Throttle
MAP (Manifold Absolute
Position) sensor Throttle Body
Pressure) Sensor
Halaman 20
Sistim Bahan Bakar
Introduction
IAT Sensor
TP Sensor
MAP Sensor
Halaman 21
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Injection port
Dilihat dari posisi ke saluran masuk Dilihat dari posisi ke saluran udara
Halaman 22
Sistim Bahan Bakar
Introduction
Sekrup Penahan
Halaman 23
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Kontrol Elektronik
Halaman 24
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
1. Menghidupkan Mesin dengan Kondisi Batere OK
Halaman 25
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
2. Ketika Mesin hidup (Dengan Kondisi Batere OK)
Halaman 26
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
3. Menghidupkan Mesin Tanpa Batere (Drained Battery)
Halaman 27
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
4. Ketika Mesin hidup Tanpa Batere (Drained Battery)
Halaman 28
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Modul Pengontrol Mesin / ECM (Input / Output)
Halaman 29
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Volume Injeksi
• Pengertian dasar volume Injeksi terlihat seperti 2 grafik (Maps)
dibawah ini :
Gambar. 1 Gambar. 2
Halaman 30
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
klik video
• Suhu (Temperature)
– Suhu Oli Mesin
– Suhu Udara Masuk
• Percepatan (Acceleration)
– Posisi Katup Gas Tangan
Halaman 31
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
GELOMBANG
ENGKOL
TEKANAN
SALURAN MASUK
PENGAPIAN
INJEKSI
BAHAN BAKAR
Halaman 32
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Unit Sensor
TP Sensor MAP Sensor
IAT Sensor
Halaman 33
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Macam-macam Sensor
Halaman 34
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Sensor kemiringan motor
(Bank Angle Sensor)
Halaman 35
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
55±5 55±5
° °
Halaman 36
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Halaman 37
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
Centrifugal force
Weight
Weight
Halaman 38
Sistim Kontrol Elektronik
Introduction
klik video
Halaman 39
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Cara Pengecekan
Fungsi Komponen
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Cara Pengecekan
Halaman 40
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
MIL ON
OFF
DLC
2.5 sec
MIL ON
OFF
Kode Kesalahan
Cara Pengecekan
• Cara Pengecekan - Fungsi Sensor Temperatur Oli Mesin
klik video
Halaman 43
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Cara Pengecekan
• Cara Pengecekan – Fungsi Injektor Bensin
klik video
Halaman 44
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Prosedur Pengecekan Mengembalikan ke kondisi awal
Halaman 45
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Praktek Peragaan
• Membuat Model-Model Kesalahan :
1. EOT (Engine Oil Temperature Sensor), Sensor Oli Mesin = 7 x.
2. Injector = 12 x.
3. TP (Throtle Position Sensor), Sensor Posisi Katup Gas Tangan = 8 x.
4. IAT (Intake Air Temperature Sensor), Sensor Temperatur Udara Masuk
= 9 x.
5. MAP (Manifold Absolute Pressure Sensor), Sensor Tekanan Saluran
Masuk = 1 x.
6. BA (Bank Anggel Sensor) = 54 x.
Halaman 46
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
kilk video
Halaman 47
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Peragaan
• Menghilangkan Tekanan
pada Pompa Bensin
klik video
Halaman 48
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
DLC
Kunci Kontak pada Pasang DLC Short Connector Pasang Kabel Jumper ke
Posisi Off Connector EOT
Halaman 49
Cara Pengecekan Fungsi Komponen
Introduction
Kunci Kontak ON
Tarik / lepas kabel Jumper dari
Connector EOT
Kiat-kiat Perawatan
&
Tools Baru
Kiat – kiat Perawatan & Tools Baru
Introduction
Halaman 51
Kiat – kiat Perawatan & Tools Baru
Introduction
Halaman 52
Kiat – kiat Perawatan & Tools Baru
Introduction
Halaman 53
Kiat – kiat Perawatan & Tools Baru
Introduction
Halaman 54