Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh :

Abdul Razak
Budi Atmadi
E’ed Tri Giandari Bhakti
Rony Octa Prabowo
LATAR BELAKANG
 Sesuai dengan informasi sumberdaya dan keberadaan
Energi Fosil di seluruh cekungan geologi yang tersebar
diseluruh wilayah Indonesia terutama pada cekungan
Bula yang terletak di Pulau Seram, dimana pada
cekungan ini terindikasi adanya formasi pembawa
batubara.
MAKSUD DAN TUJUAN
 untuk mengetahui kondisi batubara, menyangkut
ketebalan, arah jurus dan kemiringan, penyebaran
serta aspek geologi lain yang berkaitan dengan
keterdapatan batubara di wilayah ini dan
kemungkinan pengembangannya.
CEKUNGAN BULA
 cekungan yang merupakan punggungan pra Tersier
dan memisahkan nya dari paparan Ayamaru dari
daerah cekungan Kepala Burung.
MORFOLOGI
 morfologi daerah inventarisasi dapat dikelompokkan
menjadi 3 satuan morfologi, masing-masingnya
adalah:
- Satuan Morfologi Perbukitan Terjal
- Satuan Morfologi Perbukitan bergelombang
- Satuan Morfologi Dataran
STRATIGRAFI
 adapun susunan stratigrafi daerah inventarisasi dari
yang tertua ke muda urutanya adalah sebagai berikut :
- Batuan Pratersier
- Formasi Kanikeh
- Kelompok Batuan Tersier
- Komplek Salas
- Kelompok Batuan Kuarter
- Anggota batu gamping Formasi Fufa
STRATIGRAFI
STRUKTUR GEOLOGI
 Sebagian besar batuan didaerah inventarisasi
mempunyai kisaran umur dari Pra-Tersier sampai
Miosen dan sudah mengalami perlipatan kuat,bagian
yang mengalami proses ini.
STRUKTUR GEOLOGI
GEOLOGI REGIONAL
 Tiga lempeng litosfer utama berinteraksi di kawasan
timur Indonesia, Eurasia, India-Australia, dan Pasifik
Pelat. Itu gerakan relatif antara lempeng besar dengan
kecepatan 5 sampai 9 cm per tahun, akibatnya
deformasi daerah kompleks
GEOLOGI REGIONAL
POTENSI BATUBARA
 Dari pemetaan lapangan hanya dijumpai 1 buah
singkapan batubara dengan ketebalan 0.5 m, batubara
warna coklat, rapuh, mengotori tangan, sisa kayu
masih sangat jelas terlihat, kedudukan N 115 Eْ / 25
Karena dilihat dari ketebalan dan kualitas yang tidak
kurang memadai dalam standar Nasional Indonesia
untuk perhitungan cadangan dan sumberdaya, maka
tidak dilakukan perhitungan sumberdayanya.
PROSPEK PEMANFAATAN DAN
PENGEMBANGAN
 Dari hasil yang didapat, maka batubara didaerah
Sakarofa untuk saat ini belum bisa dikembangkan,
dengan pertimbangan kualitas dan kualitasnya belum
memenuhi persaratan untuk dikembangkan.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai