0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas sedian gel in-situ, yaitu formulasi cairan yang mengalami konversi ke bentuk semi padat di bawah pengaruh rangsangan seperti perubahan pH atau suhu. Gel in-situ dapat memperpanjang pelepasan obat, meningkatkan bioavailabilitas, dan mengurangi efek samping. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor biofarmasetika dan evaluasi gel in-situ, serta mekanisme pembentukan gel dan contoh formul
Dokumen ini membahas sedian gel in-situ, yaitu formulasi cairan yang mengalami konversi ke bentuk semi padat di bawah pengaruh rangsangan seperti perubahan pH atau suhu. Gel in-situ dapat memperpanjang pelepasan obat, meningkatkan bioavailabilitas, dan mengurangi efek samping. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor biofarmasetika dan evaluasi gel in-situ, serta mekanisme pembentukan gel dan contoh formul
Dokumen ini membahas sedian gel in-situ, yaitu formulasi cairan yang mengalami konversi ke bentuk semi padat di bawah pengaruh rangsangan seperti perubahan pH atau suhu. Gel in-situ dapat memperpanjang pelepasan obat, meningkatkan bioavailabilitas, dan mengurangi efek samping. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor biofarmasetika dan evaluasi gel in-situ, serta mekanisme pembentukan gel dan contoh formul
OLEH KELOMPOK 4 Latar belakang Sediaan dengan penggunaan oral menggunakan bentuk sediaan yang paling mudah dan nyaman untuk digunakan. Beberapa obat yang memiliki waktu paruh yang pendek lebih cepat dieliminasi dalam tubuh, sehingga diperlukan dosis yang berulang. Sediaan lepas lambat dirancang untuk mengurangi frekuensi pemberian dosis. Belakangan ini ditemukan pengembangan bentuk sediaan melalui sistem in-situ gel menggunakan gelling agent untuk memperpanjangan pelepasan obat, meningkatkan bioavabilitas dan mengurangi efek samping obat yang mengiritasi Pengertian Gel in-situ adalah formulasi cairan yang mengalami konfersi ke bentuk semi padat dibawah pengaruh berbagai rangsangan seperti perubahan pH, suhu, lingkungan ionik, dll. Faktor-faktor Biofarmasetik 1. Permukaan penyerap 2. Umur 3. pH dan perubahan pH 4. Tegangan Permukaan 5. Kekentalan EVALUASI BIOFARMASETIKA Pemeriksaan organoleptik sediaan Pemeriksaan sediaan Viskositas dan Rheologi Pemeriksaan kadar zat aktif Pemeriksaan berat jenis sediaan Uji kapasitas gel Analisis tekstur Mekanisme Pembentukan Gel 1. pH 2. Temperatur 3. Pengembang (sweeling) 4. Ikatan ionik Contoh Formulasi Sediaan Gel In- Situ TERIMA KASIH