FUNGSI PELUMASAN

• Sebagai Pendingin
• Sebagai Pengurangan Korosi
• Sebagai perapat
• Sebagai peredam beban kejut
• Membersihkan partikel debris dari permukaan
yang berkontak.
 LUBE OIL SUPPLY
SISTEM
Fungsi :
Menyediakan minyak pelumas (Lube oil) yang
bersih pada tekanan dan temperatur yang sesuai
dengan Bearing Gas Turbine (GT), Generator,
Starting Motor, Auxiliary Gear, GT Torque
Converter dan juga sebagai back-up oil untuk
Generator Seal Oil System.
 Peralatan Lube Oil Supply
System
• Lube oil Reservoir
• GT main oil pump (MOP)
• GT Auxiliary lube oil pump (AOP)
• GT Emergency lube oil pump (EOP)
• GT torque converter oil pump (TCOP)
• Lube oil cooler
• Lube oil filter
• Lube oil temperature control valve
• Lube oil pressure regulating vale
• GT vavor Extractor
• GT oil mist separator
• GT dirty oil transfer pump
Lube oil Reservoir

Level reservoir : alarm

< 205 mm atau > 605
mm.
Pressure reservoir :
alarm >-100 mmH2O.
GT main oil pump (MOP)

MOP beroperasi
. ketika GT normal
operasi. Pada kondisi
start awal, MOP akan
beroperasi ketika GT
sudah mencapai rated
speed (3000 rpm)
GT Auxiliary lube oil pump
(AOP)

AOP beroperasi ketika

GT dalam kondisi
turning (3 rpm)
Alarm : <1,08 kg/cm2
GT Emergency lube oil pump
(EOP)

EOP akan auto operasi

untuk menjalankan
fungsi pelumasan
karena pompa AOP
maupun MOP sudah
kehilangan arus AC.
EOP juga akan auto
operasi apabila pressure
oil supply drop < 0,88
kg/cm².
GT torque converter oil pump
(TCOP)

TCOP berfungsi untuk

mensuplai oli sebagai
fluida kerja bagi Torque
Converter. Torque
Converter digunakan
ketika proses start GT
untuk menaikan rpm
shaft GT secara
bertahap. TCOP akan
stop apabila GT sudah
mencapai self sustaining
speed (2010 RPM).
Lube oil cooler

Lube oil cooler Type

Plate digunakan untuk
mendinginkan
temperature lube oil
Lube Oil Temperature Control
Valve

berfungsi untuk
mengontrol temperature
outlet dari GT lube oil
cooler dan dari bypass-
line sehingga tercapai
temperatur konstan 46oC.
Lube Oil Supply
Temperatur : alarm :
>60ºC
Lube Oil Filter

berfungsi untuk
menyaring partikel-
partikel dari lube oil yang
mengalir, sebelum masuk
ke bearing-bearing unit
GT.
GT Lube Oil Pressure
Regulating Valve

lube oil pressure

regulating valve di
gunakan untuk mengatur
tekanan dari supply lube
oil ke bearing. Lube oil
supply pressure di atur
pada 1,5 bar.
GT Vapor Extractor

berfungsi untuk
menghindari kebocoran
lube oil dari bearing box
GT dan menghisap lube
oil vapor dari bearing box
GT dengan menciptakan
tekanan negative
(vacuum) didalam
reservoir.
Alarm & interlock pada
Vapor Extraction System
Flow
Alarm: tekanan vacuum
reservoir kecil dari -100
mmH20
GT Oil Mist Separator

fungsinya untuk
mengumpulkan oil-mist
yang terbawa oleh vapor
extractor agar tak
terbuang ke atmosfir dan
di kembalikan lagi ke
reservoir.
GT Dirty Oil Transfer Pump

berfungsi untuk
memindahkan lube oil
dari GT lube oil reservoir
ke dirty oil tank.
 Alarm & Interlock

1. LO Supply Pressure Low (AOP Start)

2. LO Supply Pressure Low Low (GT Trip)
3. Oil Pressure Low (for Turning)
4. LO Supply Temp High Alarm
5. Bearing Drain Oil Temp High Alarm
6. LO Tank Level High/Low Alarm